Tools Dan Slider Dasar Untuk Foto Edit Yang Harus Diketahui

Syahrul Ibrahim

Foto Edit merupakan proses akhir yang sangat diperlukan untuk mendapatkan gambar yang lebih maksimal. Beberapa software yang paling banyak digunakan adalah adobe photoshop serta adobe photoshop lightroom. Bila dibandingkan dengan lightroom, adobe photoshop memiliki tools yang lebih banyak. Sebaliknya, lightroom merupakan file organizer, disana Anda bisa mengelola banyak gambar dengan lebih mudah. Dalam penggunaan photoshop terdapat beberapa tools dan slider dasar yang perlu untuk Anda ketahui masing-masing fungsinya. Sehingga, Anda dapat menggunakan sesuai keperluan. Untuk lebih memahaminya, simaklah ulasan berikut ini.

Tools dan Slider Dasar Foto Edit

Level

Lewat tool ini Anda mampu memperbaiki kesalahan dalam pencahayaan, dimana Anda bisa meningkatkan atau justru menurunkan exposure. Penggunaannya pun cukup mudah, hanya tinggal menggeser slider ke kiri atau ke kanan untuk mendapatkan exposure yang sesuai. Jika gambar sedikit under exposure maka level akan mampu memperbaikinya.

Untuk menggunakannya, klik image–adjustment–levels di menu bar. Panel level akan muncul, yang biasa disebut dengan panel histogram. Histogram merupakan representasi pixel dalam sebuah gambar. Bila Anda menggeser slider ke arah kiri maka akan semakin gelap, sebaliknya jika Anda menggesernya ke sebelah kanan maka akan memperterang. Tentu tidak ada histogram yang benar atau salah, jadi geser saja untuk mendapatkan exposure yang sesuai dengan keinginan.

Crop

<img decoding=
Crop-tool-photoshop

Crop merupakan salah satu cara untuk memperbaiki komposisi ketika gambar sudah didapatkan. memang dilokasi sesungguhnya Anda seharusnya sudah mendapatkan komposisi yang baik. Namun dalam Foto Edit, Anda masih bisa melakukan optimalisasi. Anda juga bisa mengaktifkan grid saat melakukan cropping sehingga penempatan point of view tepat pada titik pertemuan dalam rule of third.
Fasilitas crop tidak akan langsung menghapus bagian gambar yang tidak depakai, namun hanya menyembunyikannya dan anda bisa menampakkannya kapanpun dengan menggunakan tool crop lagi.

Hal yang perlu diingat saat melakukan cropping adalah menyediakan cukup banyak waktu untuk melakukan utak atik komposisi. Cropping juga akan bekerja baik pada gambar berukuran pixel besar, sehingga meskipun terpotong masih bisa dicetak dalam ukuran yang besar. Beberapa manfaat cropping antara lain :

Memperbaiki Kesalahan Framing

Masalah ini sering dijumpai ketika mereview gambar dimana subjek portrait memiliki terlalu banyak area kosong. Batas kanan dan kiri tidak seimbang, telinga atau tangan yang terpotong sebagaian serta masalah lainnya. Dengan melakukan cropping maka gambar bisa terlihat lebih menarik dan tentunya lebih seimbang.

Menghilangkan Gangguan

Seringkali Anda tidak menyadari ditepian frame terdapat benda-benda yang tidak perlu atau tidak sesuai dengan konteks. Dengan melakukan crop, maka gangguan tersebut bisa dihilangkan sehingga area background nampak lebih optimal.

Tool Healing Brush

Seperti namanya heal yang berarti menyembuhkan, tool ini mampu menghapus bercak-bercak noda hinnga objek berukuran besar yang tidak diinginkan. Penggunaannya pun sangat mudah, pada tolls pilih icon healing brush. Untuk mengaplikasikannya Anda perlu menggunakan sampel area yang bersih dengan klik dan tahan tombol alt keyboard. kemudian lepas dan aplikasikan pada objek yang ingin dihilangkan. Bila anda pernah menggunakan tool clone stamp maka cara penggunaannya sama saja.

Slider Shadow and Highlight

Tool ini berguna untuk mendapatkan detail pada area shadow maupun area highlight, dimana area tersebut nampak sangat gelap atau sangat terang sehingga tidak nampak apapun disana. Kamera modern saat ini sebenarnya mampu menangkap banyak sekali detail, namun tergantung pada cahaya di lokasi. Untuk menggunakannya pilih Image — Adjustment — Shadow and highlight. Lalu akan muncul slider disebalah kanan. Bila tidak, Anda bisa klik di more options untuk memunculkannya. Gunakan slider pada prosentase 33 persen untuk shadow, maka akan memunculkan detail dan tidak akan berpengaruh pada highlight. Klik priview untuk melihat perbedaan gambar sesudah aplikasi slider serta uncheck untuk melihat gambar sebelumnya. Atur slider highlight sesuai dengan kebutuhan, jika berlebih maka akan terlihat over sehingga perlu diatur ulang.

Dodging and Burning

<img decoding=
Dodging and Burning

Dodging dan burning berfungsi untuk memanipulasi exposure de area tertentu. Dodging berfungsi untuk meningkatkan exposure alias memperterang seperti menghilangkan shadow. Cara penggunaannya juga cukup mudah, yakni pilih dodging pada tools, kemudian pilih range apakah midtone, shadow atau highlight.

Tentukan pula ukuran brush serta prosentase exposure melalui slider. Sedangkan burning adalah kebalikannya. Burning tool berfungsi untuk mempergelap exposure pada area yang diinginkan. Burn tool memiliki icon berbentuk seperti tangan dan cara penggunaannya sama dengan dodge tool.

Clone Stamp Tool

Memiliki fungsi yang sama dengan healing brus, clone stamp bekerja dengan cara mengkloning area tertentu untuk ditimpakan ke area target. Cara menggunakannya juga hampir sama, yakni dengan memilih tool clone berbentuk stempel kemudian klik area yang ingin dicopy dengan menekan tombol alt pada keyboard, kemudian aplikasikan diarea yang diinginkan. Ingat untuk menggunakan layer berbeda agar gambar aslinya tetap terlindungi/tidak tertimpa.

Saat menggunakan clone stamp. Selain itu, beberapa hal juga perlu dipertimbangan seperti mengikuti garis jangan sampai terlihat persimpangan yang jelas, menyesuaikan ukuran dan kekuatan brush serta menggunakan fasilitas didalam clone seperti mirror function serta lakukan zoom (memperbesar) sehingga nampak jelas dan tidak menggores area lainnya.

1 thought on “Tools Dan Slider Dasar Untuk Foto Edit Yang Harus Diketahui”

Leave a Comment