Fotografi Still Life, Menghasilkan Foto Makanan Yang Bagus

Syahrul Ibrahim

Tips Teknik Fotografi Still Life adalah fotografi dengan subjek yang merupakan benda mati. Salah satu subjek favorit dalam fotografi jenis ini adalah makanan. Mungkin karena alasan sederhana makanan selalu ada disetiap rumah dan selalu ada saat hendak di potret. Memotret makanan tidak akan semudah yang diperkirakan jika belum mengetahuinya tekniknya. Makanan sebagai subjek bisa berupa makanan jenis apapun, baik buah-buahan, sayuran, kue (cake), dan lain sebagainya. Contohnya bisa dilihat di pinterest hasil karya Renny Asti.

Kunci utama dalam memotret makanan adalah cahaya yang lembut dan merata datang dari segala arah. Cahaya tersebut bisa dihasilkan oleh cahaya alami ataupun cahaya buatan yang bersumber dari flash atau lainnya. Apabila diruangan Anda memiliki beberapa jendela, maka Anda bisa menggunakannya dengan menaruh makanan didekat jendela dan gunakan sinar matahari sebagai sumber cahaya. Anda bisa melakukan fill in flash dengan menggunakan softbox atau gunakan sumber cahaya lembut lain jika dirasa masih terdapat bayangan keras dari sumber cahaya utama.

<img decoding=
cara foto still life

Hal Yang Wajib Anda Perhatikan Fotografi Still life

Hindari Background Yang Kurang Menarik

Makanan merupakan sesuatu yang akan dimakan, tentu menggunakan background yang kotor dan semerawut tidak akan cocok dan bisa mengusir selera makan. Oleh sebab itu, dalam memotret hindarilah background yang tidak menarik, selain itu hindari pula objek yang mengganggu atau kurang perlu dan selalu fokuskan pada makanan saja. Atau jika perlu, tambahkan sendiri background untuk gambar yang lebih menarik

Atur Hidangan Secara Menarik

Setelah background yang digunakan sudah tampak menarik, hal berikutnya adalah menata makanan semenarik mungkin. Perpaduan beberapa warna juga sangat diperlukan agar hidangan lebih menggiurkan. Peletakan sendok dan garpu didekat makanan juga bisa menjadi alternatif yang baik.

Gunakan Lensa Makro Jika Dibutuhkan

Subyek makanan berukuran kecil tentu akan membutuhkan perbesaran (zoom in) supaya terlihat lebih jelas Hal ini tidak akan bisa dilakukan dengan lensa tanpa pembesaran alias lensa makro. Lensa makro juga memungkinkan Anda untuk fokus dengan jarak yang lebih dekat.

Potret Subyek Dari Berbagai Sudut Pandang

Ambillah subyek dari beberapa sudut pandang agar gambar yang Anda hasilkan bisa lebih bervariasi. Lakukan zoom in atau zoom out, atau Anda dapat juga melakukan cropping, misalkan hanya memasukkan 1/4 dari bagian gelas ke dalam frame. Tidak melulu harus memasukkan satu piring dalam 1 frame, namun utamakan komposisi yang menarik dan ambil sebagian saja yang dibutuhkan.

Leave a Comment