Nusantara Satu Berita Politik – Terkait upaya Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dalam menjamin berlangsungnya kebebasan berekspresi melalui Bhayangkara Mural Festival 2021, mendapat dukungan dari Ketua Komisi III DPR RI Herman Hery. ” Festival mural menjadi simbol bahwa tidak tutup telinga terhadap suara publik. Sebagaimana kita tahu, seni mural kerap menjadi wadah bagi masyarakat untuk menyampaikan kritik sosial. ” tegas Herman dalam keterangan tertulis di Jakarta.
Perbaikan Polri Diharapkan Tidak Berhenti Pada Kegiatan Simbolik Semata
Iapun menuturkan, jika festival tersebut merupakan sinyal keterbukaan Kapolri untuk terus melakukan perbaikan di institusi yang dipimpinnya. Oleh karena itu dirinya mengharapkan, supaya perbaikan ini tidak berhenti pada kegiatan simbolik semata, namun benar-benar menjadi momentum guna membawa Polri kembali pada khitahnya sebagai institusi yang berasal dan bekerja untuk masyarakat. ” Lewat festival mural, Kapolri ingin memperlihatkan bahwa lembaganya tidak gerah terhadap kritik sosial. ” ujarnya.
Adapun cara Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dalam menunjukkan institusi yang dipimpinnya berperan aktif menjamin kebebasan berekspresi yang merupakan amanah konstitusi, mendapat apresiasi Herman Herry. Ia menilai, apabila seluruh pihak berharap semua jajaran kepolisian RI dapat membaca sinyal dari Kapolri yang menghendaki Polri menjadi institusi yang selalu berorientasi pada kepentingan publik, serta terciptanya keamanan dan penegakan hukum.
Pada kesempatan tersebut Ketua Komisi III DPR berharap, upaya perbaikan yang ingin diraih oleh Kapolri ini betul-betul bisa dirasakan oleh masyarakat luas. Selaras dengan hal ini sambung Herman Herry, pihaknya sangat mendukung penguatan sistem pengawasan internal di institusi Polri agar beragam persoalan yang pernah terjadi sebelumnya tidak terulang kembali.
Kapolri Harus Pastikan Jajarannya Bergerak Kearah Perubahan Yang Sama
Bukan itu saja, sejalan dengan kegiatan simbolis seperti festival mural ini, Kapolri tentu harus memastikan bila seluruh jajaran di bawahnya turut bergerak ke arah perubahan yang sama. Hal ini terang Herman, sudah terlihat dengan tindakan tegas sejumlah pimpinan kepolisian di daerah pada anggotanya yang nakal. Ia berpendapat, bahwa hal ini mesti terus dilakukan hingga akhirnya masyarakat bisa melihat bila Polri betul-betul berubah menjadi lebih baik. ” Momentum ini harus dipakai oleh Polri untuk memperkuat sistem pengawasan internal agar masalah-masalah serupa tidak terulang ke depannya. Komisi III DPR RI tentu saja mendukung setiap upaya perbaikan yang digagas oleh Polri. ” imbuhnya.
Selanjutnya Herman mengharapkan, supaya masyarakat terus aktif memberikan kritik yang konstruktif bagi kepolisian. ” Saya mengajak masyarakat untuk bersama-sama mengawal arah perubahan di Polri ini dan tetap pro aktif dalam memberikan kritik yang konstruktif terhadap Polri. ” pungkasnya.
