Nusantarasatu.id – Tentu saja bukan hal aneh, bila Anda memiliki keinginan mengganti smartphone dengan keluaran paling baru, namun apa daya bujet hanya cukup untuk membeli HP bekas. Namun jangan sedih, bila Anda teliti sebelum membeli, bukan mustahil akan mendapatkan smartphone bekas yang masih mulus dengan harga murah. Untuk itu, Anda perlu tahu tips membeli HP bekas. Tetapi perlu diingat, sekedar tahu ingin membeli smartphone bekas saja tidak cukup.
- 10 Tips Sebelum Beli HP Bekas
- 1. Tahu Apa Yang Hendak Dibeli
- 2. Survei Harga HP Bekas
- 3. Cari Penjual Yang Reputable
- 4. Bertemu Langsung, Kalau Bisa
- 5. Pastikan Bukan Barang Curian
- 6. Periksa HP Bekas
- 7. Lakukan Nego Awal
- 8. Bertanya di Media Sosial
- 9. Cari HP Yang Spesifikasinya Tidak Ketinggalan Zaman
- 10. Apakah HP Bekas Yang Anda Beli Memiliki Bonus?
Anda juga harus paham merek smartphone apa yang Anda incar atau prosesor apa yang Anda harapkan terdapat dalam smartphone tersebut. Untuk mengetahui apa-apa saja yang harus diketahui sebelum membeli smartphone second, simaklah uraian berikut ini.
10 Tips Sebelum Beli HP Bekas
1. Tahu Apa Yang Hendak Dibeli
Di luar hal yang berkaitan dengan masalah teknis, tanyakan pertanyaan ini juga pada diri Anda: “Kenapa harus membeli smartphone tersebut?” atau “Apakah smartphone ini dapat membantu untuk bekerja, mendesain, mengetik, atau hanya sebatas untuk have fun saja?”. Anda tidak perlu tahu merek atau seri yang ingin dibeli. Cukup ketahui spesifikasi standar HP bekas yang diinginkan. Disamping itu, tentukan juga bentang atau ukuran layar HP bekas yang diinginkan. Dengan kriteria tersebut, seharusnya Anda sudah dapat mempersempit pilihan HP bekas yang akan dibeli.
2. Survei Harga HP Bekas
Jika sudah tahu smartphone apa yang mau dibeli beserta merek dan tipenya, maka sebelum membeli, Anda harus mengetahui harga bekas pasarannya. Cari tahu juga informasi harga terbarunya, agar dapat membandingkan dengan harga bekasnya. Anda bisa mencari tahu harga-harganya secara online dengan membuka situs-situs e-commerce yang menjual smartphone. Selain bisa membandingkan harga smartphone yang ingin dibeli, Anda juga bisa melihat review, spesifikasi dan harga smartphone yang diincar. Setelah tahu berapa harga bekasnya, lalu carilah secara online atau bisa langsung pergi ke toko smartphone terdekat.
3. Cari Penjual Yang Reputable
Jika memutuskan untuk membeli secara online, agar terhindar dari rasa kecewa karena barang yang diterima tidak sesuai ekspektasi, maka Anda harus menemukan penjual yang memiliki reputasi bagus di kalangan penikmat gadget. Caranya? Baca komentar atau testimoni dari pembeli terdahulu tentang penjual itu. Jika komentarnya rata-rata bagus, Anda dapat percaya pada penjual tersebut.
4. Bertemu Langsung, Kalau Bisa
Jual membeli secara online, memang lebih praktis dan mudah. Tapi kalau Anda ingin mengecek smartphone-nya terlebih dahulu, bertemulah langsung dengan si penjual. Foto-foto barang yang bagus bukan berarti smartphone tersebut berkualitas baik. Ketika sampai di rumah, bisa saja barang tersebut membuat Anda kecewa. Anda dapat tertipu barang cacat atau palsu. Atau ada pula barang yang sudah dibayar tapi tidak tidak dikirim. Meskipun Anda sudah menemukan penjual yang reputable, cobalah ajak bertemu langsung. Andapun pasti akan lebih mudah mengecek smartphone yang akan dibeli tersebut.
5. Pastikan Bukan Barang Curian
Inilah keuntungan lain yang didapat jika Anda bertemu penjual secara langsung. Anda bisa menilai apa orang tersebut menjual barang curian atau memang ingin melepas smartphone kesayangannya sendiri. Barang curian seringkali dijual dengan harga yang sangat murah. Jika smartphone yang Anda beli harganya sangat murah, tanyakan pada penjual kenapa bisa semurah itu. Atau Anda pun bisa meminta nomor IMEI smartphone dan mengecek keabsahannya.
