Agar beban hidup masyarakat yang tinggal di daerah pegunungan dapat lebih murah lagi, Asosiasi Bupati se-pegunungan tengah Provinsi Papua rencananya akan menyurati kementerian untuk mempercepat penyelesaian pembangunan jalan trans Papua. Disebutkan oleh Ketua Asosiasi Bupati Pegunungan Tengah Papua, Ricky Ham Pagawak saat di Wamena, bahwa pembukaan jalan itu sangat membantu, namun belum dimanfaatkan dengan maksimal karena medan yang sulit. ” Ini jalan negara, bukan provinsi maupun kabupaten, negara bertanggung jawab menyelesaikan. Kita punya tugas. Asosiasi kita akan menyurat ke pemerintah provinsi dan pusat untuk tolong cepat selesaikan jalan ini sehingga bisa menurunkan harga berbagai bahan pokok dan produk. ” tegasnya.
Lebih jauh dirinya mengakui, jika pembukaan jalan itu bisa membawa masuk hal baik, namun juga hal negatif seperti penyelundupan minuman keras. Tetapi terkait hal itu sambungnya, sudah menjadi tugas para bupati untuk menekan dampak negatif nya. ” Dengan jalan ini terbuka pasti kita juga dapat pengaruh. Hari ini transportasi masih gunakan pesawat jadi dibatasi. Tetapi besok dengan menggunakan mobil melalui jalan trans, dari yang pekerjaan setan dengan pekerjaan Tuhan akan masuk semua. Di sinilah kita asosiasi dan bupati di pegunungan bertanggungjawab. ” ucap Ricky Ham Pagawak.
Diharapkan Pembangunan Jalan Trans Papua Tak Lama Lagi Layak Dilalui Kendaraan
Bukan hanya akan menyurati pihak kementerian saja, namun asosiasi bupati juga akan berkoordinasi dengan mantan ketua asosiasi bupati pegunungan yang kini berada di Jakarta, yaitu Mantan Bupati Jayawijaya John Wempi Wetipo. Pada kesempatan yang sama Bupati Mamberamo Tengah ini menegaskan, bila jalan trans Papua setiap tahun dikerjakan melalui APBN dan diharapkan layak dilalui kendaraan dalam waktu yang tidak lama lagi. ” Apalagi mantan ketua asosiasi ada di kementerian jadi dia punya tanggungjawab. Kita akan sampaikan kepada beliau untuk tolong didorong agar lebih cepat. ” pungkasnya.
Berdasarkan pantauan, sampai saat ini pendistribusian kebutuhan pokok ke wilayah pegunungan tengah Papua sebagian besar masih mengandalkan jalur udara di Bandara Wamena. Yang lalu didistribusikan ke kabupaten-kabupaten pemekaran melalui jalan antar kabupaten.
1 thought on “Pembangunan Jalan Trans Papua Diminta Asosiasi Bupati Dipercepat”