Nusantarasatu.id Menteri Perhubungan (Kemenhub) Budi Karya Sumadi menegaskan, jika Indonesia siap menjadi ketua dan tuan rumah untuk penyelenggaraan rangkaian Pertemuan ASEAN bidang transportasi pada tingkat menteri, pejabat tinggi, dan Kelompok Kerja ASEAN pada tahun 2022 mendatang. Pernyataan itu diucapkan oleh Menteri Perhubungan RI pada pertemuan Menteri Transportasi ASEAN/ASEAN Transport Ministers Meeting and Associated Meetings Tahun 2021, yang diselenggarakan secara virtual.
“ Pertemuan ini penting untuk pengembangan sektor transportasi di kawasan ASEAN, melalui kerangka kemitraan di sektor transportasi antara ASEAN dengan negara lain seperti Jepang, Korea Selatan, China, dan Amerika Serikat, dan sejumlah mitra dialog ASEAN lainnya. ” ujar Menteri Perhubungan RI Budi Karya Sumadi dalam keterangannya yang dipantau di Jakarta.
Pernyataan Bersama Para Menteri, Jadi Kerangka Acuan Kerjasama Sektor Tranportasi
Pada kesempatan yang sama iapun menyebutkan, bila pernyataan bersama para menteri yang dihasilkan dalam pertemuan tahun ini, akan menjadi suatu dokumen sangat penting, yang menjadi kerangka acuan kerjasama di bidang transportasi darat, laut, dan udara, di ASEAN. ” Diharapkan kondisi pandemi Covid-19 semakin membaik. Sehingga, rangkaian pertemuan ASEAN bidang transportasi pada tahun 2022 dapat dilakukan secara tatap muka. ” ungkap Menhub RI Budi Karya.
Adapun dalam Pertemuan Tingkat Menteri Transportasi ASEAN tersebut, telah disepakati sejumlah inisiatif bersama yang berhubungan dengan kelanjutan kemitraan atau kerja sama di sektor transportasi, baik itu kemitraan antar negara anggota ASEAN, maupun dengan mitra wicara ASEAN yakni dengan Jepang, Korea Selatan, China, dan Amerika Serikat.
Dicapai Kesepakatan Tentang Pengintergrasian Tranportasi Berkelanjutan
Disamping itu, pertemuan juga menyepakati inisiatif sebagai upaya pemulihan Covid-19, kemudian peningkatan transformasi digital di ASEAN, penguatan pasar penerbangan tunggal ASEAN, peningkatan jaringan transportasi darat ASEAN dan fasilitasi transportasi barang lintas batas. Bukan itu saja, pada pertemuan tersebut juga dicapai kesepakatan mengenai pengintegrasian transportasi berkelanjutan, peningkatan konektivitas dan integrasi transportasi laut, dan peningkatan kerja sama transportasi dengan sejumlah mitra dialog ASEAN.