Ini 15 Fotografi Smartphone Dengan Kamera Terbaik di Dunia

Smartphone Photography Kamera Terbaik di Dunia. Kamera sudah menjadi salah satu komponen penting dari sebuah smartphone

Smartphone Photography

Nusantara Satu Fotografi Smartphone – Seiring meningkatnya hobi memotret belakangan ini, maka kamera sudah menjadi salah satu komponen penting dari sebuah smartphone. Hampir setiap orang akan mempertimbangkan kualitas kamera saat membeli smartphone baru, baik itu kamera belakang ataupun kamera depan. Dan kini, setidaknya ada 15 fotografi smartphone dengan kamera terbaik di dunia. Daftar tersebut diambil berdasarkan penilaian dari situs DxOMark, yang secara rutin melakukan review terhadap kualitas kamera smartphone terbaru. Dan untuk mengetahui daftar fotografi smartphone terbaik itu, simaklah ulasan lengkapnya dibawah ini.

15 Fotografi Smartphone Dengan Kamera Terbaik

• Huawei Mate 50 Pro

Lagi-lagi, Huawei Mate 50 Pro muncul di tangga peringkat DxOMark sebagai HP dengan kamera terbaik. Bahkan, smartphone ini meraih peringat pertama per November 2022 lalu. Untuk diketahui, Huawei Mate 50 Pro hadirkan resolusi kamera utama sebesar 50 MP dengan apertur yang bisa disesuaikan antara f/1.4 hingga f/4.0.

Sedangkan untuk kamera keduanya, ponsel ini menggunakan sensor ultrawide 13 MP dengan focal length 13 mm serta apertur f/2.2. Kamera ultrawide di HP ini mempunyai sudut keluasan 120 derajat yang dapat memuat lebih banyak subjek dalam satu frame. Adapun untuk kamera ketiga, ponsel mengandalkan sensor periskop telefoto 64 MP, lengkap dengan stabilisasi OIS dan kemampuan zoom optis hingga 3.5x.

Bukan itu saja, Huawei Mate 50 Pro juga tentunya mendukung fitur perekaman video yang lengkap, seperti 4K hingga 60 FPS, dan sudah dilengkapi stabilisasi gyro-EIS. Situs pengujian kamera DxOMark pun memberikan skor 149 untuk nilai keseluruhan kameranya. Dimana skor ini terbagi lagi menjadi dua, yaitu 152 poin untuk foto dan 141 poin untuk video. Tiga aspek smartphone fotografi yang paling dikuasai HP ini adalah exposure, autofokus, dan kemampuan bokeh.

Huawei Mate 50 Pro mampu menangkap jepretan dengan kedalaman ruang yang mantap meski di kondisi siang yang terik. Disamping itu, efek bokeh yang dihasilkan juga begitu mempesona, serta memiliki autofokus yang cepat dan akurat pada foto maupun perekaman video. Untuk pemotretan malam hari, juga tidak ada kendala sama sekali. Ponsel mampu menampilkan detail yang tajam serta rentang dinamis luas. Walau melakukan zoom pada lensa telefoto di malam hari, Huawei Mate 50 Pro ternyata sanggup menjaga detail dan meminimalisir noise lebih baik dari para pesaingnya.

• Google Pixel 7 Pro

HP berikutnya yang layak disebut sebagai salah satu fotografi smartphone terbaik didunia adalah Google Pixel 7 Pro. Ponsel ini membawakan konfigurasi triple camera di belakangnya, mengusung kombinasi lensa 50 + 48 + 12 MP. Untuk sensor utama, terdapat kamera 50 MP (f/1.9) dengan ukuran sensor 1/1.31 inci yang diiringi PDAF segala arha, Laser AF, dan OIS. Sedangkan untuk sensor keduanya, ada lensa telefoto 48 MP (f/3.5) dengan ukuran sensor 1/2.55 inci, sanggup melakukan zoom optik hingga 5x dan disertai OIS.