6. Periksa HP Bekas
Cek kondisi fisik smartphone. Salah satu hal yang sangat penting saat membeli smartphone bekas adalah cek kondisi fisik smartphone tersebut. Jika hanya lecet-lecet biasa dan tidak terlalu banyak, masih dapat di tolerir. Tapi jika terdapat ‘cacat fisik’ yang terlampau fatal, seperti retak pada body atau layar smartphone, sebaiknya carilah smartphone lain. Namun semua kembali lagi pada Anda, untuk tetap lanjut membeli atau membatalkannya.
Apakah smartphone pernah terendam air? Anda dapat melihatnya dengan kasat mata. Pertama, lihat bagian soket pengisian baterai. Jika tembaganya terlihat korosi sampai bewarna hijau kebiruan, kemungkinan soket tersebut pernah terpapar cairan. Atau caranya meyakininya, lepaskan baterai dari tempatnya. Di sebelah tembaga konektor baterai terdapat semacam kertas putih kecil berbentuk persegi. Kertas ini akan berwarna pink atau merah jika pernah terkena air. Tapi jika Anda membeli smartphone yang baterainya tidak dapat dicopot, tanda bekas air seringkali terlihat di lokasi untuk memasukkan SIM card.
Masukkan SIM card yang Anda bawa. Lakukan panggilan, kirim SMS, atau browsing. Ini adalah cara yang sangat ampuh untuk memahami apa smartphone tersebut masih berfungsi. Lalu tanyakan kelengkapan gadget. Akan baik sekali jika penjual masih menyimpan kotak, buku manual, charger, headset dan segala perlengkapan lain yang diperolehnya dalam pembelian pertama dulu.
Coba soket-soketnya. Gunakan charger, headset dan jajaki sambungkan USB-nya ke laptop. Lihat apakah seluruh soket masih bisa digunakan dengan sempurna. Selain itu, tanyakan perihal garansi. Kalau ini dijadikan alasan penjual untuk membanderol barangnya dengan harga tinggi, wajar saja. Garansi yang masih valid itu penting, apalagi untuk barang elektronik seperti smartphone.
7. Lakukan Nego Awal
Setelah semua beres dan Anda sudah yakin dengan smartphone yang hendak dibeli ini, mulailah bernegosiasi dengan serius. Sebutkan kekurangan-kekurangan smartphone ketika ingin menawar harga. Jika smartphone tersebut sudah tidak memiliki garansi atau kelengkapannya tidak sempurna, itu kesempatan Anda untuk minta pengurangan harga. Tapi ingat, negonya tetap dalam batas wajar ya.
8. Bertanya di Media Sosial
Apabila Anda takut membeli HP bekas dari luar circle, kenapa tidak tanya langsung saja ke teman atau keluarga? Posting saja di media sosial, apakah ada teman atau keluarga yang sedang mempertimbangkan untuk menjual HP bekas miliknya. Membeli HP bekas lewat teman atau keluarga tentu saja lebih bisa dipercaya dibandingkan orang lain yang baru dikenal. Pastikan bahwa Anda membeli smartphone dari orang yang memang memilikinya. Cara mengetahuinya? Salah satunya adalah poin nomor 5 di atas. Jangan sampai melakukan pembelian smartphone yang tidak jelas asal-usulnya, sebab bisa berdampak buruk suatu hari nanti.
9. Cari HP Yang Spesifikasinya Tidak Ketinggalan Zaman
Pastikan hp yang Anda beli memiliki spesifikasi hardware dan software yang tidak terlalu ketinggalan zaman. Kami menyarankan agar Anda membeli hp flagship. Kenapa? Karena hp flagship, meski harganya lebih mahal dibandingkan handphone seken lainnya, tapi memiliki spesifikasi yang mampu bertahan hingga 2 – 3 tahun ke depan. Jadi Anda tidak perlu keluar uang lagi untuk ganti hape. Pastinya hindari membeli smartphone flagship yang usianya di atas 2 tahun ya. Karena bisa dibilang spesifikasinya sudah tertinggal dengan model hp baru, dan Anda harus menyiapkan biaya tambahan untuk maintenance hp tersebut.
10. Apakah HP Bekas Yang Anda Beli Memiliki Bonus?
Salah satu kelebihan membeli handphone seken yaitu, Anda dapat memperoleh banyak bonus. Bisa berupa casing hp, wireless charger earphone dan aksesoris-aksesoris lainnya. Sebaiknya Anda tanyakan kepada penjual, apakah hp yang ingin dibeli memiliki bonus. Memang terkesan sepele, namun ini dapat membantumu memangkas pengeluaran untuk membeli aksesoris handphone. Biasanya penjual perorangan menawarkan banyak bonus, jika Anda membeli smartphone seken padanya.