Nusantarasatu.id – Wakil Presiden RI Maruf Amin, meminta kepada seluruh perguruan tinggi dan lembaga pendidikan tinggi yang ada di Indonesia, untuk memperkuat posisinya sebagai institusi yang menerapkan sistem pendidikan modern berbasis teknologi atau education technology (eductech) institutions. ” Lembaga pendidikan tinggi, mau tidak mau, harus memperkuat posisinya sebagai edutech institutions dengan memanfaatkan teknologi digital. ” tutur Ma’ruf Amin saat menyampaikan orasi ilmiah dalam Rapat Terbuka dan Dies Natalis ke-59 Universitas Brawijaya Malang lewat konferensi video dari Jakarta, Rabu (5/1/2022).
Lebih jauh orang nomor dua di tanah air tersebut menambahkan, bila perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (Iptek) saat ini merupakan sesuatu yang tidak dapat dihindari. Sejumlah sektor kehidupan masyarakat sambung Wakil Presiden RI, telah bertransformasi dengan berlandaskan pada teknologi digital. ” Sektor perdagangan, misalnya, telah bergeser menjadi e-commerce; dunia perbankan telah terdisrupsi oleh hadirnya fintech dan berbagai macam e-payment. ” ucap Wapres RI.
Pandemi Bawa Perubahaan Landskap Politik, Ekonomi dan Sosial Budaya
Adapun dunia kedokteran dan farmasi lanjut Ma’ruf Amin, juga semakin terdesak oleh keberadaan healthtech atau medtech. Begitu pula dengan dunia pendidikan yang telah terdisrupsi edutech secara masif. Krisis pandemi Covid-19, yang melanda dunia sejak awal tahun 2020 lalu, juga membawa perubahan di berbagai sendi kehidupan masyarakat. ” Pandemi, secara bersama-saman atau terpisah dengan teknologi, telah membawa perubahan pada lanskap politik, ekonomi dan sosial budaya. Kita telah dipaksa untuk mengikuti perkembangan teknologi yang pesat. ” imbuhnya.
Sehingga dengan perkembangan kondisi zaman yang terjadi sekarang lanjut Wapres, dirinya mengharapkan, agar Universitas Brawijaya Malang dapat terus mengembangkan kurikulum pendidikannya guna memenuhi kebutuhan masyarakat sesuai perkembangan. Bukan itu saja, Wapres juga menghendaki supaya Universitas Brawijaya mengembangkan jaringan dengan menjalin kerja sama di tingkat nasional dan internasional, terutama di bidang riset, inovasi dan industri. ” Saya harap Universitas Brawijaya mempunyai jaringan dengan berbagai perguruan tinggi terbaik di dunia untuk melakukan kerja sama, seperti pertukaran dosen dan mahasiswa, penelitian bersama serta pengembangan kurikulum. ” kata Wakil Presiden RI Ma’ruf Amin.