Nusantara Satu Olahraga – Konstipasi atau biasa juga disebut sembelit, merupakan kondisi dimana Anda mengalami susah untuk buang air besar. Dan bagi Anda yang mengalami sembelit, pasti rasa nyeri atau tidak nyaman pada bagian perut dapat mengganggu aktivitas yang sedang dilakukan. Terdapat sejumlah olahraga yang dapat mengurangi sembelit. Gerakan-gerakan ini juga sangat mudah dan praktis untuk dilakukan oleh semua orang.
Olahraga Mampu Untuk Atasi Sembelit?
Olahraga, khususnya senam, bisa mempercepat pergerakan makanan di dalam usus besar. Apabila makanan cepat lewat di usus besar, maka akan lebih sedikit jumlah air yang terserap dari feses ke dalam tubuh. Kenapa air yang diserap harus lebih sedikit? Kalau banyak air dari feses yang terserap, nanti akan membuat teksturnya keras dan kering sehingga susah melewati usus. Jika teksturnya tidak terlalu keras karena mengandung air yang cukup, feses pun akan lancar keluar dari tubuh.
Selain itu, olahraga juga dapat membantu pernapasan dan meningkatkan detak jantung. Kondisi ini akan menstimulasi kontraksi alamiah usus. Otot usus yang berkontraksi secara efisien akan membantu pengeluaran makanan di usus lebih lancar. Lantas gerakan olahraga apa sajakah yang bisa membantu mengatasi sembelit? Berikut ini uraian lengkapnya :
1. Kardio
Olahraga kardio akan meningkatkan kerja pernapasan, detak jantung dan merangsang otot serta saraf agar bekerja secara optimal. Disamping itu, perubahan gaya hidup yang dilakukan saat rutin berolahraga kardio, sangat mungkin membuat asupan air Anda lebih tinggi, pola makan lebih baik, dan stres pun bisa berkurang.
Olahraga kardio contohnya berjalan, berenang, zumba, dan jogging. Bila Anda bekerja atau memiliki aktivitas di luar, buatlah tubuh untuk selalu aktif ketika bepergian, contohnya dengan berjalan cepat. Pertama, lakukan pemanasan dengan berjalan biasa selama 5 menit. Kedua, selama 30 menit berjalanlah dengan tempo yang cepat. Ketiga, ketika mendekati menit ke 30, kurangi kecepatan berjalan sambil melakukan stretching. Namun apabila Anda tidak sanggup melakukan hingga 30 menit berjalan cepat, lakukan dalam waktu 10 – 15 menit berjalan cepat beberapa kali dalam sehari.
2. Yoga
Sejumlah pose yoga dapat mengurangi stres dan meningkatkan aliran darah ke saluran pencernaan sehingga bisa menstimulasi pergerakan usus. Itulah sebabnya mengapa yoga bisa menjadi salah satu olahraga untuk mengatasi sembelit. Ada beberapa pose yang dapat Anda lakukan baik pagi, sore, maupun malam hari di rumah.
Pose Cat dan Cow
Gerakan pose ini dimulai dengan posisi seperti bayi yang akan merangkak. Kedua telapak tangan dan lutut menempel di matras atau lantai. Ketika pose cat lakukan pembuangan napas. Sedangkan saat sedang pose cow, lakukanlah penarikan napas. Ulangi gerakannya bergantian cat, cow, cat, cow, dan seterusnya hingga 10 kali tiap pose.
Wind Relieving Pose
Berbaringlah di atas matras. Tekuk kedua kaki ke atas dada. Peluk kedua kaki dengan tangan. Tahan hingga beberapa menit. Anda juga bisa melakukannya dengan posisi kaki bergantian. Satu diluruskan, satu ditekuk sambil dipeluk dan tahan selama 30 detik.
Suspine Twisting
Berbaringlah di atas matras. Pertama, tekuk kaki seperti pose wind relieving dengan satu kaki. Berikutnya, dorong kaki yang ditekuk ke sisi seberangnya. Bila kaki kanan yang ditekuk, maka didorong ke kiri dan tahan di pose ini. Posisi bahu harus tetap menempel matras. Hanya kaki yang berpindah. Kemudian tahan posenya dan lakukan bergantian pada bagian kaki kiri.
3. Latihan Otot Dasar Panggul
Di sekitar tulang panggul terdapat sekelompok otot yang menyokong organ dalam panggul maupun organ bagian bawah perut. Memiliki gangguan terhadap kondisi panggul saat sembelit, akan membuat seseorang sulit menggerakan ototnya ketika buang air besar.
Deep Squat Pose
Posisi ini melakukan pose berjongkok dengan jarak kaki kanan dan kiri yang terbuka lebar. Pertahankan pergelangan kaki dan lutut posisinya sejajar (vertikal), bukannya lutut melebihi posisi pergelangan kaki. Bebankan berat badan Anda ke belakang, ke bagian bokong, dan ke arah bawah. Awalnya mungkin terasa agak berat bagi sebagian orang, jadi Anda bisa menggunakan kursi pendek pada awalnya untuk menopang berat badan Anda yang dipusatkan di bokong.
Perlahan-lahan, tarik kursi tersebut dan latih otot gluteal Anda ini untuk menahan bobot tubuh. Turunkan tubuh sejauh yang Anda bisa, sambil mempertahankan posisi lutut agar tidak melebihi pergelangan kaki, melainkan sejajar. Di antara kaki kanan dan kiri, sisipkan tangan Anda dan ulangi pose ini sebanyak 10 kali.
Forward Lunge
Langkahkan satu kaki Anda maju ke depan. Turunkan pinggul sampai kedua kaki di depan dan di belakang membentuk sudut 90 derajat. Pastikan lutut Anda tegak lurus dengan pergelangan kaki, jangan terlalu ke depan atau ke belakang. Lakukan bergantian kaki kanan dan kakir kiri. Lakukan 5 kali pengulangan untuk tiap kaki, dan tahan setiap posenya selama 5 detik.