Forkopimda Diharap Bupati Sleman Bersinergi Tangani PMK Hewan Ternak

Mulyadi

Industri Nusantara – Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), diharapkan oleh Bupati Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Kustini Sri Purnomo, untuk bersinergi dalam upaya penanganan penyakit kuku dan mulut atau PMK hewan ternak menjelang perayaan Idul Adha 1443 Hijriah. ” Hewan kurban yang akan dipotong untuk Idul Adha 1443 Hijriah harus dipastikan dalam keadaan sehat dan bebas dari PMK. ” ujar Kustini pada Rapat Koordinasi Forkopimda Sleman.

Per 19 Juni, Kasus PMK Hewan Ternak di Kabupaten Sleman Ada 26 Ekor

<img decoding=
Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo

Kemudian dirinya menambahkan, merujuk dari data per tanggal 19 Juni 2022, jumlah kasus PMK hewan ternak yang telah terkonfirmasi adalah sebanyak 26 ekor. Ia menegaskan, bila Pemkab Sleman terus mengoptimalkan dan memobilisasi personel kesehatan hewan untuk mengatasi wabah PMK. ” Secara umum penanganannya sudah ada gugus tugas PMK di masing-masing kecamatan sampai kelurahan. ” imbuhnya.

Oleh karena itu sambung Kustini, pihaknya turut menghimbau penjual serta peternak hewan kurban untuk memiliki surat keterangan kesehatan hewan (SKKH) sebagai tanda hewan tersebut layak dikonsumsi, atau sehat dan sesuai syariat agama. ” Untuk memberikan ketenangan warga di tengah wabah PMK, setiap hewan kurban harus memiliki SKKH dan wajib ditunjukkan kepada pembeli agar merasa aman. ” ucap Kustini.

Pada kesempatan yang sama Bupati Sleman juga menerangkan, Pemkab Sleman telah menghitung jumlah terbaru hewan kurban untuk Hari Raya Idul Adha 1443 Hijriah. Diperkirakan kebutuhan hewan kurban di Sleman untuk sapi sebanyak 8.268 ekor. ” Hingga saat ini sudah terpenuhi sekitar 4.260 ekor atau 51 persen dan masih kekurangan 4.008 ekor. ” tuturnya.

Pemkab Sleman Akan Tambah Pasokan Dari Luar Daerah

Sementara untuk kambing lanjutnya, diperkirakan kebutuhan mencapai 2.529 ekor, dengan ketersediaan saat ini 2.156 ekor atau sudah 85 persen. Itu artinya kata Kustini, kekurangan kambing mencapai 373 ekor. Adapun untuk domba, dari kebutuhan 7.082 ekor, tersedia 6.029 ekor atau 85 persen dan masih membutuhkan sekitar 1.053 ekor. ” Untuk memenuhi kebutuhan ini, Pemkab Sleman akan menambah pasokan hewan kurban dari luar daerah. Namun hewan yang masuk harus memenuhi persyaratan kesehatan hewan yang sudah ditentukan. ” ungkapnya.

Kemudian dirinya juga menegaskan, jika seluruh hewan yang masuk juga harus dilaporkan kepada petugas kesehatan hewan di pusat kesehatan hewan (puskeswan). Dan apabila ditemukan terdapat hewan yang tidak sehat, maka wajib dipisahkan dari ternak yang sehat. ” Persyaratan ketat ini juga berlaku bagi pedagang yang akan mengeluarkan ternak dari Kabupaten Sleman ke luar daerah. ” pungkasnya.

Bersama Wakil Bupati Sleman Danang Maharsa, Kustini Sri Purnomo memimpin Rapat Koordinasi Forkopimda Sleman. Rakor Forkopimda dihadiri Kajari Sleman, Wakapolres Sleman, Pasiter Kodim 0732/SLM, Sekretaris Daerah Sleman, dan Kepala Perangkat Daerah terkait dengan pokok pembahasan utama koordinasi terkait persiapan menjelang Hari Raya Idul Adha 1443 Hijriah serta penanganan penyakit kuku dan mulut (PMK) pada hewan ternak di Sleman.

Jelajah Nusantarasatu

aa lanyalla mahmud mattalitti Agus Gumiwang Kartasasmita Airlangga Hartarto bali Budi Gunadi Sadikin Budi Karya Sumadi BUMN cantik Covid covid-19 Destinasi DPR ekonomi Erick Thohir Fashion foto fotografi G20 Ganjar Pranowo IKN Nusantara Infrastruktur Jawa Timur Johnny G.Plate Joko Widodo Kesehatan Khofifah Indar Parawansa Kuliner Luhut Binsar Pandjaitan nusantara Nutrisi Olahraga omicron Parekraf Partai Golongan Karya Presidensi G20 Puan Maharani Resep Sandiaga Uno spot Sri Mulyani Teten Masduki tips tips fotografi UMKM Wiku Adisasmito

Tinggalkan komentar