Nusantarasatu.id – Melakukan kegiatan budidaya tanaman anggur sangat menyenangkan dan menguntungkan bagi para penghobinya termasuk bagi komunitas pecinta anggur. Penghobi yang strata varian tanaman ini termasuk kelas atas, membuat komunitas ini sebagai sarana edukasi dan bahkan bisa menjadi pengembangan bisnis yang menjanjikan. Para penghobi yang masuk dalam komunitas pencinta tanaman anggur, juga bisa saling bertukar varian dan beberapa diantaranya ada yang menjadi penangkar bibit pohon anggur. Para penghobi tanaman anggur rata-rata belajar budidaya secara otodidak, selain literasi dari media sosial dan berbagai pengalaman antar sesama pehobi budidaya pohon anggur.
Di dunia, varian anggur yang beredar kurang lebih ada 700 jenis, sedangkan untuk di indonesia sendiri ada kurang lebih 300 varian anggur. diantaranya seperti varian anggur Jupiter, Ninel, Black Panther, Julian dan lain sebagainya. Anggur yang mayoritas banyak beredar di tengah masyarakat ini, umurnya kurang lebih sudah ratusan tahun silam. Sementara di indonesia bagian timur, banyak terdapat pembudidaya pohon anggur, adapun di pulau jawa sendiri terdapat di daerah Probolinggo Jawa Timur.
Budi Daya Anggur Tidak Sulit Dan Murah Biayanya
Dalam membudidaya tanaman anggur, tidaklah sulit dan cendrung murah. Selain pemilihan bibit yang baik dan harus memberikan pupuk secara rutin, juga harus melakukan penyiraman dan pemangkasan tunas pohon, agar cepat berproduksi. Namun yang harus diperhatikan, hindari terkena air hujan agar pohon dan buah tidak rusak. Pohon anggur itu sendiri bisa berbuah dalam jangka waktu 4-5 bulan. Dan selanjutnya, proses pematangan sekitar lima bulan dan sekitar satu tahun setelah penanaman buah anggur bisa di panen.
Di ungkapkan oleh salah satu pembudidaya anggur Yance Saputra (33), bila ia mulai belajar membudidaya tanaman anggur kurang lebih satu tahun lalu. “ Awalnya saya hanya sekedar hobi saja dan menanam dua jenis pohon anggur. Kesini-sini nya, saya jadi menekuni tanaman anggur ini, sekarang alhamdulillah saya sudah mempunyai 15 jenis varian macam anggur. Dari varian 15 macam tanaman anggur itu di antaranya, jenis tanaman anggur Ninel, Everest, Anggur hitam yang warnanya hitam, Akademik, Gospi, Anggur hijau, Montrup dan lainnya. “ ucap Yance.
Ia berpendapat, jika membudidaya tanaman anggur itu unik dan penuh tantangan. Karena di indonesia sendiri belum begitu banyak orang membudidaya tanaman anggur, hanya berkisar 40 persen saja.
“ Saya lihat prospek kedepan nya budidaya tanaman anggur ini menjanjikan, makanya saya terus menekuni tanaman anggur ini. Di samping bibitnya bisa di jual, buahnya juga bisa dijual pula, jadi keuntungannya dobel. Untuk sementara saya membudidaya tanaman anggur di rumah saja dan manfaatkan lahan yang ada. Berhubung saya tidak punya lahan, terpaksa saya gunakan lahan di depan rumah saya yang sudah empat tahun tidak di tempati oleh yang punya rumah. Jadi sementara saya manfaatin lahan rumah tersebut di tanamin tanaman anggur. “ paparnya.
Facebook Jadi Tempat Belajar Lebih Jauh Tentang Budidaya Anggur
Pada kesempatan ini ia menjelaskan, bila dirinya bergabung di komunitas penghobi tanaman anggur yang bernama Kordinator Daerah (Korda) Tangerang, dan anggotanya sendiri untuk sementara ini yang tergabung ada kurang lebih 60 orang. Selain tergabung di komunitas tanaman anggur Korda sambung Yance, ia juga bergabung di media sosial seperti Facebook untuk belajar lebih jauh lagi tentang budidaya tanaman anggur dan mulai menggeluti budidaya tanaman anggur ini pada tahun 2020 awal.
Disampaikan olehnya, bahwa budidaya tanaman anggur itu modalnya tidak besar. Pada awal budidaya anggur, membeli bibit anggur tidak sampai puluhan juta rupiah. “ Kalau saya kan memulai budidaya tanaman anggur ini dari batang kayu dan pralon. Jadi modal awalnya tidak mahal. Alhamdulillah bibit tanaman anggur saya sudah banyak dan sebagian sudah ada yang terjual dan kawan-kawan banyak yang pesan bibit-bibit tanaman anggur tersebut. Saya juga aktif posting-posting di media sosial seperti facebook. “ tuturnya.
Ia menghimbau, bagi yang mau mencoba membudidaya tanaman anggur, harus tekun dan jangan setengah-setengah, “ Karena kalau kita fokus dan tekun, insya Allah akan membuahkan hasil yang menjanjikan,sesuatu usaha yang di tekuni tidak akan mengecewakan hasilnya. Awalnya di indonesia tanaman anggur tidak menjanjikan dan penghobinya sedikit, tapi sekarang penghobi tanaman anggur banyak di seluruh indonesia. Kalau ada yang mau belajar budidaya tanaman anggur tanam aja, insya Allah akan berbuah dan menguntungkan serta menghasilkan tidak sampai satu tahun sudah merasakan hasilnya. “ ujar Yance.
Lebih jauh dirinya berharap, kalau bisa negara indonesia menjadi produsen anggur terbesar di dunia dan bisa bersaing sama negara-negara dunia lainnya. “ Dan indonesia bisa swasembada anggur keluar negeri, jadi tidak ada impor anggur lagi. “ pungkasnya.