Nusantara Satu Infrastruktur – Diungkapkan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), pihaknya siap mengoperasikan Bendungan Ciawi-Sukamahi yang terletak di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, pada musim hujan saat ini. Pengoperasian dua bendungan tersebut, dalam rangka pengendalian banjir di Jakarta. ” Sudah selesai, tinggal nanti kami operasikan untuk musim hujan saat ini. ” tegas Menteri PUPR Basuki Hadimuljono di Jakarta.
Pembangunan Bendungan Ciawi-Sukamahi Siap Diresmikan Bulan Desember 2022
Lebih jauh orang nomor satu di jajaran Kementerian PUPR tersebut menambahkan, bahwa pembangunan Bendungan Ciawi sudah selesai dan siap diresmikan pada bulan Desember ini. Begitu pula dengan Bendungan Sukamahi sambung Basuki, yang juga telah selesai pembangunannya dan siap diresmikan pada Desember 2022.
Sementara itu sebelumnya, melalui Direktorat Jenderal Sumber Daya Air (SDA), pihak Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) RI menargetkan, jika pembangunan Bendungan Ciawi dan Sukamahi dapat selesai pada akhir tahun 2022 ini. Sehingga dengan begitu, diharapkan mampu meminimalisasi terjadinya banjir di wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya.
Bendungan Ciawi Mampu Mereduksi Banjir Sebesar 111,75 Meter Kubik/Detik
Bendungan Ciawi sendiri mempunyai volume tampung sebanyak 6,05 juta m3 dan luas area genangan 39,40 hektare, untuk mereduksi banjir sebesar 111,75 meter kubik/detik. Adapun untuk kontrak pembangunan bendungan tersebut, yaitu senilai Rp798,70 miliar. Sedangkan Bendungan Sukamahi, memiliki daya tampung sebanyak 1,68 juta m3 dan luas area genangan 5,23 hektare dengan manfaat mereduksi banjir sebesar 15,47 meter kubik/detik.
Pembangunan Bendungan Sukamahi sendiri, sebetulnya sudah direncanakan sejak tahun 1990-an dan mulai dibangun pada 2017 lalu. Adapun nilai kontrak pembangunan bendungan tersebut yakni senilai Rp464,93 miliar. Tujuan dari dibangunnya Bendungan Kering Ciawi dan Sukamahi, yaitu dalam rangka meningkatkan kapasitas pengendalian banjir di wilayah DKI Jakarta saat musim hujan melanda.
Dan sebagai bendungan kering, pengoperasian Bendungan Ciawi-Sukamahi tentu saja akan berbeda dengan bendungan lain. Dimana kedua bendungan ini baru akan digenangi air pada waktu musim hujan tiba. Sedangkan ketika musim kemarau, maka kedua bendungan tersebut akan kembali kering.