Nusantara Satu Nutrisi – Tahukah Anda, bahwa selain rasanya yang nikmat, cokelat mengandung beberapa nutrisi penting yang baik untuk kesehatan Anda? Lalu apa saja manfaatnya bagi kesehatan? Simak ulasan lengkapnya berikut ini.
11 Manfaat cokelat bagi kesehatan tubuh
Coklat terbuat dari biji kakao yang telah diproses. Kandungan coklat dapat bervariasi tergantung pada jenis dan kualitasnya. Coklat khususnya coklat hitam dengan kandungan kakao yang tinggi umumnya lebih mengandung nutrisi daripada coklat susu atau putih yang memiliki lebih banyak tambahan susu dan gula.
Cokelat tidak hanya kaya nutrisi, tetapi juga mengandung banyak vitamin dan mineral. Mulai dari vitamin B12, tembaga, mangan, fosfor, besi, magnesium, dan kalsium. Selain itu, cokelat juga mengandung antioksidan yang berdampak positif bagi kesehatan. Kemudian cokelat juga mengandung sejumlah senyawa polifenol serta flavonoid.
Berikut adalah beberapa manfaat cokelat bagi kesehatan yang harus Anda ketahui:
1. Mengurangi risiko penyakit jantung
Antioksidan yang terdapat pada biji kakao, dapat menurunkan kadar kolesterol jahat yang bisa memicu beragam gangguan pada jantung. Selain itu, antioksidan juga dapat mencegah pembentukan plak pada dinding arteri sehingga mengurangi risiko terkena penyakit jantung.
2. Optimalkan energi
Selain polifenol, cokelat juga mempunyai kandungan senyawa methylxanthine, khususnya theobromine. Kandungan tersebut memiliki sifat seperti kafein dalam mengoptimalkan energi.
3. Meningkatkan suasana hati
Senyawa flavanol serta methylxanthine dalam cokelat, ternyata bisa memperbaiki mood. Menurut jurnal Depression and Anxiety, depresi berkurang hingga sebesar 57 persen pada kelompok orang yang rutin mengkonsumsi cokelat.
4. Meningkatkan kesehatan otak
Dalam suatu penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Hypertension, ada 32 orang yang terbagi menjadi dua kelompok, yakni mereka yang memakan cokelat dan yang tidak. Hasilnya, kelompok yang mengkonsumsi kakao memiliki daya ingat yang lebih baik daripada kelompok yang tidak mengkonsumsi kakao. Fakta ini membuktikan bahwa kakao dapat mencegah efek fisiologis kurang tidur.
5. Membantu Anda menurunkan berat badan
Dengan mengkonsumsi cokelat, ternyata dapat membuat Anda merasa kenyang lebih lama. sehingga, Ini memudahkan Anda untuk mengatur jumlah makanan yang Anda konsumsi.
6. Menjaga kesehatan kulit
Manfaat kesehatan lainnya dari cokelat adalah melindungi kulit dari paparan sinar matahari. Hal tersebut disebabkan oleh kandungan flavanol yang terdapat dalam coklat. Saat kulit terlindung dari paparan sinar matahari, maka kesehatan kulit akan jadi lebih maksimal. Selain itu, flavanol juga dapat meningkatkan aliran darah ke kulit.
7. Mengoptimalkan sistem kekebalan tubuh
Senyawa flavonol juga ternyata bisa mengoptimalkan fungsi sistem kekebalan tubuh. Hal ini secara alami mencegah tubuh terpapar radikal bebas yang dapat memicu stres oksidatif.
8. Mencegah stroke
Dengan mengkonsumsi cokelat secara teratur, dapat membantu Anda terhindar dari penyakit stroke. Pada American Academy of Neurology, ada salah satu penelitian terhadap kelompok yang mengkonsumsi cokelat secara teratur. Hasilnya menunjukkan, bahwa risiko stroke menurun sebesar 22 persen daripada kelompok yang tidak mengonsumsi cokelat.
9. Optimalkan pertumbuhan dan perkembangan janin
Mengkonsumsi 30 gram cokelat per hari selama masa kehamilan, dapat mengoptimalkan pertumbuhan dan perkembangan janin dalam kandungan. Hasilnya, proses tumbuh kembang janin menjadi lebih optimal dan terhindar dari beragam risiko gangguan kehamilan.
10. Mengurangi risiko kardiometabolik
Seperti dilansir dari Journal of Agricultural and Food Chemistry, kakao dan flavonoid dapat memberikan efek menguntungkan bagi tubuh. Senyawa ini mampu mempengaruhi mekanisme patofisiologi dalam resistensi insulin dan disfungsi endotel dan dapat bermanfaat dalam pencegahan penyakit kardiometabolik.
11. Memperlambat memburuknya gejala penyakit Alzheimer
Berdasarkan penelitian yang terrangkum dalam Journal of Alzheimer’s Disease, ekstrak kakao yang terkenal dengan nama lavado, dapat mengurangi dan mencegah kerusakan jalur saraf pada penderita Alzheimer. Ekstrak tersebut dapat memperlambat memburuknya gejala pada orang dengan Alzheimer.