Tubuhnya mungil dan tingkah lakunya yang menggemaskan, membuat landak mini seringkali disandingkan dengan hamster dan marmut sebagai peliharaan pilihan. Landak mini atau sering disebut landak susu, juga tergolong jenis hewan peliharaan yang mudah dilatih, misalnya untuk membuang kotoran pada tempat yang telah Anda sediakan. Ada beberapa jenis landak yang bisa dipelihara. Salah satu yang sering ditemukan adalah landak algerian (Atelerix algirus) yang tampak imut dengan hidung coklat tua, mata hitam, dan kulit keabuan.
Asal Anda mengetahui karakteristik, kebutuhan, dan teknik berinteraksi yang tepat, landak mini dapat menjadi alternatif hewan peliharaan yang menyenangkan bagi semua anggota keluarga, termasuk anak-anak. Untuk Anda yang penasaran, berikut tips dan rahasia cara merawat landak yang bisa dipelajari terlebih dahulu sebelum benar-benar memeliharanya di rumah.
Tips Dan Rahasia Cara Merawat Landak Mini
1. Kenali Karakteristik Landak
Spesies landak mini yang banyak dipelihara, salah satunya adalah landak mini algerian (Atelerix algirus). Dilansir dari Live Science, ukuran landak dewasa umumnya seukuran genggaman tangan orang dewasa, dengan panjang 10-30 cm dan bobot 155-1.584 gram. Umur landak rata-rata sekitar 5 tahun.
Di habitat aslinya, landak mini cenderung hewan soliter yang menghabiskan sekitar 18 jam untuk tidur. Sehingga tidaklah mengherankan, apabila banyak orang bertanya, “Kenapa landak tidur terus?”. Hewan yang aktif pada malam hari atau nokturnal ini memiliki sekitar 6.000 duri pada tubuhnya. Walaupun begitu, karakteristik durinya tidak terlalu tajam dan tidak beracun.
Cara menjinakkan landak mini yang baru Anda adopsi pun cenderung mudah. Biasakan mereka mengenali bau tubuh Anda melalui genggaman tangan dan berikan camilan saat bermain. Lakukan langkah-langkah tersebut hingga Anda dan landak benar-benar merasa nyaman saat berinteraksi satu sama lain.
2. Persiapkan Kondisi Kandang Yang Sesuai
Kandang marmut atau kelinci bisa dijadikan sebagai kandang landak mini. Sebaiknya pilihlah kandang dengan ukuran cukup luas agar tidak membatasi ruang geraknya. Selain itu, hindari kandang dengan dasar kawat, karena dikhawatirkan dapat melukai kaki landak yang berukuran kecil. Sebaiknya gunakan dasar kandang tanpa lubang dan berikan alas berupa serbuk kayu.
Sebagai tempatnya untuk beristirahat, Anda bisa memberikan kain lembut yang diletakkan dalam hiding box landak mini yang bisa dibuat sendiri atau dibeli di pet shop. Sediakan pula kebutuhan esensial lain, seperti wadah makanan, botol minum, dan mainan untuk tempat bermain sekaligus mencegah landak stres.
Pastikan kondisi kandang aman, sehingga landak mini tidak mudah kabur. Adapun suhu ruangan yang direkomendasikan untuk landak, yaitu berkisar antara 22,2-26,6 derajat Celcius. Jangan lupa juga untuk selalu menjaga kebersihan kandang dengan cara membersihkannya secara rutin. Dengan begitu, landak akan merasa nyaman jika selalu di tempatkan di kandang.
3. Berikan Asupan Makanan Berkualitas
Melansir dari The Spruce Pets, landak mini merupakan spesies insektivora alias hewan pemakan serangga. Anda bisa memberikan jangkrik atau ulat hong kong dalam asupan makanan landak. Sebagai peliharaan di rumah, Anda juga bisa memberikan daging dan telur yang memiliki kandungan protein yang dibutuhkan landak .
Buah-buahan dan sayuran juga bisa dijadikan sebagai asupan dan mineral bagi landak mini, seperti pisang, apel, pir, wortel, jagung manis, brokoli, atau ubi jalar. Sebagai alternatif, Anda sebenarnya juga bisa memberikan makanan kucing kering (dry food).
Namun sebaiknya pilih varian dry food berbahan dasar ayam atau daging. Pilihlah juga produk dengan label “light” yang berarti dry food memiliki sedikit kandungan lemak namun tinggi protein, sehingga tidak mudah membuat landak obesitas.
4. Bersihkan Kandang Secara Rutin
Pastikan Anda membersihkan kandang landak secara rutin, minimal seminggu sekali. Selain itu Anda juga perlu rutin membuang sisa makanan dan membersihkan wadah setiap hari. Untuk membersihkan kandang, perlu memastikan hiding box landak dalam keadaan bersih.
Jika kain sebagai tempat tidurnya sudah kotor, lebih baik ganti dengan yang baru. Landak mini dapat dilatih membuang kotoran pada tempat yang disediakan, sehingga lebih mudah dibersihkan. Meski begitu, alas serbuk kayu dalam kandang landak juga perlu diganti baru apabila sudah dirasa cukup kotor.
5. Mandikan Secara Rutin
Tidak berbeda seperti hewan peliharaan lainnya, Anda juga perlu memandikan landak untuk menghindari tubuhnya kotor dan timbul bau tak sedap. Untuk memandikan landak, cukup sediakan wadah air, sikat gigi lembut, dan sabun bayi yang kandungannya aman untuk kulit landak. Basahkan tubuh landak dan sikat secara perlahan dengan menggunakan sabun dan sikat gigi. Beri perhatian lebih pada bagian tubuh bawah yang lebih rentan kotor.
Jika sudah dirasa bersih, bilas tubuh landak dan keringkan tubuhnya dengan menggunakan handuk. Beberapa landak mungkin tidak menyukai air. Melansir laman PetHelpful, sebaiknya tidak perlu memaksakannya agar tidak menimbulkan trauma pada landak.
6. Lakukan Interaksi Dan Tetap Beri Batasan
Walaupun tubuhnya diselimuti oleh duri-duri kecil, namun landak mini bukanlah hewan yang berbahaya untuk disentuh dan diajak berinteraksi. Landak jinak, cenderung akan senang saat diletakan di tangan dan Anda beri camilan kesukaannya. Cara menjinakkan landak terbilang mudah, terlebih saat mereka berusia sekitar 6-8 bulan.
Saat berinteraksi, Anda juga perlu memberi batasan, misal tidak mengelus bagian kepalanya. Hal ini dapat membuat duri-duri landak berdiri dan menggulung tubuhnya. Jika sudah menunjukkan perilaku defensif, sebaiknya beri jarak hingga landak merasa tenang kembali.
7. Perhatikan Kondisi Kesehatan
Salah satu tanda umum apabila landak mini sedang dalam kondisi tidak sehat adalah rontoknya duri dari tubuh mereka. Yang mana hal ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor. Sebagaimana hewan mamalia lainnya, landak bisa kutuan yang bisa Anda tangani dengan menggunakan shampo kutu kucing, terutama khusus untuk anak kucing.
Selain itu, landak mini juga rentan mengalami diare, cacingan, hingga pneumonia. Beberapa penyakit landak juga terbilang cukup serius, seperti kanker, penyakit hati berlemak, dan gangguan jantung. Beberapa penyakit landak bisa ditimbulkan karena pola perawatan dan asupan makanan yang tidak sesuai. Jika mereka menunjukkan masalah kesehatan, sebaiknya segera kunjungi dokter hewan.