Pemerintah Segera Teken Kerjasama Dengan Foxconn

Syahrul Ibrahim

Updated on:

Nusantara Satu Berita Ekonomi – Dipastikan oleh Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia, bahwa penandatanganan perjanjian kerja sama dengan Foxconn guna mengembangkan industri kendaraan listrik di Indonesia, segera dilakukan.” Insya Allah, Foxconn berminat masuk Indonesia. Saya belum bisa detail untuk jumlah dan kapan investasinya mulai. Kita sudah tanda tangan kesepakatannya, tetapi belum dalam bentuk MoU. Yakin mereka masuk, tapi kami belum bisa umumkan secara detail. Mudah-mudahan tahun ini. ” tuturnya saat melakukan peninjauan langsung Paviliun Indonesia di Dubai Expo 2021, sebagaimana dikutip dari keterangan tertulis yang diterima di Jakarta.

Presiden Perintahkan Kementerian Investasi/BKPM Tarik Investasi Foxconn

Iapun menambahkan, bila Presiden Joko Widodo sudah memrintahkan secara khusus kepada Kementerian Investasi/BKPM, untuk menarik investasi Foxconn masuk ke Indonesia. Adapun Investasi perusahaan manufaktur komponen dan produk elektronik asal Taiwan tersebut, nantinya akan masuk dalam beberapa bagian. Diantaranya yaitu produksi baterai listrik, mobil dan motor listrik, serta suku cadang peralatan komunikasi.

Kedepannya sambung Bahlil, investasi Foxconn di Indonesia juga akan melibatkan pengusaha nasional dan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Bukan hanya membangun industri mobil listrik saja di Indonesia, namun Foxconn juga membangun industri komponen dan bahan baku yang akan digunakan. ” Ini akan punya nilai tambah yang luar biasa, dan harganya akan sangat kompetitif. ” terang Bahlil.

Indonesia Miliki Peluang Besar Jadi Pemain Utama Industri Mobil Listrik

Lebih jauh dirinya menilai, jika Indonesia mempunyai peluang yang cukup besar untuk menjadi pemain utama industri mobil listrik di dunia. Dikesempatan ini iapun menyebutkan, bahwa akan ada investasi kendaraan listrik lain yang masuk ke Indonesia, yakni dari perusahaan otomotif asal Jerman. ” Kemarin saya baru pulang dari Jerman, bicara dengan Volkswagen dan BASF, mereka confirm (konfirmasi) masuk ke Indonesia dan menjadi bagian rantai pasok untuk baterai mobil listrik. Mereka masuk pada bagian rantai pasok hilir, bukan hulunya. Ini yang akan memerlukan kolaborasi. Ke depan ini jadi target kami. ” imbuhnya.

Dan yang menjadi salah satu visi besar dari Presiden RI Joko Widodo saat ini lanjut Bahlil, yaitu mewujudkan transformasi ekonomi dengan adanya penciptaan nilai tambah melalui hilirisasi industri. Bukan itu saja, pemerintah juga mendorong industri ramah lingkungan dan memberikan kontribusi Indonesia kepada dunia, salah satunya hilirisasi industri kendaraan listrik. ” Target Indonesia adalah menjadi salah satu negara pemain mobil listrik di dunia. ” tegasnya.

1 thought on “Pemerintah Segera Teken Kerjasama Dengan Foxconn”

Leave a Comment