Berbagai inisiatif dan upaya pemerintah untuk menciptakan dinamik ekonomi melalui ekosistem ekonomi agar terjadi pertumbuhan positif. Menteri BUMN RI, Erick Thohir sejak beberapa waktu lalu mendorong para pelaku usaha BUMN dan swasta termasu UMKM untuk menciptakan ekosistem ekonomi yang padu.
Kolaborasi BUMN dan Swasta Mampu Ciptakan Ekosistem Ekonomi
Kolaborasi BUMN dan swasta, diyakini oleh Menteri BUMN RI, Erick Thohir, akan mampu menciptakan ekosistem bagi Indonesia. ” Saya yakin kalau kita mau antara swasta dengan BUMN bisa menciptakan yang namanya ekosistem Indonesia. “ tegas Erick Thohir dalam acara Apresiasi Mitra BUMN Champion 2022yang berlangsung di Jakarta.
Ia menilai, sudah seharusnya seluruh pihak terus melakukan konsolidasi, di mana pemerintah sekarang mempunyai roadmap besar yang harus disinambungkan bukan hanya oleh pemerintah, namun juga sektor swasta. Tidak berbeda halnya dengan peran BUMN dan sektor swasta sebagai mitra, yang tentunya bisa menjadi kekuatan bagi bangsa Indonesia. ” Inilah kenapa saya bicara pada hari ini ingin mengapresiasi yang namanya Mitra BUMN Champion, tetapi kami juga ingin memastikan kepada para mitra BUMN ini adalah mitra-mitra yang bisa kita andalkan untuk BUMN go global. ” ujarnya.
Kolaborasi BUMN dan Swasta Ciptakan Ekosistem Ekonomi Dan Agar Mampu Jadi Pesaing Global
Lebih jauh dirinya menyatakan, bahwa hal itu bukanlah hal yang muluk-muluk. Sebab lanjutnya, jika bangsa lain mampu membuat sebuah Ekosistem Ekonomi yang memperkuat fondasi negaranya, Indonesia pun seharusnya bisa. ” Namun sudah seyogyanya kita sebagai sebuah bangsa dengan situasi sekarang yang tidak ada kepastian secara global, bahkan sekarang lebih ke arah regional. Kita sebagai negara yang memang mayoritas di Asia Tenggara, sebagai fondasi terbesar apakah yang namanya ekonomi, jumlah penduduk dan pasar, maka hal ini tidak terelakkan. Ini yang saya ingin tambahkan, kenapa juga saya berharap kita BUMN bersama mitranya duduk sejajar, saling melengkapi karena ini merupakan era kolaborasi supaya kita juga menjadi pesaing global, tidak hanya menjadi raja di kampung sendiri. ” ucapnya.
Ekosistem Ekonomi Dorong Kolaborasi BUMN dan Swasta Untuk Tingkatkan TKDN
Pada kesempatan yang sama, orang nomor satu di kementerian BUMN inipun mengungkapkan, bila pihaknya juga ingin mendorong kerja sama antara BUMN dan sektor swasta dalam upaya meningkatkan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN). ” Kita ingin mendorong ke depannya, di mana sesuai dengan arahan bapak Presiden RI Joko Widodo, kerja sama antara sektor swasta dengan BUMN juga akan terus kita dorong ke TKDN. ” terangnya.
Adapun maksud dan tujuan dari Mitra BUMN Champion 202, yaitu bagaimana membangun sebuah Ekosistem Ekonomi bersama, tidak hanya di kalangan BUMN, tetapi juga dengan swasta dan UMKM, disamping itu, pihaknya turut mendorong agar BUMN dapat menjadi pemain global di era globalisasi yang saat ini berubah menjadi regionalisasi. ” Namun di lain pihak, dengan strategi yang didorong juga di BUMN, kita ingin juga menjadi pemain global atau penyeimbang di mana ke depannya saya rasa era globalisasi sekarang sudah berubah menjadi regionalisasi. ” imbuhnya.
Di sinilah lanjut Erick Thohir, peran penting negara dan BUMN yang mesti memiliki fondasi supaya memiliki Ekosistem Ekonomi yang menguntungka. ” Karena itu, tentu dalam hal ini kita mendorong apresiasi kepada para mitra BUMN. Juga kita tentu harus berterima kasih, ketika kita bisa bekerja dengan baik. Dan sekalian juga melakukan pemetaan ulang atau remapping, jangan sampai BUMN juga bekerja sama dengan para mitra yang masuk dalam daftar hitam atau blacklist. ” kata Menteri BUMN RI.