Sementara itu pada lensa ketiga, memiliki kamera ultrawide 12 MP (f/2.2) dengan ukuran sensor 1/2.9 inci pada sudut penglihatan 126 derajat. Lalu untuk fitur perekaman video di HP ini mencakup resolusi 4K di kecepatan hingga 4K. Adapun keistimewaan fotografi pada smartphone Google Pixel 7 Pro, juga terletak pada chipset-nya. Ponsel ini diotaki dengan Google Tensor G2 berfabrikasi 5 nm, mempunyai ISP kustom dan kemampuan machine learning yang sungguh bersaing di industri flagship.

Makanya tidaklah heran, jika Google Pixel 7 Pro bahkan sanggup menghilangkan blur pada foto, dan menghapus objek tak diinginkan lewat Magic Eraser. Dilansir dari DxOMark, Google Pixel 7 Pro meraih skor kamera 147 poin, dengan skor kamera sebanyak 148 poin dan skor video sebanyak 143 poin. Bahkan, Google Pixel 7 Pro dikatakan memiliki detail yang begitu baik pada kondisi cahaya terik, serta hadirkan stabilisasi video yang tokcer saat panning dan juga berjalan. Kontras yang dihadirkan pun begitu baik meski saat membelakangi sumber cahaya (backlit).

• Honor Magic4 Ultimate

<img fetchpriority=
Honor Magic4 Ultimate

Sebagai varian tertinggi dari seri Honor Magic4, Anda akan mendapati spesifikasi yang sungguh meningkat pada varian Ultimate. Ponsel pintar ini mengususng layar LTPO OLED berdimensi 6,81 inci yang menyajikan refresh rate adaptif 120 Hz dan mendukung 1 miliar warna. Untuk sisi kamera, perangkat menghadirkan lima buah lensa di belakang yang terdiri atas dua sensor wide-angle 50 MP, kamera 64 MP ultrawide (FOV 126 derajat), sensor 64 MP periskop telefoto, dan Time of Flight sebagai sensor kedalaman.

Untuk kamera 50 MP yang jadi sensor utama, diketahui mempunyai bukaan f/1.6 dengan PDAF dan Laser AF. Selain itu, kamera persikop telefotonya juga sudah mengusung OIS dan kemampuan pembesaran zoom optikal hingga 3,5 kali. Kamera ponsel ini juga dipercaya sanggup merekam hingga resolusi 4K di kecepatan 60 FPS, serta mendukung perekaman HDR10 dan 10-bit video.

Sedangkan pada bagian depannya, Honor Magic4 Ultimate dipasangkan dengan sensor 12 MP ultrawide yang memiliki field of view seluas 100 derajat. Tidak berbeda dengan kamera belakangnya, kamera depan smartphone ini juga bisa merekam hingga resolusi 4K, meskipun hanya dengan kecepatan 30 Frame Per Second. Honor Magic4 Ultimate bahkan mencapai skor kamera DXoMark sebesar 147 poin secara keseluruhan. Dengan penilaian foto mencapai skor 150 poin, zoom sebesar 151 poin, dan video sebesar 137 poin.

• Apple iPhone 14 Pro Max

Smartphone iPhone 14 Pro Max menjadi varian tertinggi di serinya yang hadir pada kuartal keempat di tahun 2022. Sebagai versi terbaik, pengguna tentu bisa merasakan pengalaman fotografi yang terbaik pula. Vharian Pro Max ini menghadirkan kamera seebsar 48 MP wide angle, sensor telefoto 12 MP dengan zoom optis 3x, serta kamera 12 MP ultrawide yang memiliki field of view (sudut penglihatan) seluas 120 derajat.

Bukan cuma sanggup merekam video beresolusi 4K di 60 FPS, kamera belakang iPhone 14 Pro Max bahkan mendukung perekaman 10-bit HDR, Dolby Vision HDR hingga 60 FPS, ProRes, dan juga Cinematic Mode. Untuk perekaman Cinematic Mode, pengguna bisa mengatur kedalaman bokeh secara otomatis. Misalnya, pada saat subjek melihat ke arah kamera, maka efek bokeh akan diaplikasikan ke latar belakang. Sebaliknya, ketika subjek menoleh ke belakang, fokus akan berpindah dari subjek ke background.

