Nusantarasatu.id – Disebutkan oleh Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate, saat ini angka kenaikan kasus penularan Covid-19 mulai terjadi di sejumlah daerah di Indonesia. Sehingga, masyarakat diminta terus berhati-hati dan mewaspadai potensi meningkatnya kasus Covid-19. ” Pemerintah mengajak masyarakat untuk tidak lengah dan tahan kenaikan kasus yang terjadi. Ayo kita turunkan kasus COVID-19. Kira harus bisa menahan laju kenaikan ini sebelum menjadi parah. ” ujar Menkominfo Johnny G Plate dikutip pada Kamis (18/11/2021).
Iapun menyampaikan, jika Presiden Joko Widodo sudah meminta pengawasan terhadap daerah yang mengalami tren kenaikan kasus konfirmasi untuk terus diperketat. Merujuk pada laporan Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19, peningkatan kasus positif mencapai angka 347 pasien hingga Selasa (16/11/2021). Sehingga, total kasus Covid-19 di Indonesia secara kumulatif sejak 2 Maret 2020 lalu menjadisebanyak 4.251.423 kasus.
Pada 15 November Kasus Covid-19 Bertambah 221 orang
Sementara itu sehari sebelumnya yaitu pada Senin (15/11/2021), kasus positif harian juga tercatat bertambah sebanyak 221 orang. Dengan demikian, terjadi penambahan kasus sebanyak 126 orang yang dinyatakan positif Covid-19 dari Senin hingga Selasa. Diungkapkan pula olehnya, bahwa kasus baru Covid-19 di Indonesia yang mengalami kenaikan, seiring dengan bertambahnya jumlah pasien yang dirawat di Rumah Sakit Darurat (RSD) Covid-19 Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta.
Pada hari Selasa (16/11/2021), didapati terjadi penambahan 19 pasien Covid-19 yang masuk Wisma Atlet, sehingga saat ini rumah sakit darurat tersebut menampung total 215 pasien. Lebih jauh Johnny G Plate menyatakan, kenaikan kasus Covid-19 itu dibarengi dengan peningkatan Bed Occupancy Rate (BOR) di rumah sakit rujukan di Jawa-Bali. ” Jangan anggap remeh setiap kenaikan kasus, jangan tunggu besar baru bertindak. Mari kita semua awasi. Tahan kenaikan kasus dengan jaga protokol kesehatan. ” terang Johnny.
Peningkatan Kasus Terjadi Akibat Menurunnya Kepatuhan Jalankan Prokes
Disisi lain dijelaskan oleh Epidemiolog Kamaluddin Latief, peningkatan kasus Covid-19 di tanah air terjadi karena tingkat kepatuhan terhadap protokol kesehatan (Prokes) di masyarakat yang mulai menurun. Pada waktu yang sama, terdapat pula peningkatan mobilitas antar wilayah maupun di dalam wilayah sendiri. Pelandaian kasus Covid-19 yang terjadi sambung Kamaluddin, membuat banyak orang merasa virus Coronasudah hilang. ” Hal ini yang selalu diingatkan epidemiolog bahwa pandemi belum usai dan ancaman gelombang ke-3 ada didepan mata dengan tren kasus di banyak negara maupun meluasnya varian delta. ” tuturnya.
Lebih jauh dirinya menilai, jika cara paling ampuh untuk menekan kasus yakni dengan mematuhi protokol kesehatan serta meningkatkan cakupan vaksinasi Covid-19. Menurut Menkominfo RI Johnny G Plate, bila tren kasus masih menglami peningkatan bahkan sampai tidak terkendali, maka pembatasan mobilitas harus dilakukan, terutama saat libur panjang. ” Tentu hal tersebut keputusan yang tidak populis tapi mesti diambil untuk melindungi masyarakat kita. ” tegas Kamal.
