MotoGP Mandalika Dampak Ekonomi

Pembangunan Mandalika memakan biaya yang cukup besar. Untuk itu diharapkan, MotoGP Mandalika beri dampak ekonomi dan investasi yang cukup besar

Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G. Plate

Nusantarasatu.id – Ajang MotoGP Mandalika 2022 yang akan berlangsung di Nusa Tenggara Barat sejak tanggal 18 hingga 20 Maret 2022 mendatang, akan menjadi pendorong pemulihan ekonomi dan ajang Indonesia membuktikan diri pada dunia sebagai penyelenggara acara internasional dengan penanganan Covid-19 yang tepat. Disebutkan oleh Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G. Plate, bahwa investasi yang disiapkan untuk pembangunan Mandalika memakan biaya yang cukup besar. Untuk itu dirinya mengharapkan, MotoGP Mandalika beri dampak ekonomi dan investasi yang cukup besar dari Destinasi Pariwisata Super Prioritas tersebut.

“ Kita harapkan bahwa dampak langsung dari kegiatan MotoGP multiplier effect itu sekitar setengah triliun langsung bisa dihasilkan. Setiap tahun, pariwisata Mandalika di samping MotoGP nanti bisa bertumbuh, karena juga menjadi destinasi pariwisata prioritas. Oleh karena itu, kita harapkan juga sekitar 40 juta dolar AS (sekitar Rp572 triliun) setiap tahun ada multiplier effect yang dihasilkan dari sisi perekonomian. ” tegas Johnny dalam keterangan tertulisnya.

  • MotoGP Mandalika Dampak Ekonomi dan Investasi

Bukan itu saja lanjut Johnny, ajang MotoGP Mandalika juga diharapkan mampu menyedot dan menyerap ribuan sumber daya manusia (SDM) guna mengisi kebutuhan pekerjaan dalam pergelaran olahraga bergengsi itu. Setidaknya, terdapat 11 ribu tenaga kerja yang diberdayakan dalam event yang berlangsung selama tiga hari lamanya ini.

“ Khusus untuk perhelatan MotoGP sendiri menyerap hampir 8 ribu orang. Dan yang berkaitan dengan UMKM dan tenaga kerja untuk peningkatan produk-produk UMKM sekitar 3 ribu orang. Jadi dampak langsungnya yang di sisi ekonomi berkaitan langsung dengan itu.” Imbuhnya.

Kemenparekraf Sudah Lakukan Kordinasi Dengan Pemda

Diprediksi, akan ada 100 ribu pengunjung yang datang untuk menyaksikan MotoGP Mandalika. Dan dengan perkiraan pengunjung potensial tersebut, maka akan ada lokasi-lokasi pariwisata yang juga mendapatkan keuntungan dari MotoGP Mandalika. Lewat Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), pemerintah pusat juga sudah berkoordinasi dengan pemerintah daerah untuk bisa menghadirkan pariwisata dan sarana hunian yang menarik para wisatawan.

Bukan hanya hunian, ada juga fasilitas menarik lainnya yang disiapkan seperti camping ground, sarana transportasi ke tiga gili di Mandalika serta penginapan dan akomodasi untuk pengunjung yang tertarik melanjutkan perjalanan ke Pulau Bali ataupun Labuan Bajo. Sedangkan dari segi ajang pembuktian Indonesia menyelenggarakan acara internasional dengan standar protokol kesehatan ketat, pemerintah mendorong masyarakat di kawasan Mandalika bisa mengikuti program percepatan vaksinasi Covid-19. Sehingga dapat memberikan proteksi dari potensi penyebaran virus Covid-19.

“ Vaksin saat ini dosis pertamanya sudah 70 persen lebih dan dosis keduanya 61 persen. Kita masih punya cukup waktu untuk melakukannya. Karenanya kolaborasi dengan banyak pihak untuk melakukan vaksin keliling untuk meningkatkan vaksinasi. ” ucap menkominfo RI Johnny G Plate.


1 Komen
  1. […] dunia. Hal itu dibuktikan sambung Sitti Rohmi, dengan banyaknya kegiatan Internasional seperti MotoGP, IATC, lomba balap sepeda L’etape dan WSBK. Oleh karena itu, diperlukan adanya […]

Tinggalkan Balasan

Email Anda tidak akan dishare ke siapapun

Website ini menggunakan cookie untuk meningkatkan pengalan Anda. Kami berharap Anda setuju dengan hal ini, namun Anda dapat memilih untuk tidak setuju. Setuju Baca lebih lanjut

Anda Segang offline