Aktivitas mudik Lebaran di tahun 2022 kata anggota Komisi II DPR Guspardi Gaus, telah meningkatkan pertumbuhan ekonomi daerah dan nasional. ” Dibolehkannya mudik Lebaran pada tahun ini memang jadi momen vital dalam menggerakkan roda perekonomian, khususnya didorong pengeluaran dan konsumsi masyarakat. “ ucapnya dalam keterangan yang diterima di Jakarta.
Pada kesempatan tersebut dirinya turut mengungkapkan, bahwa hampir semua daerah di Indonesia merasakan efek positif dengan ritual pulang kampung ke daerah. Menurutnya, diperkirakan lebih dari 80 juta orang di Indonesia melakukan perjalanan mudik Lebaran di tahun 2022. ” Jika diasumsikan setiap pemudik membelanjakan uang rata-rata Rp1,5 juta di tempat mudik, artinya sudah lebih Rp120 triliun perputaran uang di daerah. ” kata Guspardi.
Ekonomi Daerah dan Nasional Meningkat Karena Uang Mengalir Oleh Aktivitas Mudik Yang Dibawa Pemudik
Lebih jauh dirinya menuturkan, bila kegembiraan pemudik dari rantau ke kampung halaman tentu membawa dampak positif, yaitu menggeliatnya perekonomian oleh aktivitas mudik di daerah. Hal tersebut disebabkan, uang akan mengalir dari kota ke daerah dengan jumlah cukup besar yang dibawa para pemudik.
” Bisa dibayangkan berapa perputaran uang beredar karena spending money dari perantau yang pulang, membuat meningkatnya permintaan penginapan atau hotel, menikmati aneka kuliner khas daerah, membeli oleh-oleh yang ada di sepanjang jalan yang ditawarkan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) daerah. ” ujarnya.
Adapun kegiatan mudik atau aktivitas mudik pada Lebaran tahun 2022 ini lanjut legislator dari fraksi PAN tersebut, berpengaruh sangat besar terhadap pertumbuhan ekonomi, terutama untuk para pelaku UMKM di daerah. Disamping itu, arus mudik juga memunculkan perputaran uang ke daerah yang diperkirakan mencapai 75 persen dari total spending money para perantau.
” Kami berharap liburan Idul Fitri tahun ini dapat memperbaiki perekonomian dan kesejahteraan masyarakat desa, karena semakin besar peredaran uang di suatu daerah, maka ekonomi masyarakat desanya juga ikut menggeliat, sektor UMKM bergairah, sektor pariwisata semakin hidup, dan sumber-sumber ekonomi di daerah tersebut akan tumbuh. ” pungkasnya.