Diharapkan oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno, ada Kolaborasi Parekraf dan investasi yang datang dari Singapura di sektor wisata olahraga, ekowisata, wisata kesehatan, dan pengembangan produk ekonomi kreatif. Hal tersebut kata Sandiaga Uno, mengingat perbatasan antara Indonesia dengan Singapura melalui Batam dan Bintan telah dibuka. Sehingga sambungnya, hal ini menjadi kesempatan bagi kedua negara itu untuk mengembangkan kolaborasi di sektor Parekraf tersebut.
” Daripada kita bersaing, saya pikir akan lebih baik jika kita berkolaborasi bersama. Saya tahu peluang pasar di sektor-sektor ini sangat besar. ” ujar Sandiaga ketika bertemu Menteri Keuangan Singapura Lawrence Won serta Menteri Perdagangan dan Industri Singapura Gan Kim Yong di Jakarta.
Cabut Kebijakan Penggunaan Masker, Jadi Momentum Kolaborasi Parekraf
Pada pertemuan untuk Kolaborasi Parekraf itu Sandiaga menyampaikan, jika pencabutan kebijakan wajib penggunaan masker yang telah diumumkan Presiden Joko Widodo pada Selasa (17/5) lalu, menjadi momentum bagi Indonesia dan Singapura dalam memulihkan kembali sektor pariwisata dan ekonomi kreatif (parekraf) setelah terdampak pandemi Covid-19. Berikutnya sambung Menparekraf RI, pemerintah Indonesia disebut pula sudah mencabut kewajiban tes PCR/antigen sebagai syarat perjalanan domestik dan internasional. “ Ini adalah berita besar bagi pemulihan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif. ” tegasnya.
Bukan itu saja, dalam kesempatan yang sama iapun menambahkan, ada beberapa subsektor ekonomi kreatif yang berkembang pesat di Indonesia pada masa pandemi Covid-19, yaitu seperti aplikasi dan permainan serta film. Terlebih lagi terang Sandiaga Uno, dalam ajang Sea Games 2022, Indonesia menyapu bersih medali emas dan perak di cabang e-sports gim Free Fire.
” Gim yang dikembangkan oleh Garena, yang seperti kita ketahui bersama adalah perusahaan asal Singapura. Kami di Indonesia juga ada perusahaan pengembang gim yang masih membutuhkan investasi, jadi kami harap kolaborasi kita ini bisa mempermudah investasi bagi para pengembang gim. ” tuturnya.
Singapura Siap Kolaborasi Parekraf Dengan Indonesia
Sementara itu dikatakan oleh Menteri Keuangan Singapura Lawrence Won, pihaknya siap berkolaborasi di sektor Prekraf dengan Indonesia, secara lebih baik lagi dibandingkan sebelum pandemi. ” Kini pariwisata Singapura telah mencapai 50 persen dari capaian sebelum COVID-19, jadi saya harap tahun depan dapat menyamai bahkan melebihi capaian sebelum COVID-19. Bila pariwisata telah pulih, harapannya Indonesia dan Singapura dapat saling menguntungkan satu sama lain, secara khusus di bidang cruise, paket penerbangan dan peluang kerja sama lainnya. ” pungkasnya.
