Nusantarasatu : Tips = Ikan arwana yang memiliki nama latin Scleropages formosus, merupakan ikan air tawar yang sangat populer dan sudah tidak asing lagi bagi masyarakat Indonesia. Terlebih, ikan yang biasa digunakan sebagai ikan hias ini, memang memiliki bentuk fisik dan warna yang unik.Maka tak heran jika, ikan hias asal Asia Tenggara ini memiliki harga yang fantastis. Sehingga, peluang bisnis untuk budidaya ternak ikan arwan, bisa dibilang cukup tinggi, bahkan sangat menguntungkan. Ikan arwana sendiri memiliki beragam jenis dari seluruh dunia. Berikut jenis-jenisnya:
- Arwana Merah
- Arwana Golden
- Arwana Golden Red
- Arwana Golden Pino atau Hijau
- Arwana Banjar
- Arwana Irian
- Arwana Arapaima Gigas
- Arwana Brazil
- Arwana Black Golden
- Arwana Afrika
Semua jenis ikan arwana dijual dengan harga yang berbeda, sesuai tempat atau daerah penjualan, ukuran, kelangkaan, hingga kualitas ikan.Bahkan harganya pun bisa berubah sewaktu-waktu, dan bahkan bisa naik setiap tahunnya. Selain itu, ikan arwana juga termasuk salah satu ikan hias paling digemari atau banyak penggemarnya di Indonesia. Sehingga, para penggemar ikan hias, pasti akan rela merogoh kocek berapapun, untuk seekor arwana dengan kualitas terbaik.
Pasalnya, harga seekor ikan arwana bisa menyentuh harga hingga jutaan rupiah. Bagaimana, tertarik untuk budidaya ternak Arwana yang memiliki peluang bisnis besar ini?Meski terlihat menguntungkan, budidaya ternak ikan arwana juga membutuhkan kegigihan dalam proses pemeliharaannya.Sehingga, kamu tentunya harus memiliki modal besar untuk biaya produksi. Ketika sudah ada modal usaha dan niat, maka keuntungan yang berlipat ganda pun, bisa kamu dapatkan dari hasil budidaya.
Tips Mengelola Bisnis Budidaya Ternak Ikan Arwana Untuk Pemula
Jika kamu tertarik untuk mencoba bisnis menguntungkan, dari budidaya ternak ikan arwana, sebaiknya ketahui beberapa tips berbisnis berikut ini, terutama bagi kamu para pebisnis ikan hias pemula. Yuk langsung disimak langkah-langkahnya:
• Melakukan Persiapan Media Budidaya Arwana
Tips berbisnis budidaya ternak arwana yang pertama adalah, kamu harus mempersiapkan media budidayanya, yakni berupa akuarium.Untuk awal-awal atau pemula, kamu bisa menyiapkan hingga 5 buah akuarium beserta peralatan akuarium lengkap, seperti heater, aerator, filter air, alat pengukur suhu, dan lampu penerang.
• Memilih Jenis Arwana yang Akan Dibudidaya
Untuk memulai budidaya ternak arwana, kamu bisa memilih jenis yang mudah didapat atau mudah dibudidayakan.Namun, jika kamu ingin mendapatkan keuntungan yang besar dari budidaya ternak ikan arwana, kamu bisa memilih jenis arwana super red. Mengapa?Jenis super red, memiliki harga yang tinggi, bahkan harganya bisa mencapai Rp6 juta rupiah per ekornya.
Tidak hanya itu, penggemar arwana jenis super red juga cukup banyak, sehingga kamu tidak terlalu sulit dalam melakukan pemasaran.Kamu bisa membeli benih arwana jenis super red, seharga Rp1 jutaan. Namun, jika kamu belum mampu untuk membeli benih jenis tersebut, kamu bisa membeli benih arwana yang lebih murah, untuk dibudidayakan.
