Nusantarasatu.id – Mode otomatis yang dimiliki oleh kamera tidak akan mampu memberikan hasil yang terbaik, karena mode tersebut tidak dapat mengukur kekuatan cahaya secara sempurna. Mode otomatis seringkali menghasilkan gambar under exposure atau sebaiknya over exposure. Oleh karena itu Anda sangat perlu mempelajari mode manual dari sebuah kamera.
Mode otomatis seringkali salah dalam menaksir kekuatan cahaya, semisal ketika Anda mengambil gambar landscape dengan bagian langit yang terang dan bagian bawah yang agak gelap. Untuk mengatasi hal tersebut, Anda bisa menggunakan exposure bracketing. Exposure bracketing adalah mode pengambilan beberapa gambar sekaligus, 1 gambar over exposure, 1 gambar under exposure dan 1 gambar lagi dengan pencahayaan ditengah – tengah.
Dalam penggunaan Exposure Bracketing, Anda akan mengenal istilah Exposure Value (E.V) yang merupakan skala kecerahan dalam suatu setting kamera. Bila Anda menaikkan kecepatan shutter speed, maka EV akan -1/3 dan tentunya kecerahan akan lebih gelap. Begitupun sebaliknya, jika Anda menurunkan kecepatan shutter speed, maka akan mendapatkan nilai +1/3 EV. Exposure bracketing sama dengan mendapatkan 2 gambar ekstra yang memiliki eksposure -1/3 EV dan +1/3. Apabila Anda menggunakan mode otomatis dengan setting exposure bracketing on, maka kamera akan melakukan tugasnya sesuai dengan penjelasan diatas.
Manfaat Exposure Bracketing
Apabila Anda menggunakan mode otomatis, maka exposure bracketing akan bermanfaat meningkatkan kualitas gambar, dengan menyediakan berbagai pilihan gambar dengan kecerahan yang berbeda. exposure bracketing sangat cocok untuk mengabadikan benda diam, seperti subjek bunga. Mengapa subjek bunga? karena beda kecerahan maka beda pula warna yang dihasilkan, kemungkinan ada 1 diantara 3 gambar yang memiliki eksposure terbaik sehingga mampu menonjolkan warna. Namun tentunya exposure bracketing tidak bisa bekerja pada setiap situasi, misalnya untuk pengambilan gambar portrait, maka mode manual akan jauh lebih baik.
Lalu Bisakah menggunakan exposure bracketing dalam mode manual? Jawabannya adalah bisa. Tetapi caranya juga manual, yakni dengan cara menaik turunkan shutter speed sehingga Anda mendapatkan gambar dengan kecerahan berbeda. Dalam hal ini penggunaan tripod sangat dibutuhkan agar kamera tidak berubah posisi. Anda juga bisa menaikkan ISO atau merubah setting aperture, namun hal itu tentunya ikut merubah hal lain sepeti Depth of Field dan juga noise.
