Nusantarasatu.id Macbook Bekas – Sebagaimana diketahui, bahwa Macbook diakui kualitasnya karena memberikan penggunanya experience yang berbeda dari laptop Windows pada umumnya. Bila Anda seorang pekerja atau mahasiswa dengan mobilitas tinggi, Macbook merupakan pilihan yang sangat tepat. Sebab, kinerja Macbook sangat cepat dan smooth untuk mengerjakan beragam pekerjaan kantor atau sekolah.
Dan istimewanya lagi, Macbook memiliki usia yang terbilang cukup lama, yakni sekitar 10 tahun setelah tanggal produksi. Hal ini dibuktikan dengan masih banyaknya Macbook bekas layak beli keluaran 2012-2013 di pasaran. Kualitas dari Macbook ini diperkuat pula dengan fakta jika harga Macbook bekas di pasaran juga tidak terlalu jatuh dibandingkan dengan laptop bekas merk lainnya. Jika Anda tertarik membeli Macbook bekas, maka sebaiknya perhatikan 5 hal berikut ini.
1. Hindari Macbook Dengan Dead Pixel dan White Spot
Macbook dikenal memiliki layar yang sangat tajam, sehingga tidak jarang pengguna tidak menyadari bahwa ada dead pixel dan white spot pada layar. Kondisi ini merupakan kecacatan pada LCD Macbook. Dan parahnya lagi, hal tersebut dapat menyebar ke bagian layar lainnya. Hindari risiko kecacatan pada layar, sebab harga LCD pada Macbook sangatlah mahal.
Adapun untuk melihat dead pixel dan white spot pada layer Macbook, Anda cukup menampilkan warna merah, hijau, biru, atau putih. Melalui keempat warna tersebut, akan mudah mendeteksi dead pixel dan white spot pada layar Macbook. Jika ada bintik pada layar, maka dipastikan LCD Macbook mengalami dua kondisi tersebut.
2. Cek FCC, Cycle Count, dan Kondisi Baterai
Baterai merupakan komponen yang sangat penting pada sebuah Macbook. Namun, beberapa orang hanya melihat jumlah CC (Cycle count) saja dan tidak menaruh perhatian pada FCC (Full charge capacity). Padahal, FCC menunjukkan jumlah daya yang dapat dimuat oleh baterai.
Perlu diperhatikan, bahwa FCC pada setiap jenis Macbook berbeda. Misalnya, bila Anda ingin membeli Macbook Air keluaran 2011-2017, FCC yang disarankan adalah di angka 6000-an. Namun, berbeda dengan Macbook Air keluaran 2018 ke atas, FCCnya memang tidak sebanyak Macbook Air sebelumnya, yakni di angka 4000-an.
Sementara itu, CC Macbook yang disarankan oleh Apple adalah tidak melebihi 1000. Sebaiknya Anda memilih Macbook bekas dengan CC maksimal 500 saja, dengan asumsi bahwa semakin tinggi CCnya, maka Macbookmu harus segera diganti baterainya.
Selanjutnya, perhatikan kondisi baterai pada system information. Macbook akan mendeteksi apakah bateraimu sehat atau tidak dengan menunjukkan status “normal”. Jika status baterainya “service battery” atau “replace soon”, sebaiknya hindari ya.
3. Lakukan AHT (Apple Hardware Test)
Tips yang satu ini juga tidak kalah penting. Jangan sampai Macbook bekas yang hendak Anda beli mengalami kerusakan pada perangkat keras. Anda dapat mengeceknya dengan melakukan AHT (Apple Hardware Test), dengan cara mencabut semua perangkat eksternal dan shut down Macbook.
Berikutnya, nyalakan kembali Macbook dan tahan tombol D, setelah Anda mendengar bunyi khas Macbook saat booting. Lalu, Anda akan diarahkan untuk memilih bahasa yang tersedia dan menekan panah untuk menjalankan tes. AHT akan membantu untuk mendeteksi masalah pada logic board, memori, dan juga komponen perangkat keras lainnya.
4. Memeriksa Nomor Seri Macbook
Pastinya Anda tidak inginkan Macbook yang dibeli adalah barang palsu? Oleh sebab itu, Anda perlu untuk mengecek nomor seri yang ada pada Macbook tersebut. Caranya, Anda bisa membandingkan nomor seri yang terdapat pada permukaan mesin dengan yang ada pada menu “About Mac”. Pastikan nomor serinya sama.
5. Body Macbook Juga Penting
Dan yang terakhir, Anda bisa mengecek kondisi fisik Macbook. Anda dapat memulainya dengan mengecek apakah ada goresan, penyok, atau bekas jatuh dari setiap sudut Macbook. Kemudian, Anda bisa mengecek pada sisi atas apakah ada goresan lain atau bekas stiker yang menganggu.
Setelah itu, cek bagian bawah apakah semua sekrup dalam kondisi normal atau ada yang hilang. Jangan lupa untuk mengecek bagian dalam apakah ada yang kotor atau lecet. Banyak yang beranggapan, bahwa keadaan fisik tidak terlalu penting, sebab yang dicari adalah performanya. Namun, dari kondisi fisik kita dapat menilai bagaimana pengguna sebelumnya memperlakukan Macbooknya.
Itulah 5 hal penting yang harus Anda perhatikan ketika ingin membeli Macbook bekas. Membeli barang elektronik bekas bukanlah sesuatu yang buruk, itu bisa jadi sebuah langkah cermat jika Anda melakukan pengecekan secara teliti terhadap barang yang ingin dibeli. Bisa saja kan Anda mendapatkan barang elektronik layaknya seperti baru, padahal Anda membayarnya dengan harga bekas? Jangan lupa terapkan tips di atas ya sebelum membeli Macbook bekas.
