Nusantarasatu.id – Sejumlah langkah tengah disiapkan oleh Pemerintah Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah, untuk membangkitkan kembali perekonomian masyarakat lewat sektor pariwisata. “ Kita menggiatkan kembali kegiatan-kegiatan kepariwisataan. ” tegas Kepala Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata Morowali, Moh Adzan Djirimu saat dihubungi media di Morowali.
Iapun menambahkan, disamping membuat kegiatan pariwisata, Pemerintah Kabupaten Morowali juga melatih sejumlah warga yang merupakan perwakilan kecamatan serta perajin lokal yang akan menjual hasil kreativitas khas Morowali di lokasi-lokasi wisata. Itu saja, Pemkab juga mengikutsertakan masyarakat lokal guna memperkenalkan seni dan budaya pada kegiatan-kegiatan pariwisata. “ Semuanya kami rancang untuk memperkenalkan Kabupaten Morowali dan wisatawan semakin berminta untuk mengunjungi wisata di daerah kami. ” imbuhnya.
Sejak Pandemi Melanda, Obyek Wisata Kurang Kunjungan Wisatawan
Lebih lanjut Adzan memaparkan, terdapat 20 lebih destinasi wisata di Kabupaten Morowali yang sedang dikembangkan oleh pemerintah maupun masyarakat lokal di Kabupaten Morowali. Sejak pandemi Covid-19 melanda, destinasi tersebut kurang dikunjungi wisatawan lokal maupun dari macanegara. “ Jangankan wisata, aktivitas masyarakat saja dibatasi dan sebagian besar dilakukan dari rumah. ” kata Adzan.
Pandemi Covid-19 sambungnya, tidak hanya berimbas pada kunjungan wisatawan, tetapi juga ekonomi masyarakat lokal maupun para pelaku usaha. “ Mungkin dengan rencana kami mengembangkan kembali pariwisata ini, bisa berdampak pada pemulihan ekonomi masyarakat. ” ucapnya.
Adapun sejumlah destinasi yang menjadi andalan di Morowali, yaitu Pulau Sombori yang disebut sebagai miniaturnya Raja Ampat. Kemudian air terjun Bahomumpa di Desa Bete-bete, Pasir Panjang di Desa Tangofa, pulau kecil bernama Langala, Benteng Papuantukure dan masjid tertua serta wisata religi lainnya. “ Wisata ini sedang dikembangkan dan berharap bisa jadi destinasi unggul di Sulteng. ” ujar Adzan.
Pemkab Morowali Gelar Festival Sombori Selama 3 Hari
Sementara salah satu kegiatan pariwisata yang akan digelar pemerintah yaitu Festival Sombori bertemakan Somboriku Destinasiku yang akan dilaksanakan selama tiga hari, pada tanggal 26 hingga 28 November 2021. Kegiatan ini terang Adzan, diharapkan menjadi tahap awal pemerintah dalam membangkitkan kembali ekonomi masyarakat lewat kegiatan pariwisata. Disebutkan olehnya, bahwa saat ini, kegiatan yang melibatkan Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) tersebut sudah mencapai 80 persen. Dinas Perikanan dan Dinas Lingkungan Hidup sambungnya, juga terlibat dalam kegiatan ini.
“ Melalui kegiatan ini kita mencoba membangun kembali kepercayaan masyarakat untuk membuka kembali usaha kreatif mereka. Destinasi wisata yang ditawarkan pemerintah Kabupaten Morowali juga tidak mahal. Pulau Sombori saja sebagai destinasi wisata paling bagus, hanya diberlakukan tiket masuk sebesar Rp10 ribu di luar transportasi menuju lokasi. ” pungkasnya.