Nusantarasatu Pandemi – Diungkapkan oleh Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria, jika sampai saat ini tingkat keterisian tempat tidur atau “bed occupancy rate” (BOR), di seluruh rumah sakit rujukan Covid-19 DKI Jakarta mencapai angka 45 persen, dan dominasi oleh pasien tanpa gejala. ” Sekarang (BOR) meningkat lagi sampai 45 persen, tapi perlu dipahami, ini beda dengan yang lainnya dengan bulan-bulan atau tahun sebelumnya. BOR ini didominasi tanpa gejala. ” ujar Riza saat ditemui di Kantor Sekretariat Gerakan Pemuda Ansor Kramat Raya, Jakarta Pusat.
Lebih lanjut orang nomor dua di Pemprov DKI Jakarta tersebut menambahkan, bahwa saat ini dari kapasitas 3.922 tempat tidur, keterisiannya sudah mencapai 45 persen, sementara untuk ICU, dari sebanyak 611 tempat tidur, keterisiannya mencapai angka 14 persen. Diterangkan oleh Riza, umumnya pasien yang dirawat di rumah sakit maupun isolasi mandiri tidak mengalami gejala. Kondisi ini berbeda dengan peningkatan jumlah kasus varian Delta pada pertengahan tahun 2021 lalu.
Masyarakat Diminta Perketat Prokes 6M
Pada kesempatan yang sama, Ahmad Riza Patria mewanti-wanti supaya warga masyarakat sebisa mungkin berada di rumah, jika memang diperbolehkan bekerja dari rumah. Disamping itu, masyarakat juga diminta untuk memperketat protokol kesehatan (Prokes) 6M, sehingga BOR tidak meningkat. ” Memang batasnya itu jangan sampai 60 persen. Kita sudah sempat turun BOR 5 persen, bahkan kurang, sekarang meningkat lagi sampai 45 persen. “ tuturnya.
Merujuk pada data Dinas Kesehatan DKI Jakarta hingga Kamis (27/1/2022), jumlah kasus aktif di Jakarta mencapai 2.248 kasus. Sehingga, total jumlah kasus aktif sebanyak 16.330 orang yang masih dirawat maupun isolasi. Dari jumlah keseluruhan kasus positif, total orang yang dinyatakan telah sembuh sebanyak 861.203 orang. Dengan tingkat kesembuhan sebesar 96,6 persen, dan total 13.615 orang meninggal dunia dengan tingkat kematian 1,5 persen, Sementara itu, tingkat kematian Indonesia sebesar 3,3 persen. Adapun untuk ‘positivity rate’ atau persentase kasus positif sepekan terakhir di Jakarta, yakni sebesar 10,7 persen. Kemudian, persentase kasus positif secara total sebesar 10,8 persen.
