Nusantara Satu Brita Nasional – Presiden RI Joko Widodo kata Menteri Kesehatan (Kemenkes) RI Budi Gunadi Sadikin, telah menaikkan target vaksinasi Covid-19 di tanah air seiring dengan realisasi pencapaian yang selalu terpenuhi. Pada mulanya di atas 20 persen, lalu di atas 30 persen. ” Terakhir karena tercapai terus, beliau minta kalau bisa di seluruh provinsi, vaksinasi pertama bulan November 60 persen. Ini agak berat dan 70 persen suntik pertama di bulan Desember. ” terang Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi IX yang diikuti di YouTube DPR RI di Jakarta.
Indonesia Tempati Posisi Kelima Jumlah Vaksinasi Terbanyak di Dunia
Ia menyebutkan, dari sisi jumlah orang yang divaksinasi dosis pertama, Indonesia berhasil menempati peringkat lima terbanyak di dunia dengan jumlah orang yang divaksinasi di atas 100 juta jiwa. Sedangkan dari sisi jumlah dosis yang disuntikkan lanjutnya, Indonesia masuk ke jajaran lima besar negara di dunia yang menembus angka 200 juta dosis. ” Pekan lalu kita tembus 200 juta dosis. Jadi sekarang sudah 200 juta dosis yang kita suntikan. ” ungkapnya.
Adapun capaian Indonesia di 50 juta dosis pertama ujar Menkes RI, terjadi dalam waktu 27 pekan mulai 13 Maret 2021. Berikutnya, 50 juta dosis selanjutnya dicapai dalam waktu tujuh pekan mulai 31 Agustus 2021. Lalu 50 juta dosis berikutnya, dicapai selama lima pekan sejak 31 Agustus dan 50 juta terakhir dicapai dalam empat pekan. ” Jadi setiap bulan kira-kira kita bisa 50 juta dosis. Dengan hitung-hitungan ini, kira-kira estimasi kami di akhir bulan Desember kita bisa menyuntikkan hampir 300 juta dosis. Dosis pertama sebanyak 168 juta atau 80 persen dari target populasi 208 juta dan proyeksi dosis keduanya adalah 124 juta orang atau sekitar 60 persen dari target populasi kita. Ini ancer-ancer di bulan Desember. ” jelas Menkes Budi Gunadi.
Bulan Oktober 2021, Vaksinasi Covid-19 Tembus 2,4 Juta Per Hari
Lebih jauh ditambahkan olehnya, bahwa Presiden RI sudah meminta agar suntikan vaksinasi kepada masyarakat bisa di atas 2 juta per hari, mengingat rata-rata jumlah suntikan vaksin di Indonesia sudah di atas 2 juta dosis. ” Puncaknya kita pernah di 21 Oktober sebanyak 2,4 juta. ” tambahnya.
Adapun capaian 2 juta dosis per hari di Indonesia itu, telah membuat Menkes Amerika Serikat (AS) tertarik ketika ia berkunjung ke negara tersebut. Sebab Amerika Serikat hanya mampu melakukan suntikan per hari sebanyak 1,5 juta hingga 1,6 juta dosis saja. ” Ini karena kita melibatkan TNI-Polri dan parlemen dalam membantu proses penyuntikan vaksin. ” imbuhnya.
Dan untuk saat ini kata Budi Gunadi, sudah ada 13 provinsi di Indonesia dengan cakupan vaksinasi di atas 60 persen. ” Jadi provinsi-provinsi yang di bawah itu akan dikejar supaya kalau bisa 60 persen suntik pertama di November dan 70 persen suntik kedua di Desember. ” pungkasnya.