Jual Gambar – Stock photo bukan merupakan genre dalam fotografi layaknya fotografi landscape atau portrait, namun lebih kepada suatu pekerjaan dimana gambar yang dihasilkan adalah untuk dijual. Menjual gambar stock photo tentu bukanlah perkara mudah, karena Anda akan bersaing dengan jutaan gambar lain dari seluruh dunia. Beberapa cara efektif berikut ini akan membantu Anda dalam menghasilkan gambar yang memiliki nilai jual, sehingga dapat dengan mudah terjual di website yang menyediakan layanan penjualan foto.
Kiat Sukses Jual Gambar Stock Photo:
Bercerita Dengan Jelas
Pembeli gambar di situs microstock pasti mencari sebuah foto yang mampu berkomunikasi dengan jelas, serta sesuai dengan proyek yang sedang mereka kerjakan. Hal ini tentu saja mewajibkan para fotografer untuk membuat gambar yang mampu bercerita dengan gamblang. Jangan lupa juga, untuk selalu mempertimbangkan story telling dalam menyusun sebuah komposisi.
Luangkan Waktu Membuat Keyword Yang Tepat
Cara paling mudah untuk memberikan keyword pada gambar yang hendak dijual adalah dengan berfikir sebagai pembeli. Seorang pembeli akan melihat emosi pada sebuah gambar (kebahagiaan, kesedihan, kebersamaan, cita-cita) atau sifat yang ada pada gambar (individual, kesederhanaan, kesombongan dan lainnya). Cobalah untuk mengkonvert gambar ke kata – kata yang singkat sebagai keyword alias kata kunci untuk pencarian. Bila Anda memiliki gambar serangga atau tanaman, maka gunakan pula nama ilmiah mereka saat menambahkan kata kunci.
Waspada Terhadap Logo
Untuk Jual gambar stock photo, hindarilah menyertakan logo sebuah perusahaan atau institusi dalam sebuah gambar stock photo. Lakukan editing untuk menghilangkannya, dan pastikan foto tersebut bebas dari nama merk atau logo. Misalnya Anda memotret perkotaan dari atas, sehingga nampak gedung gedung yang memiliki logo perusahaan tertentu serta papan nama, atau sarana promosi merk tertentu. Maka hilangkanlah semua merek tersebut, sehingga Anda memiliki gambar yang netral. Gambar yang menyertakan merek akan cenderung mengalami penolakan saat disubmit.
Contohnya, ketika Anda mengetikkan kata kunci car di shutterstock, maka gambar yang muncul adalah bagain tertentu dari mobil. Misalkan bagian depan, samping atau belakang saja, sehingga Anda kesulitan menebak merek mobil tersebut. Hal ini memberikan contoh bahwa mengekspos bentuk tertentu apalagi logo atau merek sangat terlarang untuk gambar stock photo.
Berfikir Sebagai Pembeli

Kemungkinan besar pembeli adalah seorang desainer atau editor yang masih akan mengolah gambar agar sesuai dengan tujuan. Entah itu penambahan tulisan ataupun manipulasi gambar. Jadi, sebagai penjual Anda juga perlu menyesuaikan gambar apa yang mereka butuhkan. Salah satunya adalah gambar yang mudah diedit, yakni memiliki background plain, satu warna (senada). Kelebihan background ini adalah mudah diseleksi. Hanya dengan satu klik, maka editor akan mampu menyeleksi background, dan klik kedua adalah melakukan invert atau menyeleksi subjek. Sehingga tidak perlu melakukan seleksi outline secara manual untuk menyeleksi subjek.
Gunakan Kualitas Terbaik
Gunakan ISO terendah misal 100 untuk menghindari noise. Selain itu, sebisa mungkin jangan melakukan cropping, sehingga ukuran gambar tidak mengecil atau tampil maksimal jika dicetak dalam ukuran besar. Penggunaan tripod juga diperlukan untuk shutter speed lambat agar bebas blur. Gambar subjek yang tampil tajam juga merupakan penentu diterima atau tidaknya sebuah gambar di situs microstock. Pastikan area mata selalu tampil tajam, baik pada subjek manusia maupun hewan.
Fokus Terhadap Situs Besar
Banyak sekali pilihan situs micro stock untuk menampilkan gambar, sehingga perlu memilih dimana Anda harus fokus dan tidak membuang – buang waktu. Situs besar seperti stockphoto, dreamstime, atau getty images bisa menjadi tempat untuk Anda jual gambar. Anda juga perlu membangun portofolio yang baik, selain memiliki banyak karya juga jangan sampai mengecewakan pembeli.
Sediakan Space Untuk Menambahkan Teks
Biasanya editing yang dilakukan terhadap gambar yang baru dibeli adalah penambahan teks. Sehingga bila memungkinkan, Anda bisa menyediakan tempat tersebut atau secara sengaja mengosongkan area gambar disebelah subjek. Ketersediaan ruang ini untuk headline (text) juga menjadi pertimbangan penting dalam memutuskan pembelian gambar.
Kirim Ke Berbagai Micro Stock

Terdapat banyak sekali pilihan microstock besar yang bisa dijadikan tempat untuk jual gambar stock photo, sehingga Anda tidak perlu hanya membatasi pada sebuah situs besar saja. Bisa jadi situs berbeda akan memiliki kostumer berbeda dan memiliki kebiasaan mencari gambar yang berbeda. Gambar yang direject oleh sebuah situs belum tentu akan direject pula di situs microstock lain, Jadi, bila Anda merasa gambar tersebut layak,maka tidak ada salahnya mencoba ditempat lain.
Luangkan Lebih Banyak Waktu
Rumusnya adalah semakin banyak gambar yang berhasil di submit, maka akan lebih banyak pula potensi penghasilan yang akan didapatkan. Misal dengan 400 gambar akan memiliki penghasilkan lebih banyak dibandingkan dengan hanya 50 gambar. Perkiraan sebuah gambar bisa menghasilkan antara 1 – 2 USD per hari, sehingga Anda memerlukan faktor kali, dan tentunya memerlukan waktu luang untuk mendapatkan gambar-gambar menarik tersebut.