Adapun untuk sektor perekaman video di HP ini, juga mencakup stabilisasi gyro-EIS dan juga suara stereo sound. DxOMark menaruh iPhone 14 Pro Max di peringkat ke-4 global sebagai smartphone dengan kamera terbaik, per November 2022. Skor kamera keseluruhan yang diberikan pada HP ini juga cukup tinggi, yakni sebesar 146 poin. Adapun untuk skor fotografi dan video smartphone device ini, berhasil mencetak skor 143 poin dan 149 poin.

Sementara yanag menjadi daya tarik utama dari kamera iPhone 14 Pro Max tersebut, adalah reproduksi warnanya. Ponsel ini dapat menampilkan warna yang memukau dan menggigit, serta hadirkan warna kulit yang akurat. Bagaimana dengan detail dan kontras pada foto dan videonya? Jangan ditanya. Anda benar-benar dapat merasakan detail yang kaya serta tekstur permukaan objek yang begitu rinci. Disamping itu, bokeh dan zoom pada pemotretan foto dan perekaman terasa begitu berkualitas.

• Apple iPhone 14 Pro

Ternyata bukan hanya varian Pro Max saja yang mendapat skor tinggi pada DxOMark, namun versi Pro-nya juga. Ya, iPhone 14 Pro hanya turun satu kasta dari varian Pro Max, dan kualitas kameranya pun begitu mengagumkan untuk kelas ponsel flagship. Konfigurasi kameranya pun tidak berbeda dengan varian Pro Max, sama-sama dibekali kamera 48 MP sebagai sensor utama. Untuk kamera kedua dan ketiganya, ponsel ini menawarkan sensor telefoto 12 MP (OIS, zoom optik 3x) serta kamera ultrawide 12 MP dengan FOV 120 derajat.

Smartphone yang memiliki inovasi baru bernama Dynamic Island tersebut, turut dihadirkan dengan sensor LiDAR Scanner sebagai sensor kedalaman, serta pemindai wajah untuk Face ID. Adapun satu-satunya yang membedakan antara iPhone 14 pro dengan Pro Max yakni pada ukuran layar dan juga ketahanan baterai.

Di bulan November 2022, iPhone 14 Pro menduduki posisi nomor empat sebagai HP dengan kamera terbaik, berbarengan dengan iPhone 14 Pro Max. Skor hasil kamera di HP ini juga tidak berbeda dengan iPhone 14 Pro Max, yakni 146 poin (143 poin untuk foto dan 149 poin untuk video). Sedangkan untuk kemampuan fotografi Smartphone iPhone 14 Pro, ditunjukkan pada reproduksi warnanya yang begitu memukau. Lalu untuk pengalaman perekaman video, hal yang paling dikuasai HP ini mencakup exposure, warna, autofokus, serta efek stabilisasi yang andal.

• Huawei P50 Pro

Huawei memang tengah dalam masalah embargo bisnis. Sehingga, HP flagship mereka, Huawei P50 Pro, untuk sementara tidak dapat terkoneksi ke jaringan 5G. Walau demikian, SoC yang disematkan untuk HP ini sebenarnya memiliki modem 5G, baik itu Kirin 9000 atau Snapdragon 888.

Ternyata, embargo bisnis tersebut tidak berpengaruh terhadap kemampuan kamera HP ini. Lantaran, situs DxOMark memberikan nilai keseluruhan 143 pada kemampuan kamera smartphone tersebut, sekaligus memposisikannya sebagai salah satu yang terbaik. DxOMark menyatakan, kamera HP ini luar biasa di berbagai sektor penilaian. Jika dirinci, kemampuan smartphonefotografi device ini mendapat nilai 143, zoom 149, dan video 139.

