Nusantarasatu.id – Disampaikan oleh Menteri Perhubungan (Kemenhub) Budi Karya Sumadi, bahwa Indonesia kembali terpilih menjadi anggota Dewan IMO atau International Maritime Organization Kategori C Periode Tahun 2022 – 2023. Terpilihnya kembali Indonesia itu setelah melalui penghitungan suara yang dilaksanakan di markas besar IMO di London, pada Jumat (10/12/2021). ” Keberhasilan Indonesia masuk lagi dalam Dewan IMO menunjukkan pengakuan dunia atas eksistensinya di sektor maritim Internasional. ” jelas Menhub Budi Karya Sumadi dalam keterangan resmi di Jakarta, Sabtu (11/12/2021).
Iapun menuturkan, ada 175 negara YANG menjadi anggota IMO. Dimana sebanyak 40 negara di antaranya menjadi anggota Dewan IMO, yang terbagi lagi menjadi tiga kategori (A,B, dan C). Kategori A terdapat 10 negara yang mewakili armada pelayaran niaga internasional terbesar, serta sebagai penyedia angkutan laut internasional terbesar. Kategori B diisi oleh 10 negara yang mewakili kepentingan terbesar dalam International Seaborne Trade.
Jadi Anggota Dewan IMO, Indonesia Punya Kesempatan Tentukan Kebijakan
Sedangkan untuk kategori C, beranggotakan 20 negara, yang memiliki kepentingan khusus dalam transportasi laut atau navigasi, dan mewakili semua daerah geografis utama di dunia.lebih jauh Budi Karya Sumadi menambahkan, dengan menjadi Anggota Dewan IMO, dapat memberikan kesempatan bagi Indonesia untuk ikut serta dalam menentukan kebijakan-kebijakan IMO yang sangat berpengaruh pada dunia kemaritiman.
Sementara itu diungkapkan oleh Plt Direktur Jenderal Perhubungan Laut Kemenhub Arif Toha, jika pemilihan Anggota Dewan IMO pada tahun 2021 ini tetap dilaksanakan dengan sistem voting (pemungutan suara) menggunakan secret ballots. “ Tiap negara anggota diberikan kuota sebanyak 2 (dua) orang perwakilan untuk mengikuti proses pemilihan suara secara langsung di Kantor Pusat IMO di London, Inggris, sementara proses pemilihan tetap disiarkan dan diikuti oleh seluruh negara anggota secara virtual. ” terang Arif.
Sedangkan pada proses pemilihan, Indonesia yang dalam proses voting diwakili oleh Duta Besar RI untuk Inggris, Irlandia, dan IMO, Desra Percaya serta Atase Perhubungan RI di London Lollan Panjaitan, berhasil memperoleh sebanyak 127 suara.
