Keindahan Kain Nusantara Di Koleksi Busana ‘De Chantique’

Nusantarasatu.id – Disamping fokus merancang dan memproduksi busana – busana muslimah berbentuk dress dan abaya, saat ini pemilik Brand De Chantique, Nining Santoso, juga tengah fokus mengkombinasikan kain etnik nusantara dalam busana rancangannnya. Selain banyaknya permintaan dari pelanggan, dimasukkannya unsur kain etnik nusantara tersebut ungkap Nining, juga disebabkan keinginannya untuk ikut melestarikan serta memperkenalkan keindahan motif – motif kain nusantara kepada khalayak luas.

“ Kain etnik nusantara itu sangat beragam dan berbeda antara satu dengan yang lainnya. Walaupun tiap daerah memiliki karakter yang berbeda, akan tetapi semuanya memiliki kesamaan yaitu keindahan dan keanggunan yang luar biasa. Untuk saat ini, kain nusantara yang sudah digunakan dalam rancangan saya diantaranya batik Pekalongan, batik Jogja, batik Solo, kain dari NTT dan NTB, ulos, serta songket. “ ucapnya saat ditemui di salah satu butiknya di Kawasan Kuningan, Jakarta Selatan.

Perlu Hati-hati dan Teliti Dalam Menyusun Pola

Untuk memadupadankan kain nusantara tersebut terang Nining, diperlukan ketelitian serta kehati-hatian dalam penyusunan polanya. Karena lanjut ibu tiga anak ini, pada umumnya kain etnik nusantara tidak memiliki bentuk yang lebar. “ Kalau mengkombinasikannya tepat, jadinya eye catching, mewah dan berkelas. ” tuturnya.

Lebih jauh ia mengungkapkan, pengaplikasian kain etnik nusantara tersebut bukan hanya dilakukan pada busana – busana dengan brand De Chantique saja, namun juga ia terapkan pada koleksi rancangan pakaian pria yang mengusung brand De Bro miliknya.

“ Dan yang menggemari koleksi busana dengan kombinasi kain etnik nusantara itu bukan hanya dari dalam negeri saja loh, bahkan dari luar negeri juga sangat suka. Mereka sangat kagum dengan kekayaan serta keindahan kain etnik Indonesia. Bahkan salah satu pelanggan saya dari Canada ingin bekerjasama untuk lebih memperkenalkan busana – busana komnbinasi kain etnik tersebut di sana. “ jelas Nining seraya berharap, agar kedepannya busana dengan kombinasi kain – kain etnik nusantara akan lebih digemari oleh masyarakat luas, baik di Indonesia maupun di luar negeri.