Nusantarasatu.id – Seluruh jajaran kepolisian RI, diminta oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, untuk mewaspadai penularan varian baru Omicron yang mulai menyebar. Berdasarkan data per hari Selasa (4/1/2022), tercatat sudah sebanyak 254 orang terinfeksi varian virus Covid-19 yang pertama kali diumumkan di Afrika Selatan tersebut. “ Di Indonesia sendiri ada 254 kasus dan terus bertambah di mana 239 berasal dari pelaku perjalanan luar negeri. Sementara saat ini sudah ada 15 orang ditemukan tertular terkonfirmasi positif karena transmisi lokal. ” terang Sigit saat launching Vaksinasi Merdeka di SDN Mangga Dua Selatan, Jakarta Pusat, Rabu (5/1/2022).
Iapun menambahkan, bila penularan varian Omicron tersebut sangat berbahaya. Bahkan 5 kali lebih cepat penularannya dari varian virus lainnya. Hal ini pun kata Kapolri, menjadi tantangan serius untuk segenap instansi terkait. “ Ini adalah tantangan ke depan, karena varian Omicron miliki 5 kali lebih cepat penularannya. ” ungkapnya.
Lebih jauh dirinya menilai, bila salah satu solusi yang tepat yakni dengan tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat dan tidak lupa memakai masker. “ Ini tantangan kita bagaimana angka ini bisa kita hadapi dengan melakukan upaya yang selama ini sudah kita laksanakan bagaimana prokes, 3M khususnya memakai masker dan akselerasi vaksinasi. ” ujarnya.
Kapolri: Petugas PCR Bandara Terjangkit Omicron
Dalam kesempatan yang sama iapun menyampaikan, bahwa pemerintah terus berupaya menekan penyebaran varian Omicron. Varian dari Covid-19 ini terdeteksi bukan hanya menjangkiti warga yang baru kembali dari luar negeri saja, namun petugas pelayanan di bandara juga terpapar. ” Kita dapat info, bahwa beberapa rekan kita yang menjadi petugas PCR di bandara beberapa orang tertular varian baru omicron. ” ucap Sigit seraya menambahkan, butuh disiplin prokes termasuk pagi para petugas pelayanan di bandara maupun pelabuhan yang menerima banyak WNI dari luar negeri. Sehingga dengan begitu tuturnya, potensi tertular dalam ditekan.
Menurutnya, vaksinasi menjadi salah satu jalan untuk bisa melawan virus corona, termasuk Omicron. Meskipun tetap positif Covid-19, paling tidak dampaknya tidak menimbulkan gejala berat. ” 27 yang dirawat di RSPI Sulianti Saroso itu ada 26 orang yang bergejala ringan dan satu orang gejala sedang, artinya bagi mereka yang sudah divaksin masih bisa kena namun gejalanya ringan. ” jelas orang nomor satu di lingkungan Polri tersebut.