Adapun sejumlah hal yang menjadi catatan DxOMark terkait kamera Huawei P50 Pro adalah kemampuannya menghasilkan foto dengan tingkat noise yang minim di berbagai kondisi. Khususnya untuk kamera utama dan kamera ultrawide. Dua kamera itu diketahui juga dapat menghasilkan rentang dinamis yang luas, akurasi dan white balance bagus, serta detail yang mantap baik di luar maupun di dalam ruangan.

• Apple iPhone 13 Pro

Jati diri iPhone 13 Pro sebagai smartphone flagship paripurna dengan ukuran yang pas, dikembalikan oleh Apple. Untuk itu, kemampuan kameranya dibuat setara dengan iPhone 13 Pro Max. Tak ada lagi perbedaan seperti yang terjadi pada iPhone 12 Series. Kesamaan spesifikasi kamera ini menjadikannya memiliki skor yang sama dengan iPhone 13 Pro Max, yakni 141menurut DxOMark.

Secara garis besar, kamera utama dan kamera ultrawide iPhone 13 Pro disebut mampu menghasilkan target eksposur yang konsisten, warna dan white balance yang bagus, serta penguncian fokus yang cepat. Selain itu, warna yang dihasilkan pun sangat natural di berbagai kondisi, terutama warna kulit. Tetapi yang jadi perhatian lebih DxOMark, yakni kemampuan videografi HP ini. Pasalnya, kamera ponsel dapat mengatasi noise dengan amat minim, sekaligus menjaga detail di situasi low light. Disamping itu, kamera bisa menghasilkan transisi yang mulus saat melakukan perpindahan bidikan. Transisi itu untuk menyesuaikan kondisi cahaya sekitar atau penguncian fokus objek.

• Apple iPhone 13 Pro Max

Kamera iPhone 13 Pro Max memang tidak dirubah konfigurasi oleh Apple. Hany saja, mereka memasang sensor dengan ukuran lebih besar pada kamera utama dan kamera ultrawide-nya. Kemudian, bukaan lensa pun ikut dibesarkan, berikut pemasangan penstabil jenis baru: sensor-shift OIS. Pihak Apple mengklaim, sejumlah peningkatan ini mampu membuat gambar yang dihasilkan jauh lebih terang dalam kondisi minim cahaya.

DxOMark pun mengakui, bahwa kamera iPhone 13 Pro memang handal dan memberinya skor 141. DxOMark memuji akurasi dan eksposur target kamera HP ini sangat konsisten serta penguncian fokusnya juga cepat. Selain itu, gambar yang dihasilkan benar-benar natural di segala kondisi, terutama ketika menampilkan warna kulit.

Sedangkan untuk sektor video, target eksposur dan rentang dinamisnya dinilai akurat dan bagus. Noise yang dihasilkan juga minim, white balance bagus baik di kondisi indoor ataupun outdoor. Tak hanya itu, kamera juga melakukan perpindahan fokus dengan amat mulus. Hal yang terakhir disebutkan ini tentu saja berkat fitur bernama Cinematic Mode.

• Xiaomi Mi 11 Ultra

Apakah Anda menginginkan yang terbaik dari yang terbaik? Maka, pastikan Anda memilih Xiaomi Mi 11 Ultra, yang notabene merupakan varian tertinggi di seri flagship yang hadir pada 2021. Xiaomi Mi 11 Ultra menyuguhkan sensor wide Samsung ISOCELL berkekuatan 50 MP sebagai kamera utamanya, menghadirkan ukuran sensor 1/1.12″ dengan apertur f/2.0 dan focal length 24mm. Kamera tersebut juga menyajikan sejumlah fitur, seperti Dual Pixel PDAF, Laser AF, dan juga Optical Image Stabilization.

Berbicara soal lensa keduanya, yakni sensor telefoto periskop beresolusikan 48 MP, mampu melakukan zoom optik sebanyak 5 kali. Dan tentu saja, sensor ini juga turut dilengkapi fitur OIS supaya tetap stabil walau di-zoom. Pada modul kameranya saja, terlihat tulisan “Zoom 120x” yang memang menandakan kalau ponsel ini memiliki kemampuan zoom sejauh itu.

