Cara Hasilkan Foto Landmark Berbeda Dan Tidak Monoton

Landmark merupakan bangunan/ atau con dari sebuah kota. Karena hal itu pulalah umumnya lokasi landmark mudah dijangkau, bahkan oleh sarana transportasi publik

Landmark

Nusantarasatu.id – Landmark merupakan bangunan/ atau icon dari sebuah kota. Karena hal itu pulalah umumnya lokasi landmark mudah dijangkau, bahkan oleh sarana transportasi publik. Masalahnya landmark telah menjadi rujukan banyak fotografer dan pastinya telah berkali kali diambil gambarnya sehingga cukup sulit untuk menghasilkan gambar yang unik dan memiliki estetika. Namun hal ini tentu menjadi suatu tantangan bagi setiap fotografer untuk mendapatkan gambar yang unik, memiliki angle kreatif yang belum terdapat pada gambar sebelumnya. Langkah berikut akan membantu Anda menghasilkan gambar kreatif, unik serta tidak monoton.

1. Hindari Angle Yang Umum

Sebelum menuju suatu lokasi pemotretan, cobalah untuk searching di google image terkait gambar yang sudah pernah diambil oleh fotografer lain. Tentu saja tujuannya bukan untuk meniru, melainkan untuk menghindari mendapatkan gambar – gambar umum layaknya terlihat dari mayoritas gambar yang ditampilkan google. Rasanya akan sangat membosankan bila gambar yang dihasilkan sama saja dengan karya orang lain, sehingga perlu mempertimbangkan hal hal lain dalam menyusun komposisi. Lihat pula postcard, karena disana terdapat angle yang paling umum digunakan, sehingga bisa Anda hindari.

<img decoding=
Landmark Fotografi

2. Dapatkan Sudut Pemotretan Baru

Ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk menghasilkan sudut yang unik, diantaranya bisa dengan cara meninggikan atau merendahkan kamera. Atau bisa pula Anda menghindari area yang sering dikunjungi oleh turis untuk mengeksplor area baru dengan sudut yang jarang digunakan. Sedikit saja perubahan letak kamera dapat membuat perubahan besar dan hasil yang tidak Anda bayangkan sebelumnya.

3. Fokus Pada Hal Lain

Daripada hanya berfokus pada landmark sebagai subjek foto, cobalah untuk menggeser perhatian Anda pada hal lain, dan menjadikan landmark sebagai background. Yang perlu di cari adalah benda yang bisa menjadi leading lines atau pemandu mata viewer ke landmark, bisa berupa jalanan atau patung,

4. Perhatikan Detail

Merupakan insting natural bila seorang fotografer menginginkan semuanya masuk dalam satu frame. Namun sayangnya hal ini justru membuat landmark nampak lebih kecil, kurang megah dan terkesan biasa saja. Untuk landmark yang ternama, Anda tidak perlu memasukkan semua dalam 1 frame, sehingga orang akan langsung mengenalinya. tetapi cobalah untuk mengeluarkan beberapa bagian dari frame. Zoom pada area yang lebih penting dan lebih diinginkan, serta abaikan area lain. Hal ini akan lebih memperlihatkan detail dan hasil yang lebih unik.

5. Hindari Keramaian

Kebanyakan landmark ramai akan pengunjung baik disiang maupun malam hari. Hal ini akan menyulitkan Anda dalam menyusun komposisi, karena area sepilah yang biasa menjadi targer fotografer landmark. Cari tahu jam buka dan tutup landmark, serta hindari jam jam yang biasanya selalu ramai pengunjung. Cahaya alami dipagi hari dengan pengunjung yang masih sepi akan lebih terlihat istimewa.

6. Sertakan Manusia Dalam Foto

Keramaian memang bisa mengacaukan gambar, lain hal bila Anda menempatkan 1 atau 2 orang dengan tujuan tertentu. Biasanya adalah untuk menghadirkan kesan megah (sense of scale) yang membandingkan ukuran manusia dengan landmark, sehingga viewer langsung tahu ukuran sebenarnya. Landmark tentu merupakan objek yang sangat populer sehingga kadang Anda merasa sulit untuk mendapatkan gambar yang original. Namun dengan menggunakan beberapa cara yang telah diuraikan diatas, diharapkan dapat membantu dan memperbaiki gambar yang dihasilkan.

Tinggalkan Balasan

Email Anda tidak akan dishare ke siapapun

Website ini menggunakan cookie untuk meningkatkan pengalan Anda. Kami berharap Anda setuju dengan hal ini, namun Anda dapat memilih untuk tidak setuju. Setuju Baca lebih lanjut

Anda Segang offline