Nusantarasatu.id – Apabila Anda seorang perokok yang kini sedang berusaha untuk punya anak, ada baiknya berhentilah melakukan kebiasaan merokok sekarang juga. Sebab, tindakan ini bisa jadi keputusan terbaik yang dapat dilakukan untuk kesehatan dan kesuburan Anda. Berdasarkan sejumlah peniletian, para perokok lebih cenderung memiliki gangguan kesuburan dibandingkan orang yang tidak merokok. Apabila Anda telah merokok selama bertahun-tahun, atau terbiasa menghabiskan beberapa batang rokok setiap hari, maka risiko Anda terkena gangguan kesuburan akan meningkat.
Ketika Anda merokok, ada lebih dari 700 zat kimia masuk ke seluruh tubuh dan menyebar ke berbagai organ tubuh Anda. Beberapa gangguan kesuburan akibat kebiasaan merokok yang umum ditemukan adalah munculnya masalah ovulasi, masalah genetic dan gangguan pada organ reproduksi. Selain itu, gangguan lainnya yang terjadi adanya gangguan pada sel telur atau menopause dini serta risiko terkena kanker dan gangguan janin atau keguguran. Sebagai tambahan, perokok yang sedang menjalani perawatan atau bantuan kesuburan akan membutuhkan waktu lebih lama untuk hamil. Perokok juga akan mempunyai tendensi untuk melahirkan bayi dengan gangguan kesehatan.
Sedangkan bila Anda bukanlah seorang perokok, namun pasangan Anda adalah perokok, berikan motivasi untuk berhenti. Menjadi perokok pasif sama saja dengan menghisap zat kimia lewat asap rokok yang akan membahayakan kesuburan Anda. Faktanya, para ahli menyatakan bahwa bahaya perokok pasif sama dengan perokok aktif! Terkena asap rokok untuk beberapa hari saja dapat memberi dampak buruk pada kesehatan dan kesuburan. Menjadi perokok pasif juga dikaitkan dengan penyebab Sudden Infant Death Syndrome (SIDS). Apabila Anda sedang hamil, Anda dan pasangan harus berhenti merokok untuk menjaga kesehatan bayi di dalam kandungan.
Merokok Tingkatkan Resiko Gangguan Kehamilan & Keguguran
Gangguan kehamilan, bahkan keguguran, bisa jadi sangat mengkhawatirkan. Para perokok memiliki kesempatan lebih besar untuk mengalami gangguan kehamilan dan keguguran dibandingkan dengan orang yang tidak merokok. Sebagai tambahan, merokok memberi risiko langsung pada kesehatan selama kehamilan, seperti bayi prematur dan kehamilan ektopik (kehamilan di luar rahim).
Merokok & Gangguan Kesuburan Pada Pria
Kaum pria yang merokok, ternyata memiliki peluang terkena gangguan pada kesuburannya seperti, jumlah sperma yang menurun dan masalah pergerakan sperma (susah berenang dan menembus sel telur). Kemudian juga munculnya masalah pada hormone, terjadinya disfungsi ereksi alias sulit untuk ereksi atau tidak bisa mempertahankannya.
Bagaimana Solusinya?
Untuk mendukung usaha Anda menjaga kesehatan dan menurunkan risiko terkena penyakit kronis, maka dengan berhenti merokok akan turut memperbesar peluang kehamilan. Butuh beberapa bulan untuk membersihkan segala hal buruk akibat merokok dari sistem tubuh Anda. Berikan sejenak waktu untuk tubuh Anda, tunggu beberapa saat hingga tubuh berada dalam kondisi optimal untuk kembali hamil, usai Anda dan pasangan berhenti merokok.
