9 Manfaat Asparagus Bagi Kesehatan yang Jarang Diketahui

Anggapan khalayak banyak bahwa asparagus sebagai makanan mewah. Hal ini karena harganya yang relatif mahal

Nusantara Satu Nutrisi – Selama ini, anggapan khalayak banyak bahwa asparagus sebagai makanan mewah. Hal ini karena harganya yang relatif mahal. Bisa jadi harganya cukup menguras isi kantong tersebut, karena tanaman ini kaya nutrisi dan manfaatnya bagi kesehatan tubuh sangat banyak.

Vitamin C dan E, flavonoid dan polifenol, merupakan antioksidan yang terdapat pada tanaman ini. Asparagus juga mengandung sejumlah kecil mikronutrien lain seperti zat besi, seng, dan riboflavin. Selain itu, sayuran hijau ini juga merupakan sumber vitamin K yang sangat baik sehingga baik untuk pertumbuhan tulang.

Lantas apa saja manfaat asparagus bagi kesehatan tubuh yang perlu Anda ketahui? Ini deskripsinya.
Manfaatnya bagi kesehatan tubuh

Tidak hanya mendukung kesehatan tulang, tetapi asparagus memiliki banyak manfaat lainnya, yaitu:

1. Antiradang

Antioksidan adalah senyawa yang membantu melindungi sel dari efek merusak radikal bebas dan stres oksidatif. Stres oksidatif itu sendiri, berkontribusi terhadap penuaan, peradangan kronis, dan banyak penyakit, termasuk kanker.

Asparagus dikenal kaya akan antioksidan. Ini termasuk vitamin E, vitamin C, glutathione serta berbagai flavonoid dan polifenol. Zat ini memiliki sifat antihipertensi, antiradang, antivirus, dan antikanker.

2. Meningkatkan kesehatan pencernaan

Serat tinggi sangat penting untuk kesehatan pencernaan yang baik. Dan kabar baiknya, asparagus juga mengandung beberapa serat. Adanya serat dapat menjaga fungsi usus. Selain itu, serat juga berhubungan dengan peningkatan jumlah bakteri menguntungkan. Sehingga memiliki peran penting dalam memperkuat sistem kekebalan tubuh dan menghasilkan nutrisi penting seperti vitamin B12 dan K2.

3. Asparagus Bantu turunkan berat badan

<img fetchpriority=

Manfaat asparagus bagi kesehatan tubuh berikutnya adalah berkaitan dengan berat badan. Makanan yang bertekstur renyah ini tergolong rendah kalori, tinggi serat, dan cepat membuat Anda kenyang. Ini adalah kombinasi yang tepat untuk menurunkan berat badan. Penanganannya yang praktis juga memudahkan memasaknya dengan sajian alternatif.

4. Menjaga tekanan darah tetap stabil

Mengurangi asupan garam dan meningkatkan konsumsi kalium, diketahui mampu menjaga tekanan darah tetap stabil. Kalium dapat menurunkan tekanan darah dengan dua cara. Yang pertama, mengendurkan dinding pembuluh darah, dan yang kedua mengeluarkan kelebihan garam melalui urine.

5. Mengurangi risiko gangguan kognitif

Kandungan asam folat yang terkandung pada asparagus, terbukti mampu mengurangi risiko gangguan kognitif. Oleh karena itu, asam folat direkomendasikan untuk orang berusia di atas 50 tahun agar pikirannya tetap tajam.

6. Tingkatkan sistem imun tubuh

Seperti diketahui, asparagus mengandung vitamin E yang merupakan antioksidan penting guna memperkuat sistem kekebalan tubuh. Imun tubuh yang baik, dapat mencegah risiko infeksi. Ini termasuk juga berbagai penyakit kronis seperti kanker, jantung, demensia, kerusakan hati dan stroke.

7. Jaga kesehatan reproduksi Anda

Manfaat asparagus selanjutnya adalah untuk memperbaiki sistem reproduksi. Asparagus hijau kaya kandungan saponin protodioscin tingkat tinggi. Protodioscin mempunyai peran dalam mendukung kesehatan reproduksi. Ini termasuk pula dalam menjaga kesehatan ovarium, meningkatkan libido setelah menopause dan melawan sel kanker ovarium.

Bukan cuma reproduksi wanita, namun protodioscin juga baik untuk pria. Misalnya, meningkatkan produksi testosteron, mengembalikan fungsi ereksi dan meningkatkan libido.

8. Aspaagus mencegah infeksi saluran kemih

Tanaman asparagus juga dikenal sebagai diuretik alami. Artinya, asparagus dapat membantu menghilangkan kelebihan cairan dan garam dari tubuh. Sehingga, ada kemungkinan mengkonsumsi asparagus mampu mencegah berkembangnya infeksi saluran kemih.

9. Tingkatkan suasana hati

Asparagus kaya akan asam folat dan vitamin B yang dapat meningkatkan mood. Asam folat dan vitamin B direkomendasikan untuk orang yang menderita depresi. Otak membutuhkan kedua bahan ini untuk mensintesis norepinefrin, serotonin, dan dopamin.

Baca Juga

Kenali Gangguan Sistem Reproduksi Wanita dan Yang Patut Diwaspadai

Bahayanya Rokok Elektrik Bagi Kesuburan Kaum Pria

Ini Penyebab Migrain Pada Waktu Haid dan Solusinya

Peran Sistem Imun Tubuh Dalam Melawan Wabah &amp; Infeksi Virus

Beragam Penyebab Paru-paru Basah Yang Patut Kita Tahu

Tinggalkan Balasan

Email Anda tidak akan dishare ke siapapun

Website ini menggunakan cookie untuk meningkatkan pengalan Anda. Kami berharap Anda setuju dengan hal ini, namun Anda dapat memilih untuk tidak setuju. Setuju Baca lebih lanjut

Anda Segang offline