Dan yang terakhir, yaitu lensa ketiga yang merupakan sensor ultralebar 48 MP, memiliki field of view seluas 128 derajat. Sedangkan bagi Anda yang ingin merekam video, ponsel mendukung resolusi 8K pada frame rate 24 FPS. Merujuk pada ulasan DxOMark, Xiaomi Mi 11 Ultra ini sungguh unggul di semua sisi, seperti kemampuan zoom-nya, performa dalam menghadirkan akurasi warna, tekstur, autofokus, penghilangan noise, hingga kemampuan stabilisasi. Skor kemampuan kamera HP ini menurut DxOMark adalah 141.

• Huawei Mate 40 Pro+

Smartphone Huawei Mate 40 Pro+, sebetulnya tidak jauh berbeda dari Mate 40 Pro yang dirilis secara resmi di Indonesia. Satu hal yang membedakannya yakni keberadaan lima lensa di kamera belakang (Mate 40 Pro hanya tiga lensa). Perbedaan jumlah itu ternyata sangat mempengaruhi kualitas jepretannya. Buktinya, situs DxOMark memberi nilai 139 atas performa kamera dari Mate 40 Pro+.

Menurut DxOMark, hal yang menjadikan Mate 40 Pro+ lebih unggul daripada saudaranya itu terletak pada adanya stabilisasi optik (OIS). OIS menjadikan kamera utama menangkap lebih banyak detail dan meminimalkan noise. Efek dari kehadiran OIS semakin terasa saat memotret malam hari.

Sementara itu, jumlah paparan cahaya (eksposur) juga sangat konsisten, dynamic range (peralihan gelap terang) begitu impresif ditunjukkan dalam foto-foto di luar ruangan. Tak hanya itu, white balance dan autofocus pun akurat. Adapun sudut yang bisa diambil oleh kamera ultra-wide bisa lebih lebar berkat focal length yang lebih pendek, 14 mm.

Selanjutnya, hal mengesankan ada di kamera telefoto yang memiliki dua lensa. Satu lensa telefoto pertama untuk perbesaran optik 3x, dan lensa yang lain (telefoto periskop) untuk optical zoom 10 kali. Didukung algoritma dan OIS jepretan kamera telefotonya sangat bagus, sedikit di atas Xiaomi Mi 10 Ultra.

Adapun untuk urusan merekam video, kamera Mate 40 Pro+ bisa mengontrol tekstur dan noise dalam kondisi pencahayaan cukup dan di situasi outdoor, hasil videonya juga stabil. Walau begitu, ketajamannya sedikit berkurang di kondisi low light. Kamera ponsel ini bisa merekam video hingga resolusi 4K (2160p) di 60 fps. Bisa juga merekam video slow motion 1080p (Full HD) dengan 480 bingkai per detik.

• Xiaomi 12S Ultra

Xiaomi 12S Ultra merupakan model tertinggi dari serinya yakni Xiaomi 12S Series, sehingga tidak heran jika spesifikasi yang dimilikinya juga lebih unggul. Salah satu keunggulan yang dimiliki smartphone ini tentu saja berada di sektor kamera. Bagaimana tidak, kamera Xiaomi 12S Ultra tersebut merupakan hasil dari kerja samanya dengan perusahaan ternama asal Jerman yaitu Leica Summicron.

Modul kamera yang dimiliki ponsel pintar ini terlihat cukup besar dengan berbentuk lingkaran yang menyimpan tiga kamera dengan lensa Leica Summicron. Xiaomi 12S Ultra mempunyai konfigurasi yang terdiri kamera utama 50 MP dengan bukaan f/1.9 menggunakan sensor Sony IMX989 berukuran 1 inci. Kamera utama ini juga mempunyai fitur HyperOIS dan mampu merekam video mencapai resolusi 8K.

Xiaomi 12S Ultra ini bahkan mampu mencapai skor kamera DXoMark cukup tinggi yaitu 136 poin secara keseluruhan, dengan penilaian foto mencapai 137 poin, zoom 136 poin, dan video mencapai 129 poin.

