Pemerintah Antisipasi Omicron Meski Tanpa Perjalanan Luar Negeri

Reza Arya

Nusantarasatu.id – Diungkapkan oleh Juru Bicara Vaksinasi Covid-19, Kementerian Kesehatan, Siti Nadia Tarmidzi, bahwa pemerintah terus mengantisipasi munculnya varian Omicron di dalam negeri meskipun tidak ada riwayat perjalanan ke luar negeri. ” Kita tetap melakukan pengetatan di pintu masuk negara, tapi kita tetap berhati-hati karena kemungkinan adanya varian Omicron yang dideteksi tanpa ada riwayat perjalanan ke luar negeri. ” kata Siti Nadia Tarmidzi dalam dialog bertema ‘Disiplin Masker dan Vaksinasi Cegah Omicron’ yang diikuti di Jakarta.

Iapun memaparkan, di sejumlah negara yang melaporkan adanya Omicron, seperti Spanyol dan Amerika Serikat, diketahui muncul varian Omicron tanpa adanya riwayat perjalanan luar negeri dari yang terpapar. ” Artinya itu menjadi perhatian kita untuk berhati-hati. Yang pasti kita harus berhati-hati dengan varian baru seperti Omicron. ” imbuhnya.

Kelompok Lansia Yang Paling Terdampak Varian Omicron

Hingga kini dikabarkan, sekitar 45 negara di dunia melaporkan adanya varian Omicron. Itu artinya sambung Nadia, penyebarannya cukup cepat sejak dilaporkan kemunculannya pada tanggal 24 November 2021. Dan pada tanggal 26 November 2021, varian Omicron masuk dalam Variant of Concern (VoC). Lebih jauh dirinya mengingatkan, jika kelompok lansia berpotensi paling terkena dampak terhadap varian Omicron, sebagaimana yang terjadi di Jerman. ” Seperti di Jerman dan di banyak negara lain itu adalah kelompok lansia yang paling akan berdampak. ” ucap Nadia Tarmizi.

Oleh sebab itu, pemerintah akan memprioritaskan kelompok lansia untuk mendapatkan vaksin booster. Sementara itu disampaikan oleh Biostatistika Epidemiologi FKM Universitas Airlangga, Windhu Purnomo, sampai hari ini belum diketahui pasti karakteristik virus Corona B.1.1.529 atau varian Omicron. ” Sampai hari ini WHO belum tahu persis. Apakah lebih berbahaya dari Delta, lebih menular, atau mematikan, belum tahu persis. Tapi apapun itu jangan sampai masuk ke Indonesia. ” ujarnya.

Meski begitu dijelaskan oleh Windhu, cara penularan varian Omicron sama dengan varian virus Corona lainnya. Untuk itu, cara pencegahannya pun sama. ” Kalau Kita tidak ingin terjadi mutasi baru maka lakukan protokol kesehatan. Selama masih ada penularan maka risiko mutasi akan muncul. Maka jangan biarkan virus bertransmisi. ” pungkasnya.

Leave a Comment