Nusantarasatu.id – Seluruh pemerintah daerah (Pemda) termasuk di Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng), didorong oleh Wakil Presiden RI Ma’ruf Amin, untuk membangun dan mengoptimalkan mall pelayanan publik. Tujuannya kata orang nomor dua di Indonesia tersebut, untuk mempercepat pelayanan kepada masyarakat, termasuk yang berkaitan dengan pelayanan izin usaha. ” Saya mendorong, pertama peningkatan pelayanan publik, terutama melalui pendirian mall pelayanan publik di berbagai kabupaten dan kota. ” ujar Wapres Ma’ruf Amin, di Palu, Jumat (7/1/2022).
Wakil Presiden Ma’ruf Amin menggelar rapat bersama Pemerintah Daerah Provinsi Sulawesi Tengah dengan pemerintah kabupaten/kota di Sulteng, serta kementerian dan lembaga terkait guna membahas pemulihan ekonomi, pemberdayaan UMKM dan optimalisasi mall pelayanan publik. Setelah melangsungkan rapat, Wakil Presiden meninjau langsung pameran UMKM yang dilangsungkan di lantai satu Kantor Gubernur Sulteng. Sementara itu sehubungan dengan mall lanjut Wapres RI, di Sulteng baru tersedia di tingkat provinsi. Sedangkan untuk di tingkat kabupaten dan kota, belum memilikinya. ” Karena itu kita dorong agar dibentuk di tingkat kabupaten/kota, agar pelayanan pemerintah terhadap masyarakat lebih optimal. “ imbuhnya.
Lebih jauh dijelaskan oleh mantan Ketua MUI ini, bahwa keberadaan mall pelayanan publik juga dimaksudkan untuk menghilangkan stigma jika pelayanan pemerintah lamban serta berbelit-belit. untuk itu dirinya berharap, agar dengan hadirnya mall pelayanan publik, pelayanan dapat dilakukan lebih mudah, lancar, cepat, tidak berbelit-belit, murah serta tidak ada pungli. Mall pelayanan publik tersebut sambungnya, juga sesuai dengan komitmen Gubernur Sulteng Rusdy Mastura yang akan segera membentuk pendiriannya di satu kota serta lima kabupaten di Sulteng. ” Mall pelayanan publik ini merupakan satu program prioritas, bagian dari reformasi birokrasi kita. ” ungkap Wapres Ma’ruf Amin.
Wapres mendorong pengembangan pariwisata di Palu
Bukan hanya mendorong pembangunan mall pelayanan publik, dalam kunjungan kerjanya di Palu, Wakil Presiden Ma’ruf Amin turut mendorong upaya pengembangan pariwisata di Palu, Sulawesi Tengah, salah satunya di Pantai Taipa. Pengembangan pariwisata ini kata Ma;ruf Amin, salah satu tujuannya untuk meningkatkan kegiatan ekonomi masyarakat setempat. Iapun berpesan, supaya pengelola tempat wisata di Palu mengutamakan rasa aman dan nyaman kepada para pengunjung. “ Yang penting rasa aman, rasa nyaman, itu yang perlu. ” kata Wapres berada di sekitar Pantai Taipa, Palu Utara, Sulawesi Tengah, Jumat.
Menurut Ma’ruf Amin, Pantai Taipa mempunyai pesona yang menarik para pelancong untuk datang ke Palu. Disamping itu, kawasan pantai tersebut juga memiliki fasilitas lengkap seperti cottage, gazebo, dan danau buatan. Akan tetapi karena berada di zona merah, ia menilai masyarakat masih trauma untuk mengunjungi pantai Taipa tersebut. untuk diketahui. pantai Taipa termasuk area yang terdampak gempa bumi, likuefaksi dan tsunami pada tahun 2018 lalu.
Berkaitan dengan hal itu, Wapres juga berharap terdapat sistem peringatan dini atau early warning system yang diterapkan di lokasi ini. Sehingga masyarakat mengetahui jika terjadi potensi bencana gempa bumi dan tsunami. Pantai Taipa merupakan tempat wisata di Kecamatan Lembo, Kabupaten Konawe Utara, Sulawesi Tengah. Kata Taipa berasal dari Bahasa Tolaki, etnis asli Sulawesi Tengah, yang berarti buah mangga.
