Nusantarasatu.id – Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat menilai perlu merealisasikan gerakan bersama untuk cegah Covid-19 varian Omicron supaya varian ini tidak menyebar lebih meluas ke wilayah Indonesia. ” Setelah sejumlah upaya pencegahan pada liburan Natal dan Tahun Baru 2022, perlu gerakan bersama untuk mencegah penyebaran varian Omicron yang lebih luas lagi dan hanya berhenti di pintu masuk kedatangan internasional serta kawasan karantina saja. “ ucap Lestari Moerdijat dalam keterangan tertulisnya di Jakarta.
Hal tersebut terang Lestari, berkaitan dengan data Satgas Covid-19 per Selasa (4/1/2022) lalu, yang menyebutkan total kasus positif Covid-19 varian Omicron telah menjadi 254 kasus. Adapun jumlah ini terdiri atas 239 kasus dari pelaku perjalanan internasional (imported case) dan 15 kasus transmisi lokal dengan rentang gejala, yaitu tanpa gejala sampai dengan gejala ringan.
Upaya Pencegahan Bukan Hanya Dilakukan Petugas dan Instansi Terkait
Merujuk pada temuan yang mencatat bila mayoritas penyebaran imported case, Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat menilai penting untuk konsisten melakukan pemeriksaan secara ketat terhadap lalu lintas orang di pintu-pintu masuk antarnegara. ” Upaya pencegahan tersebut bukan hanya dilakukan para petugas dari instansi terkait, tetapi juga harus didukung semua pihak di area pintu masuk lintas negara dan tempat-tempat karantina. “ tuturnya.
Kelalaian dalam pencegahan di lokasi-lokasi tersebut tegas Lestari, akan berisiko terhadap penyebaran varian Omicron meluas ke berbagai wilayah di Indonesia. Oleh sebab itu dirinya menilai, sangat butuh suatu gerakan bersama dari para pemangku kepentingan dan masyarakat guna mencegah penyebaran varian baru Covid-19 tersebut. ” Gerakan tersebut bisa berupa disiplin menerapkan protokol kesehatan (prokes), mematuhi sejumlah kebijakan secara bersama untuk menciptakan langkah pencegahan yang menyeluruh. ” ujar Lestari
Pada kesempatan yang sama iapun meminta, supaya para pemangku kepentingan bisa secara konsisten melaksanakan tes, penelusuran, dan menyiapkan fasilitas kesehatan guna menangani munculnya kasus-kasus positif Covid-19. Bukan itu saja lanjutnya, pihak terkait juga diminta untuk konsisten untuk merealisasikan target vaksinasi nasional.