Jawa Barat Vaksinasi Booster – Seluruh warga masyarakat, diajak oleh Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum untuk mengikuti vaksinasi penguat atau booster terkait meningkatnya kasus konfirmasi positif Covid-19 varian Omicron.
Orang nomor dua di lingkungan Pemprov Jabar tersebut percaya, bahwa dengan melakukan ikhtiar ini, pandemi Covid di tanah air akan dapat ditangani dan diselesaikan.
“ Negara-negara yang vaksinasinya maksimal, serangan gelombang ketiga juga tidak berdampak begitu hebat. Maka, ikhtiar Pemerintah Provinsi Jawa Barat pun seperti itu, biar corona habis, Jawa Barat bisa melakukan kegiatan seperti biasa terutama ekonomi berjalan dengan baik. ” kata Wagub Jabar sesuai membuka Peluncuran Satu Juta Vaksin BPBD Provinsi Jawa Barat di Dome Bale Rame Kabupaten Bandung.
Dengan adanya kegiatan satu juta vaksin tersebut, dirinya menyampaikan rasa terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Bandung yang sudah menyediakan fasilitas dan seluruh pihak yang telah membantu kegiatan itu berjalan dengan lancar. Untuk itu iapun mengharapkan, supaya warga masyarakat Jawa Barat memanfaatkan kegiatan vaksinasi booster ini, agar semua masyarakat dapat divaksin dan menekan laju penularan Covid-19.
“ Ini adalah keinginan supaya masyarakat semangat divaksin bukan hanya seremonial saja. “ imbuhnya.
Pemerintah Jawa Barat Vaksinasi Booster dan Siap Atas Segala Kemungkinan Terburuk
Meski begitu dirinya mengakui, jika memang telah terjadi peningkatan kasus Covid19 di Jawa Barat, namun ia memastikan, bahwa kali ini tidak akan sama seperti di gelombang kedua. Uu merasa yakin, bahwa tenaga kesehatan (Nakes) Jawa Barat sudah cukup ahli dalam menangani kasus Covid-19.
Disamping itu jelasnya, pemerintah pun sudah siap dengan segala kemungkinan terburuk dan masyarakat yang sudah tidak panik seperti sebelumnya.
“ Kemarin sudah hampir nihil di setiap kabupaten, tapi memang BOR meningkat di beberapa wilayah seperti Bogor, Depok, Bekasi dan Bandung Raya. Kabupaten-kabupaten di sisi lain tidak ada yang signifikan. ” ucapnya.
Pada kesempatan yang sama Uu pun mengungkapkan, bahwa telah terjadi penurunan angka pasien Covid-19 di Jawa Barat. Dimana awalnya terdapat 7 hingga 8 ribu pasien dalam sehari, kini sudah kembali mengalami penurunan.
Walau saat ini BOR di Jawa Barat berada di angka 44,67 persen, dirinya menyatakan bahwa hal ini masih tidak cukup aman, sehingga masyarakat perlu meningkatkan penggunaan protokol kesehatan dan melakukan vaksinasi yang lengkap juga penguat.