Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto serta Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Dudung Abdurachman, mendapat gelar kehormatan Dewan Adat Dayak Kalteng (Kalimantan Tengah). Diungkapkan oleh Ketua Umum DAD (Dewan Adat Dayak) Provinsi Kalimantan Tengah Agustiar Sabran, bahwa gelar kehormatan untuk Kasad diberikan dengan sebutan ‘Mantir Hai Panahbahan, Antang Pasehai Karambang Pulau Mandereh Danum, Hambat Nusa Hapamantai Tambuyn, Tisan Marutai Paluru Barantai, Mandui Asep Sanwa Laut’.
” Sebutan tersebut artinya, satu orang pemberani dan bijaksana serta cerdas untuk menjaga keutuhan NKRI. Sedangkan Dudung juga diterima sebagai masyarakat adat Dayak Kalteng. Sedangkan untuk Hasto Kristiyanto diberi nama kehormatan yakni Mantir Hai Panambahan. ” ucap Agustiar di Palangka Raya.
Sosialisasi Empat Pilar Hadapi Intoleran(Buka di tab peramban baru)
Pengurus Dewan Adat Dayak Kalteng Beri Selamat Pada KASAD dan Hasto Kristiyanto
Sehubungan pemberian gelar kehormatan tersebut, Agustiar bersama sejumlah pengurus DAD Provinsi Kalteng lainnya mengucapkan selamat datang kepada Jenderal Dudung dan Hasto Kritiyanto. Dirinya berharap, semoga provinsi Kalimantan Tengah kedepannya bisa semakin maju dan terus berkah. ” Semoga Kalteng semakin berkah dan terus menjaga falsafah huma betang. ” tuturnya.
Sementara itu dikesempatan yang sama, Kasad Jenderal TNI Dudung Abdurachman turut menyampaikan, bahwa dirinya merasa bangga atas gelar kehormatan masyarakat Dayak Kalteng. Ia mengaku, menginjakkan kaki ke Bumi Tambun Bungai Bumi Pancasila, sebutan provinsi Kalteng, karena rindu dengan masyarakat setempat dan akan melakukan pengecekan kepada personel TNI di Kalteng, sekaligus juga menghadiri Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kebangsaan.
” Jujur saya bangga atas apa yang telah gelar yang diberikan kepada saya. Bagi saya masyarakat Kalimantan Tengah sangat berkah dan suatu kehormatan dalam gelar adat ini. Tentunya ada konsekuensi secara pribadi menjaga masyarakat Kalteng bersatu cinta NKRI. ” ujarnya.
Sekjen PDI P dan KSAD Sudah Jadi Keluarga Besar Masyarakat Dayak
Adapun Sekjen DAD Kalteng Yulindra Dedy menyatakan, bila sebutan nama yang diberikan kepada keduanya itu juga sudah disepakatinya dengan forum Damang. Sedangkan untuk Hasto Kristiyanto diberikan “papeteh” atau pesan dan harapan serta diangkat sebagai warga kehormatan Masyarakat Adat Dayak. Sehingga dengan begitu lanjutnya, sudah menjadi keluarga besar dari masyarakat Dayak. “Papeteh itu diberikan kepada beliau agar datang ke Kalteng bisa menjalankan tugas, untuk membantu Kalteng meningkatkan sumber daya manusia di Kalteng. ” kata Yulindra Dedy.
Lebih lanjut ditambahkan oleh pria yang juga menjabat sebagai Kepala Dinas Perhubungan Kalteng tersebut, semoga kedatangan mereka bisa menjadi pemacu semangat bagi masyarakat Kalteng, khususnya bagi pemuda pemudi di Bumi Tambun Bungai. ” Ya semoga kedatangan mereka memberikan hal-hal positif bagi daerah kita, sehingga Kalteng terus maju di tengah era modern seperti sekarang ini. ” pungkasnya.
- Kenalkan Rancangan 3 Desainer, Sparks Fashion Academy – SFA Usung Tema Rhythm of The Equator
- Sosialisasi Empat Pilar Hadapi Intoleran
- Sosialisasi Empat Pilar Hadapi Intoleran
- DPR Minta Jepang Dukung Pembangunan IKN Nusantara
- Hasto: Erick, Teten dan Siti Bangun Warisan Prestasi Pemerintah
- Presiden Harapkan Dukungan Rusia Pada Keketuaan G20 Indonesia
