Nusantarasatu.id – Berdasarkan data dari Badan Kesehatan Dunia (WHO), bahwa kanker serviks telah menimbulkan korban sebanyak lebih dari 300 ribu wanita meninggal dunia setiap tahunnya. Meski begitu, sebenarnya kaum wanita tak perlu khawatir. Justru kanker serviks adalah salah satu jenis kanker yang dapat dicegah dan disembuhkan apabila sudah terdeteksi sejak awal. Ya, deteksi kanker serviks sejak dini tentu saja dapat meningkatkan peluang kesembuhan bagi penderitanya. Lantas, seberapa besar peluang hidup bila kanker serviks ditemukan dalam stadium awal? Kemudian bagaimanakah cara mendeteksi kanker serviks tersebut sejak dini?
Kanker serviks disebabkan oleh infeksi virus Human papillomavirus (HPV). Sebagian besar kasus kanker serviks, diakibatkan karena tubuh terjangkit virus HPV yang bisa ditularkan melalui hubungan seksual maupun kontak kulit ke kulit. Meskipun terlihat menyeramkan, namun kanker serviks sebenarnya bisa disembuhkan secara total. Apalagi, bila ditemukan dalam stadium yang masih awal. Sebenarnya, sebelum kanker serviks ini terbentuk, penyakit ini akan melewati tahap pre-kanker, yaitu tahap di mana sel-sel serviks atau leher rahim mulai tumbuh secara abnormal , tetapi belum berubah menjadi sel kanker.
Untuk menjadi kanker serviks, biasanya masing-masing orang membutuhkan waktu sekitar 10 tahun jika telah mencapai tahap pre-kanker sebelumnya. Jika Anda dapat mendeteksi kondisi tubuh ketika dalam tahapan ini, maka peluang untuk sembuh akan sangat besar dan biasanya Anda tidak perlu melakukan pengobatan kanker yang melelahkan.
Peluang Hidup Wanita Yang Terkena Kanker Serviks
Dari data American Cancer Society menyebutkan, bahwa peluang hidup selama 5 tahun yang dimiliki wanita dengan kanker serviks berbeda-beda, tergantung dengan tingkatan stadiumnya, yaitu:
- Stadium IA, memiliki peluang untuk hidup selama 5 tahun mendatang yaitu 93 persen.
- Stadium IB, peluang untuk hidup selama 5 tahun kedepan yaitu 80 persen.
- Stadium IIA, mempunyai peluang untuk hidup selama 5 tahun mendatang mencapai 63 persen.
- Stadium IIB, peluang untuk hidup selama 5 tahun berikutnya adalah sekitar 58 persen.
- Stadium IIIA-IIIB, peluang untuk hidup selama 5 tahun kedepan hanya mencapai 32 – 35 persen.
- Stadium IV, peluang untuk hidup selama 5 tahun mendatang tidak lebih dari 15 persen.
Semakin tinggi stadiumnya, maka peluang hidupnya juga semakin kecil. Oleh sebab itu, sangat penting untuk mendeteksi kanker serviks sejak dini.
Cara Deteksi Kanker Serviks
Memang, ketika kanker serviks masih dalam tahap stadium awal, biasanya tidak ada gejala atau tanda-tanda fisik yang terlihat. Pada umumnya, kanker serviks mulai ‘menampakkan kehadirannya’ ketika sudah memasuki stadium 2. Namun bukan berarti Anda tidak bisa mendeteksi kanker serviks sejak dini. Kanker serviks bisa diketahui pada stadium sangat awal dengan melakukan pemeriksaan kesehatan tertentu. Pemeriksaan kesehatan yang bisa mendeteksi kanker serviks sejak awal yaitu:
Pap Smear
Pemeriksaan pap smear harus mulai dilakukan secara rutin ketika Anda menikah atau telah melakukan hubungan seksual. Para wanita disarankan untuk melakukan tes setiap 3 tahun sekali.
Test HPV
Tes ini baru akan dilakukan ketika hasil pap smear menunjukkan tanda-tanda adanya HPV, dan Anda dicurigai terkena kanker serviks. Pemeriksaan HPV tersebut dianjurkan untuk wanita yang berusia 30 – 65 tahun, yang sebaiknya dilakukan setiap 5 tahun sekali.
Bagaimana Cara Cegah Kanker Serviks?
Ternyata, kanker servicks bukan hanya dapat mendeteksi sejak dini saja, kabar baik lainnya adalah, Anda bisa mencegah kanker ini. Pencegahan kanker serviks bisa dilakukan dengan cara melakukan vaksin HPV. Saat ini, sudah banyak tempat pelayanan kesehatan yang menyediakan fasilitas vaksin HPV. Jadi, pastikan kalau Anda bahkan anak-anak perempuan Anda juga melakukan vaksin HPV agar terhindar dari serangan kanker serviks.
1 thought on “Deteksi Kanker Serviks Sejak Awal, Perbesar Peluang Hidup”