Disampaikan oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno, bahwa persiapan Asian Venture Philanthropy Network atau AVPN Global Conference 2022 yang akan berlangsung di pulau Dewata Bali pada bulan Juni 2022 nanti, sudah mencapai 80-85 persen jika ditinjau dari sisi logistik, konten, dan publikasi. “ AVPN Global Conference sebagai side event Presidensi G20 diharapkan dapat berjalan dengan baik sehingga dapat memberikan dampak yang maksimal. ” tutur Sandiaga Uno dalam jumpa pers mingguan secara virtual, yang berlangsung di Jakarta.
pada kesempatan yang sama dirinya mengharapkan, agar kolaborasi dengan AVPN ini mampu membangun jaringan yang menghubungkan semua pemangku kepentingan untuk membuka akses pembiayaan filantropi kepada pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif. Bukan hanya itu sambungnya, melalui kolaborasi tersebut, juga diharapkan bisa meningkatkan kepercayaan dunia internasional untuk melakukan kegiatan MICE (Meeting, Incentive, Convention, and Exhibition) di Indonesia.
AVPN Global Conference 2022 Akan Fokus Pada Empat Hal
Sedangkan Di sisi logistik, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) telah meninjau melalui kesiapan venue, para pemangku kepentingan, serta target pesert. Kemudian juga registrasi, akreditasi dan visa peserta, protokol kesehatan, penerapan Standar Layanan Acara (SLA), penanganan di bandara, sarana teknologi informasi, dan anggaran. Dengan mengusung tema ‘Catalysing Action Towards the Asian Decade’, AVPN Global Conference 2022 akan fokus terhadap empat substansi, yakni climate action, kesehatan dan nutrisi, gender, dan peluang ekonomi. “ InsyaAllah Bapak Presiden (Joko Widodo) akan hadir dan membuka acara perhelatan ini. ” kata mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu.
Adapun dari sisi publikasi lanjut orang nomor satu di Kementerian Parekraf RI tersebut, AVPN bakal disebarluaskan lewat website resmi dan media sosial G20, side events G20, Kemenparekraf, dan media sosial AVPN. Sampai tanggal 17 Maret 2022 lalu, sebanyak 500 pendaftar dari berbagai negara dikonfirmasi hadir pada kegiatan tersebut, dengan 300 lebih pendaftar yang masih dalam proses kurasi. “ Jadi ini betul-betul dijaga partisipasi dari masyarakat dalam tingkat kurasi yang tinggi agar organisasinya menghasilkan diskusi yang betul-betul menghasilkan solusi. ” tegas Sandiaga Uno.