Bukan itu saja, pada smartphone ini juga tersemat kamera ultrawide 48 MP dengan bukaan f/2.2, yang memiliki sudut pandang cukup luas yaitu mencapai 128 derajat. Selain itu, ada pula kamera periskop telefoto 48 MP dengan bukaan f/4.1 yang telah dibekali fitur OIS (Optical Image Stabilization) untuk menghasilkan video yang lebih stabil. Sedangkan untuk kamera depan, HP ini punya resolusi sebesar 32 MP yang tersimpan di sebuah punch hole bagian depan.

• Huawei Mate 40 Pro

Spesifikasi smartphone ini sudah bisa dilihat pada situs resmi Huawei Indonesia. Itu artinya, Anda dapat membeli Huawei Mate 40 Pro secara resmi untuk satu varian memori dan warna saja, yaitu RAM 8 GB dan storage 256 GB dengan warna Mystic Silver. Huawei Mate 40 Pro sendiri dibekali dengan pengaturan tiga kamera belakang, salah satunya berupa lensa periskop telefoto dengan zoom optik 5x. Sejauh ini, kemampuan kamera belakang Huawei Mate 40 Pro adalah yang terhebat dalam daftar uji DxOMark. Skor yang diraihnya yaitu 129.

Adapun sejumlah kelebihan kamera belakang Huawei Mate 40 Pro sebagaimana diungkapkan oleh DxOMark, adalah fokus otomatis yang akurat, baik untuk foto maupun video. Disamping itu, juga detail bagus di sebagian besar pengaturan tele-zoom, rentang dinamis yang cukup lebar dalam bidikan malam hari dan stabilisasi video yang luar biasa.

• Samsung Galaxy S22 Ultra

Bukan cuma dikenal sebagai “varian alternatif” dari Galaxy Note series saja, namun Samsung Galaxy s22 Ultra juga dikenal sebagai ponsel dengan hasil jepretan paling oke. Selain itu, Galaxy S22 Ultra juga menawarkan S Pen secara native. Banyak orang ingin merasakan pengalaman fotografi di smartphone Samsung Galaxy S22 Ultra, karena dapat menekan tombol shutter hanya dari S Pen saja.

Ponsel flagship keluaran Samsung tersebut tersedia dalam dua varian chipset berbeda, tergantung dari wilayah pemasarannya. Selain Exynos 2200, Galaxy S22 Ultra juga hadir dalam versi Snapdragon 8 Gen 1. Untungnya, versi Snapdragon inilah yang dipasarkan ke Indonesia.

Samsung Galaxy S22 Ultra menghadirkan konfigurasi kamera yang begitu menggiurkan. Lantaran, kamera utamanya (menggunakan ISOCELL HM3) hadir dengan resolusi tinggi sebesar 108 MP dengan ukuran sensor 1/1.33 inci. Kamera ini gunakan filter warna pixel binning 9-in-1, alias Nona Bayer, menghasilkan output gambar 12 MP.

Disamping itu, Samsung turut menghadirkan kamera-kamera pendamping lainnya yang tidak kalah bagus. Untuk sensor kedua dan ketiganya, dihadirkan kamera periskop telefoto 10 MP dan telefoto 10 MP dengan kemampuan pembesaran optis hingga 10x dan 3x. Dan pastinya, kedua kamera ini sudah dilengkapi OIS. Sedangkan untuk kamera keempatnya, Samsung membenamkan sensor ultrawide 12 MP (f/2.2) dengan sudut keluasan 120 derajat. Tidak seperti para pesaingnya, yang hanya hadirkan perekaman hingga 4K, Samsung Galaxy S22 Ultra sudah selangkah lebih maju.

Pasalnya, smartphone flagship ini memiliki dukungan rekaman video hingga 8K pada kecepatan 24 FPS. Kelihatannya, Galaxy S22 Ultra memang diperuntukkan pada aktivitas kreasi konten profesional. Dengan hasil rekaman 8K, pengguna bisa leluasa melakukan crop dan zoom pada video tanpa takut ngeblur.

