Nusantarasatu Nasional – Diungkapkan oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi selaku Wakil Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC PEN) Luhut Binsar Pandjaitan, pintu masuk internasional di Bali akan mulai buka kembali pada tanggal 4 Februari 2022 mendatang.
” Pemerintah juga menyampaikan bahwa akan buka kembali pintu masuk internasional di Bali pada tanggal 4 Februari 2022. ” ujar Luhut dalam keterangan pers hasil ratas evaluasi PPKM secara daring di Jakarta.
Lebih lanjut Luhut menambahkan, kembali buka Bali bertujuan untuk menggencarkan ekonomi Bali yang sudah cukup terdampak akibat pandemi Covid-19. Adapun dibukanya pintu masuk Bali, juga hanya diperuntukkan bagi pelaku perjalanan luar negeri non pekerja migran Indonesia (PPLN non-PMI). ” Kami tetap akan melakukan pembukaan secara bertahap bertingkat dan berlanjut. ” imbuhnya.
Masuknnya PPLN Tetap Ikuti Aturan Yang Berlaku
Disamping peraturan karantina, masuknya PPLN juga akan tetap mengikuti ketentuan yang ditetapkan dalam Surat Edaran yang berlaku. Saat ini Bali juga menyediakan dua opsi tambahan untuk karantina PPLN, yaitu karantina bubble dimulai di 5 hotel terlebih dahulu dengan total 447 kamar serta enam kapal live on board yang sudah tersertifikasi Cleanliness, Health, Safety, dan Environment Sustainability (CHSE) oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
Sebagaimana diwartakan sebelumnya, pemerintah sudah pernah buka pintu masuk bagi turis asing ke Bali dengan membuka penerbangan internasional di Bandara Internasional Ngurah Rai Bali pada 14 Oktober 2021. Walaupun sempat buka, namun pada awal Desember 2021, pemerintah kembali membatasi pintu masuk penumpang internasional warga negara Indonesia (WNI) baik melalui jalur udara, laut, dan darat.
Aturan ini dituangkan dalam Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) Nomor 65 Tahun 2021. Dalam ketentuan itu, pintu masuk lewat jalur udara menggunakan penerbangan hanya dibuka melalui tiga bandar udara, yakni Bandar Udara Soekarno-Hatta di Provinsi Banten, Raja Haji Fisabilillah di Provinsi Kepulauan Riau, dan Sam Ratulangi di Provinsi Sulawesi Utara.
1 thought on “Luhut: 4 Februari, Bali Buka Kembali Untuk Internasional”