Berenang vs Lari: Manakah Yang Lebih Efektif Bakar Lemak?

Berenang dan lari merupakan jenis olahraga kardio yang dapat membantu menurunkan berat badan, karena aktivitas ini sangat membakar lemak

melatih otot perut polo air dengan berenang

Nusantarasatu.id – Berenang dan lari merupakan jenis olahraga kardio yang dapat membantu menurunkan berat badan, karena aktivitas ini sangat bakar lemak. Kalau keduanya sama-sama bisa membakar lemak, lantas manakah sebenarnya yang lebih efektif, renang atau lari? Untuk mengetahui jawabannya simaklah uraian berikut ini.

Olahraga kardio itu sendiri adalah latihan untuk meningkatkan detak jantung. Adapun jantung manusia tersusun dari otot-otot yang harus aktif bergerak supaya lebih kuat lagi. Bila otot jantung kuat, maka pembuluh darah dapat mengalirkan darah lebih banyak dan lebih cepat lagi, sehingga dapat mengalirkan oksigen dalam jumlah banyak ke sel-sel otot. Hal ini memungkinkan sel otot untuk membakar kalori lebih banyak selama olahraga dan saat istirahat.

Makin Tinggi Intensitas Kardio, Makin Besar Kalori Terbakar

Berbagai penelitian menyebutkan, bahwa semakin tinggi intensitas kardio yang dilakukan, maka semakin besar kalori yang terbakar. Begini contoh hitung-hitungannya: Jika berat badan Anda sekarang 73 kg, jogging 30 menit dengan kecepatan lari sedang, akan membakar sekitar 250 kalori. Semakin cepat Anda berlari, kalori yang terbakar bisa mencapai sekitar 365 kalori dengan durasi lari yang sama. Anda bisa menggelontorkan hampir setengah kilogram ketika Anda membakar 3.500 kalori.

Bagaimana dengan olahraga berenang? Disaat Anda berada di dalam air, detak jantung Anda bekerja lebih lambat daripada di luar air. Sebuah penelitian melaporkan, jika latihan lari paling intens bisa membakar 1.553 kalori per jam pada orang seberat 85 kilogran, sementara berenang hanya membakar 949 kalori per jam pada orang yang sama.
Di sisi lain, berlari membantu Anda membakar kalori selama berolahraga hingga 18 jam sesudahnya. Sedangkan berenang hanya membantu Anda membakar kalori saat melakukan olahraga saja. Pada saat Anda naik ke daratan, metabolisme tubuh berhenti bekerja untuk bakar lemak. Hal ini dikarenakan udara meningkatkan suhu tubuh, sedangkan air tidak. Suhu tubuh yang lebih tinggi membuat Anda lebih banyak membakar lemak dan kalori hingga setelah Anda selesai berolahraga. Suhu tubuh Anda bisa tetap lebih tinggi dari biasanya selama 18 jam.

Lari Lebih Efektif Bakar Lemak Dibanding Renang

Sehingga berdasarkan penjelasan di atas, lari tampaknya lebih efektif untuk membakar lemak daripada berenang. Jantung bekerja lebih cepat ketika Anda berlari daripada di dalam air, dan metabolisme tubuh juga bekerja lebih lama untuk membakar kalori daripada di air.

Namun meski begitu, berenang lebih efektif untuk membangun otot daripada berlari atau olahraga darat lainnya. Itu terjadi karena tekanan air bisa membatasi jenis dan kemampuan gerak yang dibuat oleh otot.

Di luar dari semua pertimbangan di atas, jumlah lemak yang terbakar tergantung pada intensitas, durasi sesi olahraga, serta efisiensi gerakan Anda. Yang perlu diperhatikan lagi ialah, pria lebih mudah membakar lemak dan kalori daripada wanita. Pria rata-rata juga memiliki massa otot dua kali lebih banyak daripada wanita dengan berat badan yang sama.

Tinggalkan Balasan

Email Anda tidak akan dishare ke siapapun

Website ini menggunakan cookie untuk meningkatkan pengalan Anda. Kami berharap Anda setuju dengan hal ini, namun Anda dapat memilih untuk tidak setuju. Setuju Baca lebih lanjut

Anda Segang offline