Menempati posisi ke-12 sebagai smartphone dengan kamera terbaik (per November 2022), Galaxy S22 Ultra mendapatkan skor kamera 135 poin menurut DxOMark. Adapun skor keseluruhan ini mencakup skor Smartphone fotografi 135 poin serta skor videografi 127 poin. Disampaikan pula, bahwa kamera Galaxy S22 Ultra sangat handal dalam hal mengisolasi subjek pada mode portrait. Tak cuma itu, hasil jepretannya sendiri memiliki exposure cahaya serta reproduksi warna yang memukau pada malam hari.

Untuk Anda yang suka melakukan perekaman video sambil berjalan, efek stabilisasinya juga ampuh meredam guncangan. Fitur kamera Galaxy S22 Ultra juga cukup beragam, seperti Director’s View, Quick Take, Portrait Video, dan masih banyak lagi.

• Google Pixel 6 Pro

Salah satu smartphone besutan Google yang memiliki kemampuan kamera terbaik adalah Google Pixel 6 Pro. Ia merupakan satu dari segelintir HP flagship yang ditopang dengan chipset besutan Google sendiri, yakni Tensor yang berada pada fabrikasi 5 nm. Google Tensor tersebut mempunyai arsitektur yang terdiri atas dua inti prima Cortex X1 berkekuatan 2.8 GHz dan dua inti high performance Cortex A76 dengan kecepatan 2.25 GHz. Dengan begitu, kinerjanya dijamin unggul untuk bermain game berat semacam Fortnite, Genshin Impact, dan semacamnya. Sedangkan untuk membuat baterainya tetap awet, disematkan empat inti hemat daya Cortex A55 berkekuatan 1.8 GHz.

Untuk sektor konektivitasnya, Google Pixel 6 Pro didukung WiFi 6 dan Bluetooth 5.2, dan memiliki port pengisian USB Type-C 3.1. Itulah sebabnya, Anda bisa merasakan internet WiFi yang begitu cepat dan stabil, serta kondisi pentransferan data dari ponsel ke PC dalam waktu singkat. Lalu untuk sisi kameranya, Google Pixel 6 Pro dibekali dengan sensor Samsung ISOCELL GN1 berukuran 1/1.31 inci pada resolusi 50 MP, turut disertai dengan Dual Pixel PDAF dan juga OIS.

Disamping itu, kamera ini juga menggunakan teknologi pixel binning yang mampu menghasilkan output gambar dengan resolusi 12.5 MP. Pada kamera keduanya, Google Pixel 6 Pro mengandalkan sensor telefoto 48 MP dengan ukuran sensor 1/2 inci yang memberikan opsi untuk zoom optik hingga 5x. Dan tentu saja sudah didukung dengan OIS pula agar pemotretan tetap stabil meskipun di-zoom.

Seementara untuk kamera ketiga, Google Pixel 6 Pro menggunakan sensor ultrawide 12 MP dengan diafragma f/2.2 yang mempunyai bidang keluasan 114 derajat. Sensor inilah yang cocok dipakai ketika Anda hendak memotret foto grup ataupun pemandangan. Fitur perekaman pada kamera belakang mendukung resolusi hingga 4K pada frame rate 30 dan 60 FPS, dan dibekali kemampuan stabilisasi gyro-EIS + OIS.

Ketika Anda beralih ke bagian depan, tersemat satu buah lensa selfie berkekuatan 11.1 MP (f/2.2) yang dapat merekam video selfie hingga resolusi 4K pula. Merujuk pada situs DxOMark, kamera Google Pixel 6 Pro mendapatkan skor 134 poin yang merupakan hasil kalkulasi dari skor-skor bawahannya. Yakni 138 poin pada kemampuan foto, 115 poin pada zoom, dan 133 pada kualitas hasil rekaman video.

Kamera Google Pixel 6 Pro dinilai sanggup menghasilkan exposure yang baik dengan rentang dinamis yang luas pada perekaman video, dan dapat memproduksi warna yang cantik dan akurat baik pada foto dan video.

