Jerry Sambuaga: Pasar Rakyat Penggerak Ekonomi

Mulyadi

Nusantarasatu.id : Berita Ekonomi Perdagangan – Dijelaskan oleh Wakil Menteri Perdagangan (Kemendag) RI, Jerry Sambuaga, bahwa pasar rakyat merupakan penggerak roda ekonomi. “ Selain sebagai penggerak roda perekonomian masyarakat, pasar rakyat juga memiliki kedekatan dengan aspek sosial dan budaya masyarakat setempat. Aspek sosial budaya inilah yang menjadi nilai unik tersendiri dari pasar rakyat. Hingga kini, kedudukan pasar rakyat tetap penting dan menyatu dalam kehidupan masyarakat. ” tutur Wamendag lewat keterangannya diterima di Jakarta.

Pernyataan tersebut diutarakan Jerry Sambuaga ketika menghadiri peresmian Pasar Pancasila bersama Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum dan Wali Kota Tasikmalaya Muhammad Yusuf, di Kota Tasikmalaya, Jawa Barat. Ia menilai, pasar rakyat merupakan salah satu wadah yang berperan penting untuk memperlancar arus barang antar wilayah, terutama barang kebutuhan pokok masyarakat. Di tengah pesatnya pembangunan pasar modern sambungnya, pasar rakyat tetap unggul dengan memiliki harga yang terbentuk dari hasil tawar menawar pihak pembeli dan penjual
.
Untuk itu. Pemerintah telah menyediakan sarana fisik yang dibangun untuk mewujudkan ekonomi kerakyatan yang berpihak pada rakyat. Bukan hanya membangun sarana fisik saja lanjut Jerry, namun diupayakan pula untuk merevitalisasi manajemen pengelolaan pasar dan memberikan edukasi kepada pedagang pasar agar memberi daya saing terhadap toko modern yang marak hadir saat ini.

Pasar Pasar Rakyat Penggerak Ekonomi Diharapkan Dikelola Dengan Baik

Pasar Pancasila yang dibangun pada 1995 tersebut, saat ini telah selesai direvitalisasi dan sekarang mempunyai 270 kios serta 64 los yang diisi oleh 300 pedagang. Adapun komoditas yang dijual di pasar tersebut antara lain, bahan pangan kering dan basah, komoditas nonpangan, serta makanan siap saji. “ Pasar yang sudah terbangun ini diharapkan dapat dikelola dan dipelihara dengan baik secara konsisten dan berkelanjutan. Sehingga, dapat memberikan kenyamanan, yang pada akhirnya dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kota Tasikmalaya dan sekitarnya. ” kata Wamendag RI.

Berikutnya, Wamendag juga meninjau Pasar Cikurubuk, yang pada tahun 2015 lalu mengalami musibah kebakaran di sebagian areanya. Pasar yang dibangun di tahun1994 ini, memiliki 2.772 kios dan 50 los, dengan jumlah pedagang sebanyak 2.885 orang. Sementara komoditas yang dijual di pasar tersebut di antaranya bahan kebutuhan pokok, buah-buahan, kelontongan, bumbu masak, peralatan rumah tangga, tas, dan pakaian.

Pada rangkaian kunjungan kerjanya, Wamendag turut mengikuti peresmian gedung Pusat Promosi dan Pemasaran Pusat Pengembangan Industri Kerajinan (PPIK) Tasikmalaya. Dalam kata sambutannya, Jerry Sambuaga mengungkapkan, bahwa Kementerian Perdagangan sangat mendukung dan mengapresiasi pembangunan serta pengembangan pusat promosi dan pemasaran di PPIK Tasikmalaya tersebut. “ Kita butuh banyak pusat promosi dan pemasaran seperti ini untuk mendorong penggunaan produk-produk buatan dan merek Indonesia yang berkualitas serta berdaya saing tinggi. ” ucapnya.

Berkaitan dengan hal itu, Kementerian Perdagangan menegaskan siap berkolaborasi dengan pemerintah di daerah lewat sejumlah program asistensi kepada usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) baik lokal maupun yang berorientasi ekspor. Tentunya tidak lupa juga dengan peran para perwakilan perdagangan Indonesia, baik Indonesian Trade Promotion Center (ITPC) maupun Atase Perdagangan di di mancanegara. “ Saya yakin, kehadirian PPIK akan menjadi sarana bagi produk-produk asli Indonesia untuk semakin menjadi raja di rumah sendiri dan memiliki kemampuan untuk nantinya menembus pasar internasional. ” imbuhnya.

Baca Kumpulan Berita Kementerian Perdagangan selain update berita “Jerry Sambuaga: Pasar Rakyat Penggerak Ekonomi” ini dibawah:


Tinggalkan komentar