Nusantarasatu.id – Dijelaskan oleh Menteri Ketenagakerjaan (Menaker), Ida Fauziyah, jika pelaksanaan sembilan lompatan ketenagakerjaan akan menjadi modal menjelang berjalannya program Jaminan Kehilangan Pekerjaan (JKP) pada 2022. ” Saya meyakini bahwa pelaksanaan yang baik terhadap sembilan lompatan akan menjadi modal besar bagi kita untuk menjalankan amanah yang besar juga, yakni Jaminan Kehilangan Pekerjaan yang kita mulai tahun 2022. ” tutur Menaker Ida dalam acara Resolusi Kemnaker 2022 diadakan dan diikuti secara virtual di Jakarta, Senin (3/1/2022).
JKP sendiri merupakan program jaminan sosial yang menyasar para pekerja atau buruh yang terkena pemutusan hubungan kerja (PHK) dengan bantuan tunai, akses informasi pasar kerja dan pelatihan kerja. Program tersebut mulai berjalan sejak bulan Februari 2022. Adapun sembilan lompatan ketenagakerjaan yakni langkah strategis yang disiapkan oleh Kementerian Tenaga Kerja untuk menghadapi berbagai isu ketenagakerjaan. Dalam resolusi 2022, sembilan lompatan ketenagakerjaan ini diharapkan dapat membantu pemulihan ekonomi nasional dari sisi pembangunan . ” Pelaksanaan sembilan lompatan sebagai terobosan dalam pemulihan ekonomi nasional dari sisi pembangunan ketenagakerjaan. ” imbuhnya.
Program Perluasan Kesempatan Kerja Salah Satu Dari 9 Lompatan Ketanagakerjaan
Lebih jauh disebutkan oleh Menaker RI, sembilan lompatan itu terdiri atas transformasi balai latihan kerja (BLK), link and match ketenagakerjaan, transformasi program perluasan kesempatan kerja, pengembangan talenta muda dan perluasan pasar kerja luar negeri. Selain itu, ada pula visi baru hubungan industrial, reformasi pengawasan , pengembangan ekosistem digital dan reformasi birokrasi.
Dalam kesempatan yang sama, secara khusus Menaker Ida Fauziyah menyoroti pentingnya reformasi birokrasi sebagai resolusi kedua Kemnaker pada 2022. Dirinya menginstruksikan, agar dilakukan penyempurnaan dan perbaikan peraturan perundang-undangan bidang ketenagakerjaan yang dirasakan masih menghambat, multitafsir serta tumpang tindih. Sedangkan pada resolusi ketiga, ia menginginkan agar setiap unit di lingkungan Kemnaker saling mendukung dan berkolaborasi untuk menyukseskan perhelatan G20 pada tahun ini.