Nusantarasatu.id Ekraf Indonesia Timur – Disampaikan oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno, bahwa dirinya merasa optimis jika sumber daya manusia di Indonesia Timur mampu mendukung kebangkitan ekonomi kreatif. Ditambahkan olehnya, bila pandemi Covid-19 telah memaksa seluruh masyarakat Indonesia untuk berinovasi, beradaptasi, dan berkolaborasi dalam melihat peluang besar, terutama di wilayah Indonesia Timur. ” SDM-nya terutama, saya optimis bahwa SDM dari teman-teman di Indonesia Timur ini luar biasa dan bisa menjadi bagian dari kebangkitan 34 juta masyarakat Indonesia di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif. ” kata Sandiaga dalam acara webinar.
Sedangkan untuk dapat bersaing terang Menparekraf RI, dibutuhkan semangat untuk bangkit dalam menghadapi tantangan disrupsi digital 4.0. Disamping itu, ide-ide orisinal juga bisa menjadi kekuatan baru dari ekonomi kreatif. ” We need to survive but also revive and pride. Inilah yang disebut sebagai sumber daya utama kreativitas yang bersifat orisinal unik dan terbarukan yang dimiliki oleh masing-masing individu. ” tutur mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta tersebut.
Kemenparekraf Dukung Pengembangan Kapasitas SDM Sektor Pariwisata
Lebih jauh disampaikan olehnya, jika Kemenparekraf selalu berupaya untuk memberikan dukungan dalam mengembangkan dan meningkatkan kapasitas SDM, khususnya di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif. Untuk itu lanjutnya, para anak muda diharapkan mampu mengembangkan potensi unggul di daerahnya masing-masing, termasuk pula menyukseskan gerakan Bangga Buatan Indonesia. ” Jadi ini yang ingin saya ajak, anak-anak Indonesia Timur, ayo sektor yang berpotensi kita kembangkan, menyerap banyak tenaga kerja juga membangkitkan ekonomi Indonesia Timur. ” tegas Sandiaga Uno.
Sementara untuk bisa bersaing dengan produk luar negeri, para calon pengembang sektor ekonomi kreatif juga harus mampu melihat peluang, menciptakan produk orisinal, memiliki target pasar dan digitalisasi. Bukan itu saja, pelaku ekonomi kreatif juga harus mau berinovasi, beradaptasi dan berkolaborasi untuk bisa mengembangkan dan meningkatkan keunggulan produknya. ” Digitalisasi ini yang paling penting. Terus saya kasih moto 3G, gercep gerak cepat, geber gerak bersama dan gaspol garap semua potensi online. ” pungkasnya.