Lewat Digitalisasi Bersama GoTo, Sandiaga Bantu UMKM Naik Kelas

Syahrul Ibrahim

Pada acara kajian ekonomi yang digagas oleh Yayasan Indonesia Setara (YIS) di Jakarta, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno menegaskan, bahwa pihaknya telah membantu UMKM untuk naik kelas lewat digitalisasi bersama GoTo. Langkah tersebut urai Menparekraf RI, terjalin lewat kolaborasi antara Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) bersama dengan GoTo yang diusung oleh Gojek dan Politeknik Pariwisata (Poltekpar) Palembang dalam program #BangkitBersama. ” Kami ingin bersama-sama membangkitkan sektor ekonomi, tetapi tidak bisa pemerintah sendiri, harus bergabung juga dengan UMKM dan institusi pendidikan. ” jelas Sandiaga dalam keterangan resmi di Jakarta.

Bantu UMKM Lewat Digitalisasi Bersama GoTo, Diharap Bisa Ciptakan Lapangan Kerja

Lebih jauh dirinya mengharapkan, supaya kerjasama yang sudah terjalin tersebut, bisa membuat para pelaku UMKM mengembangkan bisnisnya dengan dukungan inovasi teknologi yang disediakan GoTo. Bukan itu saja lanjut mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta ini, UMKM yang berada di bidang kuliner diharapkan bisa menghadirkan sebuah dorongan terhadap lapangan usaha dan penciptaan lapangan kerja.

<img decoding=
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno

Kegiatan seri kajian ekonomi ini, adalah kajian keenam yang diselenggarakan oleh Yayasan Indonesia Setara. Dan lewat kegiatan ini, Yayasan Indonesia Setara berupaya terus membantu memfasilitasi peningkatan kualitas diri pelaku UMKM. Disamping Menparekraf, kegiatan tersebut juga dihadiri oleh Chief of Public Relation Policy and Government Relations GoTo Shinto Nugroho dan Direktur Poltekpar Palembang Zulkifli Harahap.

UMKM Yang Masuk Dalam Ekosistem Digital Mampu Bertahan Selama Pandemi

Sebagaimana diwartakan sebelumnya, Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Kemenkop UKM) menyatakan, bahwa UMKM yang masuk kedalam ekosistem digital bisa bertahan lebih baik selama masa pandemi Covid-19. ” Berdasarkan data internal kami, 80 persen UMKM terhubung ke dalam ekosistem digital memiliki daya tahan yg lebih baik selama masa pandemi. ” ungkap Asisten Deputi Pengembangan Teknologi Informasi dan Inkubasi, Kemenkop UKM, Christina Agustin, dalam keterangan resmi bersama Youtap.

Dan masih merujuk pada data kementerian, sebanyak 59 persen pelaku UMKM yang tinggal di wilayah sub-urban, hingga kini sudah masuk ke ekosistem digital. Itu artinya, menandakan penetrasi penggunaan teknologi digital sudah masuk ke berbagai daerah.

Tinggalkan komentar