Hal tersebut menurutnya sangat penting, karena korupsi terjadi ketika mitra dan BUMN melakukan kesepakatan yang tidak transparan. ” Karena itu kita dorong, secara hukumnya kita dorong, tetapi secara business to business-nya kita dorong juga pada hari ini. Jadi ini ada keseimbangan. ” pungkasnya.
Ekosistem Ekonomi Untuk Stimulasi UMKM
Sebagai upaya membentuk ekosistem ekonomi terang Menteri BUMN Erick Thohir, pemerintah stimulasi UMKM agar lebih kreatif, produktif dengan menghasilkan produk-produk unggulan. Adapun tujuan langkah tersebut sambung Erick Thohir, guna mengejar target Indonesia menjadi negara terbesar ke-empat dalam kancah ekonomi dunia di 2045 mendatang. ” Indonesia memiliki kekuatan secara geografis yang dapat meningkatkan perekonomian, namun selama ini, banyak pihak yang terjebak dan tidak fokus pada kekuatan ekonomi di Indonesia seperti industri pariwisata yang fokus pada wisatawan asing. ” ucap Menteri Erick saat berada di Cianjur.
Ketika pra pandemi lanjut Menteri BUMN, tercatat transaksi wisatawan domestik mencapai angka Rp1.400 triliun dan transaksi dari wisatawan luar negeri hanya Rp300 triliun. Namun setelah pandemi, penurunan wisatawan asing mencapai 70 persen, sedangkan wisatawan lokal hanya 30 persen. ” Ini cukup membuktikan kalau wisatawan lokal cukup menjanjikan dibandingkan wisatawan asing, sehingga perlu dibangun kekuatan ekonomi lokal yang tetap tinggi meski pandemi. ” imbuhnya.
Ekosistem Ekonomi UMKM tersendiri dan mampu bersaing di semua pasar
Dan guna memanfaatkan pasar serta kekuatan lokal tersebut, Indonesia harus mempunyai ekosistem ekonomi tersendiri. Yaitu salah satunya dengan memaksimalkan UMKM dengan produk unggulan yang dapat bersaing di semua pasar, termasuk mancanegara.
Akan tetapi kata Erick Thohir, upaya ini memerlukan kerja sama dari sejumlah pihak, mulai dari pusat hingga daerah. Sehingga, target menjadikan Indonesia sebagai negara posisi keempat terbesar di dunia secara ekonomi, bisa tercapai. ” BUMN akan mendukung UMKM untuk meningkatkan perekonomian Indonesia, mulai dari pembinaan hingga permodalan. Namun harus ada kolaborasi semua pihak untuk mewujudkan peningkatan ekonomi. ” tutur Menteri BUMN.
Pengembangan UMKM Nantinya Lewat Pembiayaan dan Investasi
Pada kesempatan sebelumnya Menteri BUMN Erick Thohir mengungkapkan, nantinya pengembangan UMKM akan dilakukan melalui dua cara, yaitu pembiayaan dan investasi. ” Jadi pengembangan UMKM nanti ada dua, selain pembiayaan maka ada juga yang namanya investasi. ” ujar Erick Thohir saat menyampaikan pidato kunci di Universitas Muhammadiyah Malang, seperti dipantau secara daring dari Jakarta, Sabtu (15/1/2022).
Disampaikan oleh Erick Thohir, pemerintahan Presiden RI Joko Widodo sedang luar biasa mendorong dengan menargetkan pertumbuhan pinjaman kepada UMKM sampai dengan 30 persen yang saat ini baru 20 persen. Hal ini ungkapnya tentu saja belum cukup, mengingat pertumbuhan pinjaman kepada UMKM itu masih jauh di bawah Malaysia dan Thailand yang telah mencapai 50 persen. ” Artinya apa? Ada yang tertinggal di kita yang harus kita perbaiki. pasarnya besar dan tumbuh, sekarang pemerintah mendorong pembiayaan kepada UMKM. Tidak hanya kepada UMKM konvensional melainkan juga kepada UMKM digital. ” kata Erick.
Lebih lanjut ia menambahkan, bahwa BRI sudah meluncurkan yang namanya Sembrani Fund, yaitu investasi kepada produk atau brand lokal. Bukan itu saja, Presiden Jokowi juga telah meluncurkan Merah Putih Fund yang merupakan gabungan daripada Telkom, Telkomsel, Mandiri dan BRI untuk melakukan investasi kepada perusahaan rintisan atau startup. Adapun syarat startup yang akan dibantu oleh Merah Putih Fund merupakan startup yang didirikan oleh orang Indonesia, beroperasi di Indonesia dan nantinya go public di Indonesia.
1 thought on “Ekosistem Ekonomi: Kolaborasi BUMN dan Swasta Serta Stimulasi UMKM”