Nusantarasatu.id – Disampaikan oleh Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu, bahwa pada awal tahun 2022 ini kasus positif Covid-19 sudah nihil, usai salah satu pasien dari Kabupaten Bengkulu Tengah dinyatakan sembuh. Diungkapkan oleh Kepala Dinkes Provinsi Bengkulu, Herwan Antoni di Kota Bengkulu, Minggu (2/1/2022), dari pemeriksaan sebanyak 678 sampel, tidak ada yang dinyatakan positif Covid-19. Namun meski saat ini kasus positif Covid-19 di Bengkulu nihil, pihaknya akan terus melakukan upaya pencegahan. ” Kami tetap waspada dan mengantisipasi kasus Covid-19. ” tutur Herwan.
Bukan itu saja lanjut Herwan Antoni, Dinas Kesehatan kota/kabupaten diminta untuk terus waspada dan melakukan deteksi dini lewat pemeriksaan secara berkala kepada masyarakat, terutama kategori suspek. Disamping itu, pihaknya juga terus menghimbau masyarakat untuk memperketat penerapan protokol kesehatan (prokes) seperti mencuci tangan, menjaga jarak serta selalu menggunakan masker. Sedangkan terkait vaksinasi Covid-19 ujarnya, di Provinsi Bengkulu saat ini sudah mencapai 75,54 persen atau 1.173.665 orang dari target 1.553.792 orang.
Adapun rincian dari capaian vaksinasi di kabupaten/kota di Bengkulu, yakni di Kabupaten Bengkulu Tengah 83,50 persen untuk dosis pertama dan dosis kedua 54,14 persen. Kota Bengkulu untuk dosis pertama sebanyak 79,38 persen dan dosis kedua 59,70 persen. Kemudian di Kabupaten Seluma untuk dosis pertama mencapai angka 76,44 persen dan dosis kedua 40,01 persen. Berikutnya di Kabupaten Bengkulu Selatan dosis pertama 75,86 persen dan dosis kedua 52,13 persen, serta di Kabupaten Bengkulu Utara dosis pertama 75,69 persen dan dosis kedua 56,04 persen.
Berikutnya, untuk vaksinasi di Kabupaten Kaur untuk dosis pertama sudah mencapai angka 74,23 persen dan dosis kedua 48,40 persen. Lalu di Kabupaten Lebong dosis pertama yaitu 74,00 persen dan dosis kedua 49,05 persen, Kabupaten Mukomuko dosis pertama yaitu 72,31 persen dan dosis kedua 34,42 persen. Selanjutnya, di Kabupaten Kepahiang untuk dosis pertama yaitu 72,10 persen dan dosis kedua 45,03 persen. Dan yang terakhir kata Herwan, Kabupaten Rejang Lebong dengan dosis pertama yaitu 71,33 persen dan dosis kedua yaitu 43,17 persen.