7 Tips Cerdas Untuk Tangkal Berita Hoax

Syahrul Ibrahim

Nusantarasatu Nasional – Dengan makin berkembangnya dunia IT saat ini, membuat informasi lebih mudah diakses dan penyebarannya sangat cepat. Kapan dan dimanapun Anda berada, akan dengan mudah mendapatkan informasi terbaru. Namun, hal ini juga harus menjadi perhatian penuh untuk setiap orang. Mengapa??? Karena sedemikian cepatnya penyebaran informasi atau berita menjadikan kita tidak dapat mem-filter dengan baik berita yang masuk padahal banyak bertebaran juga berita – berita palsu atau yang kita kenal dengan berita HOAX.

Berita Hoax Jadi Masalah Terbesar di Indonesia

Pada tahun 2016 lalu, data dari cnnindonesia.com menyebutkan, bahwa ada 800.000 situs penyebar berita Hoax di Indonesia dan menurut Kominfo ada 300 akun media sosial sumber penyebar Hoax yang diblokir Polisi. Ya benar, berita Hoax memang menjadi masalah besar yang sedang dihadapi Indonesia saat ini. Akibat ketidakdewasaan dalam berbagi informasi dan kurangnya pengetahuan tentang IT, menjadikan berita Hoax bertebaran dimana – mana yang menciptakan keresahan, kegaduhan, pertikaian dan sebagainya. Lalu bagaimana caranya agar tidak terhasut? Berikut 7 tips bagaimana caranya untuk mengatasi permasalahan hoax tersebut, yakni :

<img decoding=
Berita Hoax Display

1. Hati-hati Dengan Judul Yang Provokatif

Berita hoax seringkali menggunakan judul sensasional yang provokatif, misalnya dengan langsung menunjuk ke pihak tertentu. Isinya pun dapat diambil dari berita media resmi, hanya saja diubah-ubah agar menimbulkan persepsi sesuai yang dikehendaki sang pembuat berita hoax. Oleh sebab itu, jika anda menjumpai berita dengan judul yang provokatif, sebaiknya Anda terlebih dulu mencari referensi berita serupa dari situs online resmi. Selanjutnya, bandingkan isinya, apakah sama atau berbeda. Dengan begitu, setidaknya Anda sebagai pembaca dapat memperoleh kesimpulan yang lebih berimbang.

2. Cermati Alamat Situs

Untuk informasi yang diperoleh dari situs atau mencantumkan link, cermatilah dengan teliti alamat URL situs yang dimaksud. Apabila berasal dari situs online yang belum terverifikasi sebagai institusi pers resmi, misalnya yang menggunakan domain blog, maka informasinya bisa dipastikan meragukan. Menurut catatan Dewan Pers, di Indonesia telah terdapat sekitar 43.000 situs yang mengklaim sebagai portal berita. Dari jumlah tersebut, yang telah terverifikasi sebagai situs berita resmi tak sampai 300 situs. Artinya terdapat setidaknya puluhan ribu situs tidak resmi yang berpotensi menyebarkan berita hoax di internet yang mesti diwaspadai.

3. Periksa Fakta atau Kebenarannya

Anda Perhatikan dari mana asal berita dan siapa sumbernya? Apakah berasal dari institusi resmi seperti KPK atau Polri? Sebaiknya jangan cepat percaya apabila informasi tersebut berasal dari pegiat ormas, tokoh politik, atau pengamat. Perhatikan keberimbangan sumber berita tersebut. apabila hanya ada satu sumber, pembaca tidak bisa mendapatkan gambaran informasi yang utuh.

Berikutnya hal lain yang perlu diamati adalah perbedaan antara berita yang telah dibuat berdasarkan fakta dan opini. Fakta adalah peristiwa yang terjadi dengan kesaksian dan bukti nyata, sementara opini adalah pendapat dan kesan dari pembuat berita sehingga memiliki kecenderungan yang bersifat subyektif.

4. Cek Keaslian Foto dan Video

Di era teknologi digital yang berkembang saat ini , bukan hanya konten berupa teks yang dapat dimanipulasi, melainkan juga konten lain yang berupa foto dan video. Ada kalanya pembuat berita hoax juga mengedit foto dan video untuk memprovokasi pembaca. Cara untuk mengecek keaslian foto bisa anda lakukan dengan cara memanfaatkan mesin pencari Google, yakni dengan melakukan drag and drop pada kolom pencarian Google Images. Hasil pencarian akan menyajikan gambar-gambar serupa yang terdapat di hasil pencarian google images sehingga bisa dibandingkan kebenarannya.

5. Ikut Serta Grup Diskusi Anti Hoax

Di Facebook terdapat sejumlah fanpage dan grup diskusi anti hoax, seperti Forum Anti Fitnah, Hasut, dan Hoax (FAFHH), Fanpage & Group Indonesian Hoax Buster, Grup Sekoci, dan Fanpage Indonesian Hoaxes.
Di grup-grup diskusi diatas, netizen bisa bergabung dan ikut bertanya apakah suatu informasi yang anda dapatkan merupakan hoax atau bukan, sekaligus melihat jawaban klarifikasi yang sudah diberikan oleh orang lain. Semua anggota bisa ikut berkontribusi memberikan klarifikasi sehingga grup berfungsi layaknya crowdsourcing yang memanfaatkan banyak orang.

6. Jangan Terburu – Buru Membagikan Berita

Di era teknologi, khususnya media sosial sekarang, banyak orang cenderung ingin berlomba-lomba menjadi sumber pertama yang menyebarkan informasi atau berita. Kebiasaan ini membuat kita tidak teliti dan berpikir panjang dalam membagikan berita, padahal belum tentu informasi atau berita itu benar. Sebelum memutuskan untuk membagikan informasi atau berita terheboh, pastikan dulu Anda mengecek kebenarannya.

7. Kritis dan Cuek

Bersikap kritis ketika mendapatkan sebuah berita itu bagus dan akan menjadi perlindungan yang efektif supaya terhindar dari berita Hoax. Cerdas dan telitilah dalam menyaring informasi mana yang bermanfaat dan mana informasi yang tidak membawa manfaat untuk anda. Terkadang dengan bersikap sedikit cuek dalam menyikapi sebuah informasi terbaru yang diterima, bisa membuat kita belajar berfikir lebih rasional. Kenapa? karena terkadang kita tidak bisa untuk bersikap objektif terhadap sesuatu yang kita suka. Misalnya, mendapatkan berita A yang isinya sesuai dengan apa yang kita suka jadi mudah dipercaya, padahal belum tentu kan berita tersebut benar ? Begitu juga sebaliknya.

Satu pemikiran pada “7 Tips Cerdas Untuk Tangkal Berita Hoax”

Tinggalkan komentar