• vivo X70 Pro+

Saat Anda memerlukan smartphone untuk sarana fotografi yang kece, jajaran HP vivo akan selalu siap menjadi yang dibutuhkan. Terlebih pada vivo X70 Pro+ yang merupakan varian tertinggi pada seri flagship seri X di tahun 2021. Ponsel ini menghadirkan segala hal yang baik-baik, bukan cuma sisi kameranya saja. Hal ini tercermin pada penggunaan Snapdragon 888 Plus sebagai dapur pacunya, sehingga Anda bisa bermain game tanpa terkendala lag.

Bukan itu saja, Vivo X70 Pro+ juga tentunya akan menjadi teman menonton yang baik bagaikan sedang menonton di bioskop. Hal tersebut tercipta berkat hadirnya panel layar LTPO AMOLED yang mendukung 1 miliar warna, HDR10+, serta refresh rate 120 Hz. Ditambah lagi, ia menghadirkan resolusi 2K pada ukuran 6,78 inci. Alhasil, satu-satunya tampilan yang akan Anda nikmati adalah tampilan yang tajam, jernih, penuh warna menakjubkan, dan sungguh memanjakan mata.

Untuk urusan lensa, Vivo X70 Pro+ juga telah bekerja sama dengan perusahaan ternama yakni Zeiss Optics guna menghadirkan standar tinggi pada smartphone fotografi. Kemudian, Vivo X70 Pro+ turut mengusung teknologi T* Lens Coating yang ampuh dalam mencegah terjadinya flare atau ghosting.

Sedangkan dari segi konfigurasi kameranya, bisa terlihat kalau vivo X70 Pro+ layak dianggap setara dengan kamera DSLR profesional. Kamera utama ponsel vivo ini merupakan sensor Samsung GN1 beresolusikan 50 MP dengan ukuran sensor 1/1.31 inci yang disertai OIS. Sementara untuk kamera keduanya, memiliki kamera 8 MP periskop telefoto dengan ukuran sensor 1/4.4 inci yang mampu melakukan zoom optik 5x.

Kemampuan zoom sensor ini juga dibantu dengan kamera telefoto kedua pada resolusi 12 MP, yang sama-sama dibekali dengan OIS supaya hasil foto bisa terlihat tetap stabil. Barulah pada kamera ketiganya, Vivo X70 Pro+ menampilkan fitur stabilisasi unggul berupa gimbal OIS pada lensa 48 MP ultrawide pada bidang keluasan 114 derajat. Adapun untuk kemampuan videografinya, kamera belakang mendukung hingga resolusi 8K pada frame rate 30 FPS, standar HDR10+, dan gyro-EIS.

Lantas seberapa mampukah vivo X70 Pro+ menghadirkan kualitas foto dan video yang membanggakan? Berdasarkan skor dari DxOMark, smartphone ini berada di angka 134 poin, menjadikannya saingan utama iPhone 13 Pro Max, Xiaomi Mi 11 Ultra, dan juga Samsung Galaxy S21 Ultra. Bila skornya dibagi lagi, ia memperoleh skor 132 pada kinerja smartphone fotografi, sebesar 133 poin untuk zoom, dan 133 poin pada kinerja perekaman video. Disamping itu, Vivo X70 Pro+ juga dinilai sebagai salah satu ponsel dengan stabilisasi video paling efektif, tampaknya hal ini berkat kehadiran gimbal OIS.

Bahkan, perangkat ini juga sangat handal dalam menghadirkan foto berkualitas di malam hari atau dalam kondisi low light, hanya menyuguhkan noise yang sedikit. Di sisi lain, ponsel juga sediakan hasil foto portrait memukau, dengan menampilkan transisi blur yang terlihat tidak dipaksakan dan isolasi subjek yang unggul.

Fotografi Smartphone

Tinggalkan Balasan

Email Anda tidak akan dishare ke siapapun

Website ini menggunakan cookie untuk meningkatkan pengalan Anda. Kami berharap Anda setuju dengan hal ini, namun Anda dapat memilih untuk tidak setuju. Setuju Baca lebih lanjut

Anda Segang offline