Nusantara Satu Tokoh – Aktif di sejumlah organisasi dijalani Bambang Soesatyo hingga saat ini. Ia mengawali karirnya di dunia pers sebagai wartawan, dan selanjutnya terjun ke bisnis, hingga berkarir di dunia politik. Namanya semakin dikenal publik ketika menjadi anggota DPR RI dari Partai Golkar.

Bambang Soesatyo atau yang akrab disapa Bamsoet, lahir di Jakarta, pada tanggal 10 September 1962. Ia dibesarkan dari keluarga tentara, dan menyelesaikan pendidikan dasar serta tinggi di Ibu Kota Jakarta. Ia tercatat sebagai siswa SMA Negeri 14, Kramatjati, Jakarta Timur. Diusianya yang ke 19 tahun, Bamsoet masuk Akademi Accounting Jayabaya, Jakarta. Selanjutnya, ia mengambil S1 di Sekolah Tinggi Ekonomi Indonesia, Jakarta. Sementara untuk S2-nya sendiri ia selesaikan di IM Newport Indonesia, Amerika.

Sejak menjadi mahasiswa, Bambang Soesatyo remaja terlibat aktif di berbagai organisasi. Jabatan sebagai Ketua Umum Senat Mahasiswa Akademi Akuntansi Jayabaya, Ketua Umum Badan Perwakilan Mahasiswa, Pemred Majalah Universitas Jayabaya, dan Ketua Umum Ikatan Mahasiswa Perguruan Tinggi Swasta se-Indonesia pernah dijabatnya. Disamping itu, Bambang Soesatyo juga pernah menjadi Pimpinan Umum Majalah HMI Cabang Jakarta, Wakil Sekretaris Koordinasi Komisariat HMI Universitas Jayabaya, Wakil Sekjen PB HMI, Ikatan Pers Mahasiswa, serta Ketua Umum Organisasi Mahasiswa Mapussy Indonesia.

Perjalanan Karir Bambang Soesatyo

Sementara untuk karier profesionalnya sendiri, dimulai sebagai seorang wartawan ketika menginjak usia 23 tahun. Bambang Soesatyo meniti karir sebagai seorang jurnalis di Harian Umum Prioritas, lalu pindah ke Majalah Vista. Seiring berjalannya waktu, karier Bamsoet pun meningkat. Hingga akhirnya menempati posisi sebagai pemimpin redaksi di majalah Info Bisnis pada umur 29 tahun. Selang delapan tahun kemudian, dia sebagai menjabat sebagai komisaris PT Suara Irama Indah. Dan puncaknya, yakni pada tahun 2004, Bambang menjadi Direktur PT. Suara Rakyat Membangun sekaligus sebagai Pemimpin Redaksi Suara Karya.

Tidak berhenti sampai disitu saja, karier Bamsoet pun terus berkembang pesat. Di tahun 2006, ia menjabat sebagai Direktur Independen PT SIMA,Tbk, dan setahun kemudian menjadi direktur Kodeco Timber. Sedangkan keterlibatan dirinya di Partai Golkar, dimulai sejak tahun 1980 jadi aktivis AMPI. Bahkan disebutkan, Bamsoet telah menjadi calon anggota legislatif sejak era Orde Baru. Akan tetapi, baru pada Pemilu 2009 dirinya dipercaya oleh rakyat sehingga terpilih menjadi anggota DPR RI.

Ketika menjadi anggota DPR, Bamsoet yang berlatar belakang jurnalis ini terkenal vokal pada waktu menangani kasus Bank Century. Kala itu, DPR mengajukan hak angket ke presiden soal kucuran dana talangan Century yang membengkak. Bamsoet sangat vokal karena menjadi salah satu panitia khusus Bank Centrury. Kemudian pada pemilu berikutnya di tahun 2014, ayah delapan orang anak ini terpilih kembali menjadi anggota DPR RI periode 2014-2019.

Dengan pengalamannya di DPR, Bamsoet akhirnya dipercaya oleh Partai Golkar untuk menjadi sekretaris Fraksi Partai Golkar. Sedangkan di partai berlambang pohon beringin itu, ia ditunjuk menjadi Bendahara Umum DPP Partai Golkar sejak tahun 2014 hingga 2016. Selanjutnya, Pada tahun 2018, ia ditunjuk menjadi Ketua DPR RI menggantikan posisi Setya Novanto yang terjerat kasus korupsi E-KTP.

KELUARGA

• Istri : Lenny Sri Mulyani
• Jumlah Anak : 8 Orang Anak

PENDIDIKAN

• SMA Negeri 14 Jakarta, 1978-1981
• Akademi Accounting Jayabaya,Jakarta,1981-1984
• Sekolah Tinggi Ekonomi Indonesia,Jakarta (S1), 1885-1987
• IM Newport Indonesia,Amerika (S2), 1988-1991

KARIER

• Pimpinan Umum Majalah HMI Cabang Jakarta, 1986-1987
• Wakil Sekretaris Koordinasi Komisariat HMI Universitas Jayabaya,1988
• Wakil Sekjen PB HMI, 1988-1990
• Ikatan Pers Mahasiswa, 1986-1988
• Ketua Umum Organisasi Mahasiswa Mapussy Indonesia, 1989-1992
• Wartawan Harian Umum PRIORITAS, 1985
• Sekretaris Redaktur Majalah VISTA, 1987
• Pemimpin Redaksi Majalah INFO BISNIS,1991
• Komisaris PT Suara Irama Indah, 1999
• Pemimpin Redaksi Harian Umum Suara Karya, 2004
• Direktur PT. Suara Rakyat Membangun (Suara Karya), 2004
• Direktur Independen PT SIMA, Tbk, 2006
• Direktur Kodeco Timber, 2007
• Anggota DPR dari fraksi Golkar 2009-2014, 2014-2019
• Bendahara Dewan Pimpinan Pusat AMPI, 2006 – 2009
• Ketua Kompetemen Organisasi DPP REI, 2007
• Ketua Kompartemen Media Massa Paguyuban Wayang Nusantara, 2007
• Anggota Harley Davidson Club Indonesia (HDCI)
• Wakil Bendahara Umum PPK Kosgoro 1957, 2008 – 2013
• Ketua Umum Asosiasi Rekanan Pengadaan Barang & Distribusi Indonesia (ARDIN), 2008 – 2013
• Sekretaris Fraksi Golkar, 2014-2015
• Ketua Komisi I, DPR RI, 2015-2016
• Ketua Komisi III, DPR RI, 2016-2018
• Bendahara Umum DPP Partai Golkar 2015-2016
• Ketua DPR RI, 2018-2019
• Ketua MPR RI 2019-sekarang

---