• Mempersiapkan Indukan Arwana
Tidak hanya media pembudidayaan dan jenis ikannya yang harus diperhatikan, untuk menghasilkan budidaya ternak arwana yang berkualitas, kamu juga perlu memilih indukan arwana yang bagus, apapun jenis ikannya.Pasalnya, indukan akan memperngaruhi hasil panen arwana dan juga keuntungan yang akan didapat, dari bisnis budidaya tersebut.Bagaimana mengetahui bahwa indukan arwana berkualitas? Di sini kamu bisa melihat kualitas indukan dari usianya, yakni telah mencapai usia 5 tahun atau lebih.
Tidak hanya itu, indukan yang baik biasanya berasal dari pemeliharaan dan pemberian pakan yang khusus, daripada arwana dewasa lainnya.Nah, ada satu hal lagi yang perlu kamu tahu terkait indukan arwana, yakni cara membedakan ikan arwana betina dan jantan.Kamu bisa mengetahui dari bentuk tubuhnya hingga kepala. arwana betina memiliki bentuk kepala dan tubuh yang lebih kecil dari arwana jantan.
• Pemilihan Waktu
Tidak sembarangan, dalam pemilihan waktu budidaya ternak ikan arwana, juga ada waktunya.Pasalnya, sama seperti manusia, arwana juga membutuhkan waktu dalam menemukan pasangannya.Cara kamu melihat bahwa arwana di dalam akuarium telah menemukan pasangan (jantan-betina), akan memberikan tanda seperti sering berenang bersama.Setelah itu, kamu bisa memisahkan dua arwana tersebut dari ikan arwana lainnya.Pisahkan di akuarium yang berbeda, yang dikhususkan untuk perkembangbiakan. Bahkan, jika perlu buat akuarium tersebut senyaman mungkin, demi menghasilkan bibit yang berkualitas.
• Proses Pembenihan
Setelah sepasang arwana menghasilkan benih, benih arwana yang berukuran sekitar 1 cm tersebut, harus diperlakukan dengan baik, seperti diberi pakan khusus berupa cacing pita, agar pertumbuhannya bisa maksimal.Nah, jika arwana telah mencapai ukuran kurang lebih 12 cm, kamu bisa melakukan pemisahan dari induknya. Karena jika tidak, benih arwana bisa saja akan dimakan oleh induknya sendiri.
• Memelihara Benih Arwana
Setelah benih arwana dipisahkan, selanjutnya agar budidaya ternak bisa menghasilkan arwana yang berkualitas adalah dengan melakukan penjemuran arwana, di atas sinar matahari pagi, agar warna yang akan dihasilkan bisa bagus.Dalam proses pemeliharaan benih arwana yang sudah dipisahkan ini, kamu harus melakukan pemeliharaan hingga arwana berukuran kurang lebih 24-25 cm.
• Melakukan Panen Arwana
Setelah semua proses beserta tips budidaya ternak ikan arwana di atas telah dilakukan, maka kamu akan mendapatkan hasil arwana yang berkualitas, dari segi ukuran, warna, hingga kesehatan.Nah, setelah ikan arwana kamu sudah memiliki kriteria tersebut, maka arwana sudah siap dipanen.Nah, untuk menjual hasil panen arwana arwana, kamu bisa mencari tahu informasinya di internet.Pasalnya, untuk menjual ikan hias ini kamu bisa memasarkan lewat penyalur atau penyuplai arwana di kota-kota sekitar tempat tinggalmu.
Kamu juga bisa menjual ikan arwana secara online, untuk mempermudah kamu dalam melakukan penjualan.Itulah beberapa tips berbisnis budidaya ternak arwana, yang bisa dilakukan untuk pemula.Jangan, sia-siakan kesempatan berbisnis hanya karena kekurangan modal usaha. Karena kamu bisa mengajukan pinjaman dana tunai cepat, dengan mudah, aman, dan praktis, hanya di situs CekAja!