Menyerang seseorang berdasarkan bentuk tubuhnya, hal itu termasuk dalam kategori bullying. Dan perilaku tersebut dikenal juga dengan body shaming. Tidak sedikit orang yang melakukan bullying menganggapnya sebagai sebuah candaan saja. Padahal, perilaku ini bisa membuat orang yang mengalaminya berdampak buruk. Body shaming yang dilakukan secara terus-menerus dapat membuat orang yang menerimanya mengalami gangguan kesehatan mental. Lalu apa saja efek body shaming bagi seseorang? Simak penjelasan lengkapnya berikut.
Efek Body Shaming Bagi Kesehatan Mental
Body shaming terjadi ketika seseorang mempermalukan orang lain terkait bentuk tubuhnya. Perilaku ini umumnya banyak terjadi pada wanita. Terlebih lagi, belakangan ini tindakan bullying sering terjadi di sosial media. Sesorang yang kerap mengalami body shaming, akan mengalami sejumlah dampak buruk, termasuk kesehatan mental.
Mereka yang mengalami ini, akan mengalami perasaan malu pada awalnya. Lama-kelamaan, ia akan menganggap dirinya tidak berguna. Hingga pada suatu titik, efek body shaming terhadap kesehatan mental tersebut bisa menyebabkan seseorang mengalami depresi dan gangguan makan. Untuk itu, Anda harus tahu beberapa gangguan kesehatan mental yang dapat terjadi, sehingga dapat menanggulanginya. Berikut efek body shaming terhadap kesehatan mental tersebut:
• Anoreksia
Salah satu efek bullying melalui shaming pada kesehatan mental adalah anoreksia. Gangguan ini termasuk hal ekstrem yang terjadi untuk menurunkan berat badan, karena perlakukan buruk terhadap penampilannya. Orang yang mengalami ini akan berusaha keras supaya tubuhnya menjadi kurus. Apabila gangguan ini sudah terjadi, perlu dilakukan perawatan yang sangat serius dan hati-hati dengan psikiater dan terapis.
• Binge Eating Disorder
Gangguan kesehatan mental lainnya yang berhubungan dengan bullying yakni binge eating disorder. Hal ini umumnya terjadi pada seseorang yang terlalu kurus, karena membuatnya akan makan tanpa henti. Dirinya akan berusaha keras agar bisa menambah berat badan dengan cepat, sehingga tidak diejek karena tubuhnya yang kurus. Bantuan dari psikolog atau psikiater dapat membantu mengatasi gangguan ini.
• Depresi
Efek bullying lainnya yaitu mampu membuat seseorang mengalami depresi akibat bullying yang kerap diterimanya. Hal ini dapat mengakibatkan orang tersebut mengalami rasa cemas, takut, dan khawatir yang parah. Bukan itu saja, perasaan tidak mempunyai harapan dan semangat untuk hidup juga dapat terjadi, yang berakhir pada keinginan untuk bunuh diri.
Memang banyak orang yang tidak menyadari apabila dirinya telah melakukan body shaming kepada orang lain. Oleh sebab itu, sangat penting untuk memikirkan segala perkataan supaya tidak menyinggung orang lain. Meskipun, mungkin saja perkataan yang diucapkan tersebut bermaksud sebagai candaan saja, namun bisa berdampak besar bagi mental orang lain.
Disamping itu, untuk seseorang yang kerap mendapat body shaming perlakukan buruk terhadap bentuk tubuh, ada baiknya lebih sering bertemu dengan tenaga profesional, seperti psikolog atau psikiater. Dengan begitu, kesehatan mental pun akan terjaga dengan baik.